Taliwang, KOBAR – Meskipun tidak yakin bahwa telah terjadi defisit anggaran, namun isu itu harus tetap menjadi pembahasan khusus internal DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), termasuk akan mendengarkan keterangan langsung dari pihak eksekutif, demikian ditegaskan politisi Gerindra, Iwan Panjidinata SE, senin 25/8 kemarin.
Diakui Iwan Panji sapaannya, ada beberapa indikator yang harus menjadi pijakan sebelum adanya penetapan defisit maupun silva, jadi saat ini pihaknya belum bisa mengambil langkah dalam menjawab isu terjadi defisit tersebut. “Harus ada persamaan persepsi soal indikatornya, agar tidak serta menyebut defisit maupun silva,” lanjut wakil ketua DPRD KSB itu.
Masih keterangan Iwan Panji, pada idealnya Bumi Pariri Lema Bariri selaku penerima pendapatan tambahan dari sektor tambang sangat sulit untuk merasakan defisit anggaran, kecuali ada kesalahan yang dilakukan pemerintah dalam pengelolaan anggaran. “Kami juga akan mempelajari sistem pengelolaan keuangan daerah, termasuk peruntukan atas anggarannya, karena bisa jadi salah pengelolaan akan berbuntut terjadinya defisit,” timpal Iwan Panji.
Iwan Panji memang belum mau terlalu jauh untuk membahas isu defisit, lantaran pihaknya belum mendapatkan salinan laporan keuangan pemerintah, termasuk tidak dalam bagian saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2014, karena saat pembahasan itu akan diketahui besarnya pendapatan daerah. “Butuh waktu untuk melakukan analisa anggaran, termasuk harus ada laporan dari pemerintah,” urai Iwan Panji.
Meskipun hanya sebatas isu, Iwan Panji berjanji akan lebih selektif dan lebih vokal dalam penetapan anggaran mendatang, sehingga tidak akan terdengar lagi isu defisit untuk pengelolaan anggaran, termasuk dalam estimasi penerimaan daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal penting yang perlu disamakan persepsi untuk anggaran mendatang ada sistem pendistribusian anggaran itu sendiri, agar program yang dilaksanakan benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat, bukan atas dasar kepentingan kelompok tertentu. “Banyak hal yang menjadi perhatian kami untuk sistem pengelolaan anggaran mendatang,” tegas politisi Gerindra itu.
Iwan Panji tidak menyebutkan kapan reaksi yang akan dilakukan dalam menjawab isu defisit tersebut, karena saat ini sedang intens untuk membahas internal DPRD KSB. “Selesai pembahasan internal pasti akan mengerucut pada persoalan indikasi defisit tersebut,” timpalnya. (Kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 57
Taliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diminta untuk melakukan pembuktian, sekaligus pengecekan atas indikasi telah terjadi defisit anggaran pemerintahan. Menurut Zulkarnaen MPd, dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Senin 18/8 kemarin, mustahil telah terjadi defisit anggaran bagi Bumi Pariri Lema Bariri yang memiliki potensi tambahan pendapatan, kecuali ada…
- 49
Taliwang, KOBAR - Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Muhammad Hatta menegaskan, pembuktian atas indikasi telah terjadi defisit anggaran wajib dilakukan, agar bisa diketahui apa yang menjadi penyebab, jika memang benar terjadi. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga merasa ragu telah terjadi defisit anggaran, kecuali ada kesalahan penerapan anggaran yang…
- 47
Taliwang, KOBAR - Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Abidin Nasar SP mengaku tidak yakin kalau telah terjadi defisit anggaran, kecuali itu hanya isu yang sengaja disebarkan. Disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP), pemerintah menyampaikan kalau terjadi peningkatan pendapatan daerah, sehingga…
- 37
Taliwang, KOBAR - Kebijakan PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) merumahkan sebagian besar karyawan tidak menghilangkan tanggung jawab yang menjadi kewajiban perusahaan untuk tetap melaksanakan (CSR). Abidin Nasar SP yang ditemui di gedung DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), senin 25/8 kemarin mengatakan, aturan sudah jelas yang tetap mewajibkan perusahaan untuk melaksanakan CSR,…
- 36
Taliwang, KOBAR - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Andi Laweng SH, MH meminta bukti kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), termasuk kepada PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT), bahwa air asam tambang yang selama ini ditampung pada bendungan Santong 3 sudah dilakukan penetralan sebelum dibuang ke laut. Anggota DPRD KSB…
- 30
Komentar
Buktikan jangan Omong aja.Jangan sekarang vokal bsk lembek. Anggota DPRD harus malu dengan masyarakat.masak pak zul dari jauh aja mampu memotret kondisi keuangan daerah.ayoooo buktikan bahwa kalia kalian berani bersuara antang.kalau anggta dewan yg terpilih lagi pada periode ini kami sdh tdk percaya lagi.mereka otaknya sdh proyek dan kredebilitasnya dipertanyan. Ayo bang panji teriak lebih lantang lagi.bila perlu bangun komunikasi dengan LSM,Mahasiswa,Akademis agar lebih kompak