Jereweh, KOBAR – Sepertinya belum ada langkah pasti yang dilakukan pemerintah dalam mengeluarkan penetapan batas wilayah antara kecamatan Jereweh dengan Kecamatan Maluk, sehingga polemik itu tidak berkepanjangan.
Camat Jereweh, Firmansyah S.Pd MM yang dihubungi melalui selulernya rabu 22/10 mengaku, batas wilayah antara kecamatan Maluk dengan kecamatan Jereweh sebenarnya sudah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup), namun ada beberapa kendala yang perlu dibahas kembali. Kendala itu menjadi penghambat belum dilakukan pemasangan patok batas luas wilayah masing-masing.
Beberapa kendala itu sudah intens dibahas, bahkan sudah ada kesepakatan untuk dilakukan pemasangan patok batas wilayah. “Rencananya kamis 23/10 (hari ini, red) akan dilakukan pemasangan patok batas wilayah dan semoga dengan adanya pemasangan itu tidak ada lagi perbedaan persepsi yang timbul dan diharapkan kepada semua pihak untuk mendukung bukan terus mempersoalkan sampai muncul perselisihan baru,” tegas Firmansyah.
Selain itu dengan adanya pemasangan patok batas wilayah nanti baik masyarakat jereweh maupun maluk dapat menjaga dan menjadikan ini sebagai tonggak sejarah penetapan batas luas wilayah yang menjadi pegangan pemerintah maupun masyarakat. (kman)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 47
Taliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah mengambil ancang-ancang untuk memulai pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015. Dari rencana sementara, lembaga penyerap aspirasi ini memperkirakan akan memulai pembahasannya pada awal Nopember mendatang. “Kita sudah mulai rancang agenda persiapannya, mungkin kalau tidak ada halangan bulan depan RAPBD…
- 46
Maluk - Bupati Sumbawa Barat DR KH Zulkifli Muhadli SH.,MM meminta kepada Manager PT NNT David Lylei agar dapat mengkomunikasikan dan mengambil kebijakan agar semua kantor Subkontraktor yang bekerjasama dengan PT NNT yang selama ini berlokasi di kawasan tambang, agar ditempatkan di dalam kota Maluk. Ini disampaikan oleh orang nomor satu…
- 43
Taliwang, KOBAR - Rapat internal yang dilaksanakan komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada rabu 1/10 kemarin menyepakati beberapa hal penting, baik akan segera melakukan rapat kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), respon terhadap isu aktual, termasuk akan memperkuat fungsi pengawasannya. Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST…
- 43
Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM menyambut baik sikap PT Nusa Tenggara Partnership BV (NTPBV), pemegang saham mayoritas PTNNT yang meminta penghentian dan penarikan tuntutan arbitrase yang diajukan ke International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID), yang berkaitan dengan pembatasan ekspor dan…
- 43
Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM pada acara progress report ke-9 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu menyampaikan secara global capaian pemerintahan selama kurun waktu tahun 2013. Capaian yang disampaikan adalah implementasi dari visi KSB tahun 2011-2015, yaitu terwujudnya keunggulan wilayah pada semua bidang…
- 43
Oleh : Hendra Perdana Surya, SIP *) Dalam teori pemerintahan, salah satu model kepemimpinan yang paling relevan pada saat sekarang ini adalah sistem yang menerapkan kepemimpinan piramida. Pada model ini pemimpin mesti mengakomodir kebutuhan dan kepentingan grass root. Sementara di literatur lain model ini dikategorikan sebagai model bottom up di…
Komentar