Maluk, KOBAR – Kebijakan PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) untuk merumahkan sebagian besar karyawan cukup mempengaruhi pendapatan para tukang ojek, namun setelah para karyawan kembali dipanggil, aktifitas para penjual jasa angkutan dengan menggunakan sepeda motor itu sudah mulai terlihat normal.
Ketua ojek kecamatan Maluk, Lalu Sahril S.Sos kepada media ini mengaku senang dengan kembali beraktifitasnya karyawan perusahaan, baik itu karyawan subkontraktor, karena mereka akan menggunakan jasa angkutan kendaraan roda dua (Ojek), baik saat berangkat kerja maupun pulang.
“Saat ini mulai terlihat normal aktifitas angkutan ojek, dan semoga aktifitas itu bisa terus lancar seperti biasanya, agar para ojek yang sangat bergantung pada aktifitas karyawan tidak ikut menganggur pasca penetapan dirumahkan para karyawan,” harap Sahril.
Diakui Sahril, pasca penetapan kahar dari perusahaan, cukup banyak ojek yang tidak beraktifitas, karena warga sangat minim menggunakan jasa ojek, kecuali ibu rumah tangga yang hendak ke pasar. “Paling yang mau ke pasar saja yang diangkut, sementara intensitas yang menuju pasar juga berkurang pasca berhentinya aktifitas perusahaan,” lanjut Sahril. (kman)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 53
Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM menilai PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) bersikap keterlaluan. Buktinya, disaat proses negosiasi justru mengajukan gugatan kepada pemerintah melalui jalur arbitrase. Langkah yang dilakukan perusahaan asal paman sam itu memang diatur dalam undang-undang, tetapi jalur itu tidak perlu…
- 50
Taliwang, KOBAR - Rencana mogok kerja karyawan PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) pada Rabu 25/3, batal digelar, dikarenakan adanya kesepakatan perpanjangan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang dicapai dalam pertemuan antara tim perunding perusahaan dengan tim perunding pekerja yang juga dihadiri pihak pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan komisi I DPRD…
- 48
Sekongkang, KOBAR - Masyarakat Sekongkang mulai mengeluhkan soal krisis air bersih, sehingga meminta kepada PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) untuk membantu melakukan suplay, karena warga merasa tidak yakin akan mendapatkan respon dari pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sebab persoalan ini pernah disampaikan kepada pemerintah, tetapi sampai saat ini belum juga direspon.…
- 48
Taliwang, KOBAR - Perselisihan antara managemen PT Trakindo Utama dengan 37 eks karyawannya belum berakhir, meskipun pertemuan antara dua pihak yang menghadirkan sejumlah pihak, seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertran), Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan managemen PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) sudah pernah dilaksanakan, namun kata…
- 48
Taliwang, KOBAR - Keputusan managemen PT. Trakindo Utama untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 13 orang karyawan yang masih dalam status On Job Training menjadi perhatian serius Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans), apalagi karyawan itu sendiri telah melaporkan secara langsung kasus tersebut. Atas laporan itu, Kabid Hubungan Industrian…
- 46
“PTNNT Diminta Sikapi Aspirasi Serikat Pekerja” Taliwang, KOBAR - Ancaman aksi mogok kerja yang akan dilancarkan salah satu Serikat pekerja di PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) pada 9 September mendatang, telah membuat sejumlah pihak tersentak, termasuk DPRD Sumbawa Barat. Sayang, aksi itu oleh sebagian pihak justru dianggap sebagai aksi ilegal. Benarkah demikian?.…
Komentar