Maluk, KOBAR – Pernikahan usia dini atau perkawinan anak di Kecamatan Maluk dilaporkan meningkat. Hal itu terjadi diduga akibat pengaruh dan dampak negatif dari keberadaan sejumlah tempat hiburan malam di Maluk.
Pembantu Pencatatan Pelaporan Akta Nikah (P3AN) Kecamatan Maluk, Nursim, saat ditemui awak media ini, Senin, (13/10), menyampaikan, bahwa ada peningkatan pernikahan pada usia 17 tahun, dan bahkan ada yang masih berusia 15 tahun melangsungkan pernikahan. Kejadian itu diakuinya sebagai dampak dari pengaruh lingkungan setempat.
“Ada kesan anak-anak ingin mencoba berhubungan badan, sehingga saat berusia dini atau masih pada usia belajar mereka hamil dan terpaksa harus dinikahkan,” ucap Nursim.
Untuk pernikahan itu sendiri, tuturnya, P3AN tidak bisa memberikan buku nikah. Karena hal itu tidak dibenarkan dalam aturan atau sama dengan menyalahi aturan.
“Kami hanya bisa menjadi saksi atas pernikahan itu. Kalau administrasi untuk mengeluarkan buku nikah tidak bisa dilaksanakan,” aku Nursim.
Nursim berharap peranan semua pihak, termasuk sekolah untuk menjaga terjadinya pernikahan dini. Jika langkah cepat dan tepat tidak dilakukan, bisa jadi akan terus bertambah angka terjadinya pernikahan di bawah umur.
“Mari kita sama-sama menjaga dan menekankan kepada anak-anak untuk menjaga hubungan. Karena pernikahan sebelum waktunya akan merusak masa depan mereka itu sendiri, karena memang belum waktunya,” pungkasnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 38
Mataram, KOBARKSB.com - Potensi kopi yang dimiliki oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Salah satunya, adalah Kopi Robusta Tambora. Jenis kopi ini telah mendapat Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari DJKI RI, pada tahun 2017. Kopi robusta ini telah ditanam di pegunungan Tambora, sejak…
- 37
Taliwang, KOBAR - Hingga saat ini, operasional Bandar Udara (Bandara) yang berada Kecamatan Sekongkang belum bisa dipastikan. Pasalnya, berkas penyerahan aset dari Pemerintah Daerah ke Pemerintah Pusat masih berproses. Meski demikian, Pemkab Sumbawa Barat mengklaim bahwa proses penyerahan aset bandara tersebut sudah selesai. Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub), Ahmad Ilung SPd, mengatakan,…
- 37
Bupati: Jangan Sampai Jadi Penonton di Negeri Sendiri Taliwang, KOBARKSB.com - Guna meningkatkan pasokan listrik untuk kebutuhan penambangan, pengolahan, dan peleburan mineral di Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat. PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Siklus Gabungan Hijau-1 (Proyek BHCCPP-1) yang berbasis gas atau Pembangkit Listrik…
- 36
Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
- 36
Maluk, KOBARKSB.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB), melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya memfasilitasi sekitar 1.200 orang tenaga kerja lokal untuk bekerja pada proyek konstruksi pabrik smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). "Secara bertahap, tenaga kerja hasil rekrutmen tim terpadu sudah mulai ditempatkan di…
- 35
Taliwang, KOBAR - Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin SH M.Si, saat menghadiri Pawai Budaya Festival Taliwang dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harla) ke - 14 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memuji langkah pemerintah setempat yang telah berupaya keras dalam mengembangkan aksesibilitas, atraksi dan amenities produk wisata di daerah. Apalagi dalam pelaksanaan…
Komentar