Taliwang, KOBAR – Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) sangat serius untuk melakukan pengembangan dunia pariwisata. Buktinya, telah melakukan pendataan dan menetapkan target pelaksanaan pada objek yang dianggap memenuhi aspek penunjang.
Sekretaris Disparekraf, Ir Muhammad Saleh MSi yang ditemui dalam ruang kerjanya selasa 21/10 menegaskan, titik fokus utama objek yang akan dikembangkan adalah objek wisaya Lebo Taliwang dan pengembangan Desa Budaya Mantar, namun tidak menutup ruang pengembangan objek lain yang dianggap telah memenuhi aspek penunjang.
Diakui Saleh sapaannya, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memiliki potensi wisata yang cukup banyak dengan kualitas view (pemandangan) yang bisa bersaing dengan daerah lain, namun pemerintah tidak bisa mengintervensi seluruh objek tersebut, lantaran ingin lebih fokus dalam pengembangan dunia pariwisata.
“Tahun 2015 mendatang tidak semua objek wisata akan dilakukan penataan, tetapi juga tidak terlalu fokus untuk pengembangan wisata danau Lebo Taliwang dengan Desa Mantar,” ucap Saleh.
Salah satu objek wisata yang juga menjadi perhatian untuk dikembangkan adalah Desa Sekongkang Bawah, karena kawasan itu cukup menjanjikan untuk dikembangkan. “Hasil analisa awal yang dilakukan, ada beberapa aspek penunjang sehingga Sekongkang Bawah menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan dan dikelola maksimal pada tahun 2015,” tegas Saleh.
Aspek penunjang itu adalah, memiliki objek wisata yang luar biasa, seperti, pantai Lawar, pantai Tropy, pantai Yoyo, taman pantai penyu Tata Sepang dan cagar alam pedau. Aspek penunjang lain memiliki akses transportasi dan akomodasi yang mendukung, apalagi dalam waktu dekat Bandara Sekongkang bisa dioperasikan, termasuk ada rencana pengembangan wisata tambang dan yang juga menjadi aspek masuk dalam pusat pemerintahan desa.
Diakui Saleh, intervensi terhadap Sekongkang Bawah bisa dilakukan setelah ada penetapan sebagai pusat kawasan strategis wisata sesuai dengan Undang-undang (UU) nomor 10/2009 tentang pariwisata. “Kami masih harus menunggu ketetapan bupati terhadap kawasan itu, baru bisa dilakukan pembahasan lanjutan, terutama dalam mengintervensi anggaran nantinya,” beber Saleh. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 57
Taliwang, KOBAR - Intervensi objek wisata yang akan dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) memang berbeda dari tahun sebelumnya, karena untuk tahun 2015 akan lebih fokus dalam menata objek yang dianggap potensial. Kepala Disparekraf, H Taufiqurrahman Sip, MM yang ditemui dalam ruang kerjanya selasa 4/11 kemarin mengatakan, potensi objek wisata…
- 50
Taliwang, KOBAR - Objek wisata yang akan dikelola dan dikembangkan pada tahun 2015 akan lebih terfokus, jadi tidak semua objek wisata yang dimiliki Bumi Pariri Lema Bariri akan diintervensi atau dikembangkan, karena cara yang lebih efektif dalam mengembangkan dunia pariwisata, termasuk sosialisasi yang lebih apik. Sekretaris Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf),…
- 46
Wakil Bupati: Jangan di sana sedikit, di sini sedikit. Kapan bisa menjadi bukit. Taliwang, KOBAR - Pesona alam Sumbawa Barat tidak kalah indah jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di NTB. Namun, promosi destinasi wisata yang memiliki potensi luar biasa itu harus dibarengi dengan pengembangan yang baik. Karena itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat,…
- 44
Taliwang, KOBAR - Minat para kolektor untuk memiliki batu permata Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kian hari semakin meningkat. Hal itu memunculkan aktifitas ukir dan gosok batu pada beberapa pojok kampung di seluruh wilayah bumi pariri lema bariri. Melihat tingginya animo masyarakat, Pemerintah KSB melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) akan menggelar…
- 44
Taliwang, KOBAR - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) telah mendapatkan jatah anggaran di APBD KSB 2015, sebesar Rp 1 miliar untuk penataan Desa Mantar dan Lebo Taliwang. Kepala Disparekraf Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Taufiqurrahman SIP MM, kepada media ini rabu 10/12 kemarin mengatakan, uang yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja…
- 44
Taliwang – Pukul 17.50 wita, atau jelang magrib, Sabtu (2/6), warga pantai Balat, Taliwang, dikejutkan oleh ikan paus yang terdampar di pinggir pantai. Beberapa orang nelayan segera menghampiri, bahkan beberapa pengunjung pantai pun turut datang berkumpul. Pantauan KOBAR, paus masih hidup dan terdampar di tepi pantai dengan luka pada sekujur tubuhnya. Diperkirakan…
Komentar