Taliwang, KOBAR – Objek wisata yang akan dikelola dan dikembangkan pada tahun 2015 akan lebih terfokus, jadi tidak semua objek wisata yang dimiliki Bumi Pariri Lema Bariri akan diintervensi atau dikembangkan, karena cara yang lebih efektif dalam mengembangkan dunia pariwisata, termasuk sosialisasi yang lebih apik.
Sekretaris Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf), Ir Muhammad Saleh MSi yang ditemui media ini dalam ruang kerjanya mengaku, pusat objek wisata yang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) adalah Desa Mantar dengan Danau Lebo Taliwang, jadi objek ini adalah paket wisata yang akan dikelola dan ditawarkan nantinya.
Khusus pengelolaan Lebo mungkin akan lebih spesifik menyediakan sarana bermain anak-anak, dimana pada areal yang ada saat ini akan dilakukan penataan kembali, termasuk mempersiapkan fasilitas pendukung untuk hiburan dan tempat bermain keluarga. “Di Lebo akan disediakan tempat bermain anak-anak,” ucap Saleh sapaannya.
Pengembangan Lebo pastinya akan berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena areal itu dalam perencanaan akan ditata lebih baik, dan masyarakat yang berkunjung akan berkontribusi dengan membeli tiket masuk.
Sementara konsep pengembangan Desa Mantar mungkin sudah beberapa kali disampaikan Bupati KSB, dimana di lokasi yang ditetapkan sebagai desa budaya itu akan disiapkan penginapan dari rumah masyarakat itu sendiri. Penginapan yang disediakan pasti representatif bagi wisatawan yang berkunjung.
Di lokasi Mantar juga akan dibangun “Rumah Pemanto” yang akan dipergunakan oleh wisatawan melihat pemandangan dari atas Desa Mantar, termasuk sebagai sarana pendukung bagi kegiatan olahraga paralayang. “Konsep itu memang belum bisa dikatakan final, karena keputusan akhir ada pada pimpinan daerah, termasuk intervensi anggaran dari DPRD KSB,” lanjut Saleh.
Pada kesempatan itu Saleh juga menegaskan, untuk mengembangkan objek wisata dibutuhkan kerjasama lintas sektor, termasuk partisipasi masyarakat dalam berbagai hal dan sesuai kapasitas masing-masing. “Dukungan semua pihak baru bisa terlaksana apa yang menjadi konsep pengembangan pariwisata dari Bupati itu,” timpal Saleh. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 58
Taliwang, KOBAR - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) telah mendapatkan jatah anggaran di APBD KSB 2015, sebesar Rp 1 miliar untuk penataan Desa Mantar dan Lebo Taliwang. Kepala Disparekraf Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Taufiqurrahman SIP MM, kepada media ini rabu 10/12 kemarin mengatakan, uang yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja…
- 54
Taliwang, KOBAR - Acara penyusunan pra Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dihadiri langsung Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM. Dalam pertemuan itu, semua SKPD diminta fokus untuk menuntaskan kemiskinan. Pada kesempatan itu, orang nomos satu di Bumi Pariri Lema Bariri…
- 50
Taliwang, KOBAR - Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) sangat serius untuk melakukan pengembangan dunia pariwisata. Buktinya, telah melakukan pendataan dan menetapkan target pelaksanaan pada objek yang dianggap memenuhi aspek penunjang. Sekretaris Disparekraf, Ir Muhammad Saleh MSi yang ditemui dalam ruang kerjanya selasa 21/10 menegaskan, titik fokus utama objek yang akan dikembangkan…
- 50
Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan melakukan relokasi gubuk yang ditempati Andi Akim yang berada di areal rekreasi Poto Batu. Sebelum dilakukan relokasi, pemerintah akan bertanggung jawab terlebih dahulu untuk pembangunan rumah di atas tanah yang juga menjadi tanggung jawab pemerintah, hanya saja belum ada keputusan mengenai lokasi…
- 49
Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM menyambut baik sikap PT Nusa Tenggara Partnership BV (NTPBV), pemegang saham mayoritas PTNNT yang meminta penghentian dan penarikan tuntutan arbitrase yang diajukan ke International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID), yang berkaitan dengan pembatasan ekspor dan…
- 47
Taliwang, KOBAR - Rapat untuk membahas keputusan tentang tapal batas dilaksanakan di ruang rapat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa (KS), perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pihak dari pemerintah provinsi NTB dengan menghadirkan Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Ditjen Pemerintahan Umum Kemendagri. Rapat yang…
Komentar