Jakarta – Bersosialisasi merupakan kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, khususnya di era jejaring sosial seperti saat ini, sekelompok penggiat teknologi Tanah Air mendirikan Paseban.com, situs jejaring sosial yang berbasiskan komunitas.
Lewat situs ini, selain aspek personal, pengguna dapat memanfaatkan aspek kelompok atau komunitas untuk memaksimalkan kegiatan bersosialisasi melalui internet yang telah menjadi tren dewasa ini.
Selain jejaring sosial itu sendiri, Paseban.com juga mengembangkan fitur-fitur pendukung yang dapat digunakan dalam membantu aktivitas teknologi informasi bagi para pengguna.
“Sebagai bentuk partisipasi dalam kompetisi pengembangan website dan aplikasi lokal maupun global, kami berupaya mengembangkan produk-produk unggulan yang mengedepankan sisi informasi, edukasi dan komunikasi,” ungkap Arief Hidayat, Chairman Paseban.com, seperti dikutip KOBAR dari vivanews.com.
Sisi Informasi di sini, kata Arief, misalnya dengan memberikan informasi yang berkualitas seputar dunia teknologi informasi, aplikasi menarik yang bersifat informatif dan didukung dengan kemudahan akses baik dari PC maupun perangkat mobile lainnya.
Contoh lain, dibuatnya aplikasi Latihan SNMPTN Online dan Latihan UN merupakan salah satu upaya edukasi Paseban dalam mewujudkan kepedulian terhadap dunia Pendidikan di Indonesia. Anda yang ingin coba mengakses latihan SNMPTN di Paseban.com bisa mengaksesnya lewat halaman berikut.
Sementara itu, dari sisi jejaring sosialnya sendiri, Paseban berusaha memberikan kemudahan bagi member untuk berkomunikasi dengan sesama member lainnya melalui aplikasi dan fitur yang ada dalam social network tersebut.
“Dengan pemahaman yang lebih baik atas kondisi masyarakat di Indonesia dibandingkan dengan situs jejaring sosial lain yang berasal dari luar Indonesia, Paseban.com yakin mampu lebih memfasilitasi pengguna dengan produk-produk yang berbasiskan kebutuhan lokal,” kata Arief.
Arief menyebutkan, hal inilah yang dapat memunculkan potensi bisnis bagi situs ini sebagai perusahaan. “Harapannya, Paseban.com menjadi salah satu website yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ucap Arief.
Paseban merupakan salah satu situs jejaring sosial buatan dalam negeri. Seluruh sistem yang ada di Paseban merupakan karya dari anak Indonesia.
Paseban menggunakan pendaftaran berdasarkan nomor telepon. hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pendaftaran ganda yang kadang terjadi pada jejaring sosial lain.
CEO Paseban, Ihsan Firdaus mengatakan, situs jejaring sosial Paseban asli buatan Indonesia. “Semua pengerjaannya dilakukan oleh anak bangsa,” kata Ihsan pada saat peluncuran Paseban.
Menurut Ihsan, dengan potensi pasar lebih dari 200 juta jiwa, Paseban punya potensi menyaingi pengguna Facebook di Indonesia.
Dia menambahkan, yang membedakan Paseban dengan Facebook dan situs jejaring sosial lain adalah proses registrasi dan log in yang menggunakan nomor handphone. Hal ini dilakukan agar Paseban memiliki valid user untuk menghindari adanya duplikasi member.
Paseban menawarkan beberapa fasilitas, di antaranya kemudahan pengguna untuk membuat komunitas. Member Paseban juga mendapat fasilitas SMS broadcast dan e-mail broadcastgratis. Sedangkan fitur unggulan yang tak dimiliki jejaring sosial lain adalah fasilitas sharing file yang ditawarkan Paseban.
Chairman Paseban, Arief Hidayat mengatakan, untuk proses registrasi menggunakan nomor handphone, Paseban telah melakukan kerjasama dengan Indosat.
Di jejaring sosial Paseban, pengguna bisa membuat komunitas dengan mudah. Pengguna juga bisa mengundang member lainnya dan mendapatkan kemudahan. Seperti SMS broadcast maupun e-mail broadcast yang bisa digunakan secara gratis. Adapun fitur yang tidak dimiliki jejaring sosial lainnya adalah fasilitas share files atau bookmark yang bisa membagi file kepada teman/komunitas. [vn/mc]
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 42
Taliwang, KOBAR - Sejumlah lapak yang berada di pinggir lapangan Alun-Alun akan segera dibongkar. Pembongkarannya sendiri akan dilakukan oleh pemilik masing-masing. Pembongkaran dilakukan setelah pembangunan lapak yang berada di ujung lapangan atau di areal tempat eks kantor Pol PP dinyatakan rampung dan sudah bisa dipergunakan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan…
- 42
Taliwang, KOBAR - Kondisi ruang pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dikeluhkan warga setempat. Meski biaya pembuatan administrasi kependudukan sudah sejak lama digratiskan, namun warga menyayangkan, bahwa faktor pendukung pelayanan di instansi itu dinilai belum memenuhi standar mutu sebuah kantor pelayanan publik. Ruang pelayanan sempit, hingga…
- 40
Taliwang, KOBAR - Harga jual barang sembako di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masih dalam kategori stabil, meskipun pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun kecenderungan akan ada lonjakan harga sudah mulai terlihat. Pantauan yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM), saat ini yang terus merangkak naik…
- 39
Oleh: Fathi Yusuf, S.Pd., M.Pd. Taliwang yang sekarang ini kita kenal sebagai ibu kota baru di wilayah paling barat pulau Sumbawa, mempunyai sejarah yang sangat panjang, lebih panjang daripada kehadiran Kesultanan Sumbawa di Sumbawa. Taliwang dan Seran, sebelum masuknya Islam ke Sumbawa merupakan dua kerajaan yang paling besar di bagian…
- 38
Taliwang, KOBAR - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) telah mendapatkan jatah anggaran di APBD KSB 2015, sebesar Rp 1 miliar untuk penataan Desa Mantar dan Lebo Taliwang. Kepala Disparekraf Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Taufiqurrahman SIP MM, kepada media ini rabu 10/12 kemarin mengatakan, uang yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja…
- 36
Taliwang, KOBAR - Secara nasional telah ditetapkan bahwa Indonesia bagian timur akan mengalami kekeringan. Peringatan itu telah membuat Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sumbawa Barat (PDAM KSB) melakukan langkah antisipasi dengan cara menjaga stabilitas debit air. “Informasi kekeringan cukup membuat kami harus lebih waspada, karena masyarakat selaku konsumen harus tetap terlayani…
Komentar