Skip to content
EDITORIAL
Beranda / EDITORIAL / Pemerintah Harus Antisipasi Investasi Abal-Abal

Pemerintah Harus Antisipasi Investasi Abal-Abal

Paserang
Table of Contents+

Tawaran sejumlah perusahaan untuk melakukan investasi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah cukup banyak, bahkan ada yang telah mengantongi ijin sebagai legalitas, namun belum ada yang merealisasikan bentuk investasinya, sehingga pemerintah harus mengantisipasi munculnya investasi abal-abal (palsu, red). **

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 56
    Pembangunan di Kawasan Gili Balu Masih TerlarangPemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melarang investor pengelola gili balu untuk melanjutkan aktifitas pembangunan apapun. Larangan itu berlaku sampai diterbitkannya Rencana Pengelolaan (RP). Perusahaan yang melakukan aktifitas pembangunan sebelum terbit RP akan mendapat teguran, karena larangan itu sendiri telah disampaikan secara langsung. **
  • 51
    Komisi III Minta Pemerintah Evaluasi InvestorTaliwang, KOBAR - Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah meminta Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) untuk melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang hendak melakukan investasi. Evaluasi itu dilakukan kepada yang telah memegang ijin maupun yang sedang berproses. Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST kepada media…
  • 45
    Pulau Paserang Digarap PT NOPTaliwang - PT Nusantara Oriental Permai (PT NOP) dalam waktu dekat akan segera melakukan aktifitas investasinya di Kabupaten Sumbawa Barat, tepatnya di Pulau Paserang kecamatan Poto Tano. Komitmen ini ditandai dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama salah satu bangunan yang akan menjadi fasilitas pada kawasan wisata tersebut. Peletakan batu pertama…
  • 43
    Meski Dilirik Investor, Potensi Wisata Pantai KSB Belum Berikan KontribusiKabupaten Sumbawa Barat (KSB) memiliki potensi pariwisata pantai yang cukup bagus, namun keberadaan Sumber Daya Alam (SDA) itu belum memberikan kontribusi bagi daerah, meskipun beberapa lokasi strategis itu telah dikuasai oleh yang bukan masyarakat KSB, termasuk Warga Negara Asing (WNA). **
  • 43
    Harga Sembako BergejolakSudah menjadi masalah klasik, bahwa pada setiap menjelang dan selama bulan Ramadhan, harga kebutuhan bahan pokok selalu melonjak. Mulai dari harga cabai, bawang, daging, hingga sejumlah kebutuhan pokok lainnya, harganya meroket, bahkan terkadang terjadi kelangkaan. Bergejolaknya harga sejumlah bahan pokok tersebut, merupakan masalah akut yang bukan hanya terjadi di daerah,…
  • 42
    Pariwisata KSB Masih Terkendala RTRWTaliwang, KOBAR - Ketentuan pembangunan sektor pariwisata yang bersumber pada pemanfaatan sumber daya yang ada, mengisyaratkan pengelolaannya harus terpadu. Tentunya mengacu pada kebutuhan pengelolaan kawasan agar lebih menjanjikan yang dikuatkan dengan sistem penataan tanpa melanggar Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Ini menjadi penting, mengingat Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement