Taliwang, KOBAR – Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) menargetkan hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada tahun 2015 meningkat, dimana peningkatannya mencapai kisaran 4 persen atau sebanyak 370 ton, dengan beberapa indikator yang telah direncanakan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Pengawasan Pulau Kecil Noto Karyono SPi MSi kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin, optimis bisa meningkatkan hasil tangkapan nelayan setelah melakukan kajian program yang akan disuport nantinya, dimana pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan hasil produksi. “Kami akan memberikan bantuan dalam bentuk sarana tangkap dan pedampingan,” ucap Noto sapaannya.
Bantuan sarana pendukung yang akan dilakukan itu berupa, sarana apung sampan, jaring, pancing, motorisasi (mesin) dan alat bantu penangkapan lain berupa lampu celup dalam air (Lacuda) juga akan diberikan. Pemberian bantuan itu sendiri secara gratis. “Demi peningkatan hasil tangkap, sarana pendukung akan kami berikan kepada masyarakat nelayan secara gratis,” lanjutnya.
Selain itu, DKPP juga akan memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap nelayan, terutama masalah kelestarian laut dari perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab seperti pengeboman, pengunaan bahan kimia berbahaya yang bisa mengancam perairan dan biota laut.
Langkah tersebut akan didukung oleh beberapa kegiatan, diantaranya DKPP akan turun langsung memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat nelayan tentang kelautan dan perikanan.
Selain memberikan sosialisasi, DKPP juga akan mengoptimalkan peran masyarakat yang telah membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) untuk memberikan pengawasan serta optimalisasi patrol kelautan. “Kami akan melakukan patroli gabungan dengan melibatkan lintas sektoral seperti Kepolisian, Pol PP, dan DKPP sendiri, sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian wisata bahari, khususnya di laut Sumbawa Barat,” urainya.
Noto menambahkan, selain program peningkatan produksi ikan nelayan, pihaknya juga akan mengoptimalkan pengelolaan gugusan pulau pulau kecil. Pulau kecil yang sudah mulai dikelola, pengawasannya tetap dilakukan, sehingga dengan pengelolaan yang baik, akan memberikan manfaat yang cukup besar terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Hal ini akan berhasil apabila didukung oleh sarana dasar yang memadai, seperti pembuatan jembatan tambat perahu, pembuatan gapura di semua pulau. “Ini sangat penting dilakukan untuk memancing minat investor untuk berinvestasi mengembangkan pulau pulau kecil sebagai destinasi wisata.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah pemberdayaan masyarakat pesisir melalui beberapa program yang menyentuh langsung salah satunya dengan memberikan bantuan mesin penyulingan air laut menjadi air siap minum.
Karena itu, pihaknya berharap kepada semua masyarakat dan pemerintah untuk mendukung upaya tersebut, sehingga kedepannya, semua program tersebut berjalan dengan baik, baik peningkatan jumlah produksi ikan nelayan serta pengembangan pulau kecil di Sumbawa Barat, sebagai sarana untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 41
Taliwang, KOBAR - Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) mulai menggarap kolam rakyat untuk difungsikan sebagai sarana meningkatkan hasil produksi ikan dalam daerah. Pengembangan budi daya ikan air tawar itu dilaksanakan di lingkungan Pakirum Kecamatan Taliwang. Sebelum dilakukan pengembangan kolam, pihak pemerintah terlebih dahulu melakukan konservasi lahan yang akan dikembangkan, dimana… - 38
Taliwang, KOBAR - Akses jalan menuju Desa Kertasari masih dalam kondisi rusak, padahal sesuai perjanjian bersama antara DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan pihak pemerintah bahwa akses itu harus sudah rampung dikerjakan pada tahun anggaran 2014, tetapi sampai dengan saat ini, baru 3 kilometer yang sudah dikerjakan. Pekerjaan jalan menuju desa… - 38
Taliwang, KOBAR - Managemen PT. Trakindo Utama telah mengambil tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan yang pernah dikirim untuk mengikuti pelatihan. Ironisnya, sejumlah pekerja itu saat direkrut langsung mengikuti pelatihan selama tiga bulan. Usai mengikuti pelatihan mereka langsung ditetapkan untuk dirumahkan sampai ada pemanggilan. Setelah menunggu lama, karyawan tersebut bukan… - 36
Taliwang, KOBAR - Keberadaan pabrik pembuat es batu di kecamatan Poto Tano belum memberikan kontribusi bagi daerah, bahkan belum bisa berproduksi hingga saat ini, ditambah lagi mesin yang dimiliki itu sedang dalam masalah. Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP), Ir H Abbas yang dikonfirmasi media ini tidak membantah jika pabrik… - 36
Taliwang, KOBAR - Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) rupanya sengaja menghentikan pemanfaatan kolam untuk arena rekreasi, lantaran debit air yang menurun, sehingga kalau bebek-bebekan tetap dimanfaatkan bisa menyebabkan kerusakan. Kepala Dinas Parekraf Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Tafiqurrahman Sip, MSi kepada media ini mengaku, selain debit air yang menurun juga lebih… - 35
Taliwang, KOBAR - Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) telah membangun komunikasi dengan Balai Budidaya Lombok (BBL), agar bisa melaksanakan program pembibitan rumput laut. Kepala DKPP Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Ir H Abbas yang ditemui media ini pada senin 1/12 kemarin mengatakan, peremajaan bibit adalah salah satu langkah yang harus dilakukan…
Komentar