Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Wakil Rakyat Persoalkan Jalan Kertasari yang Masih Rusak

Wakil Rakyat Persoalkan Jalan Kertasari yang Masih Rusak

jalan-kertasari
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Akses jalan menuju Desa Kertasari masih dalam kondisi rusak, padahal sesuai perjanjian bersama antara DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan pihak pemerintah bahwa akses itu harus sudah rampung dikerjakan pada tahun anggaran 2014, tetapi sampai dengan saat ini, baru 3 kilometer yang sudah dikerjakan.

Pekerjaan jalan menuju desa Kertasari disepakati sepanjang 9,3 kilometer, dimana pekerjaan yang dimaksud juga untuk akses dalam perkampungan. “Saya pertanyakan komitmen bersama yang pernah terbangun antara DPRD KSB dengan pemerintah beberapa waktu lalu, dimana beberapa ruas jalan termasuk jalan menuju Kertasari harus rampung di akhir tahun 2014,” timpal politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Andi Laweng SH, MH.

Andi Laweng yang juga masyarakat Kertasari itu meminta kepada pemerintah untuk segera memanggil PT. AKAS selaku perusahaan pelaksana pekerjaan, agar bisa diketahui apa yang menjadi penyebab, sehingga belum melanjutkan pekerjaan ruas jalan Kertasari. “Saya mendesak pemerintah untuk segera panggil PT. AKAS,” lanjutnya.

Diingatkan Andi Laweng, sisa waktu tahun 2014 hanya sebulan, jadi mustahil bisa merampungkan pekerjaan ruas jalan Kertasari, jadi ada alasan pemerintah untuk memberikan peringatan kepada perusahaan, apalagi sampai saat ini tidak terlihat aktifitas apapun setelah pekerjaan pengerasan jalan yang dilakukan seputar menuju Kertasari.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Saya sangat menyayangkan pihak perusahaan yang tidak terlihat itikad baik untuk menyelesaikan pekerjaan, termasuk kecewa dengan pemerintah yang tidak serius untuk melakukan pengawasan, padahal sangat jelas pada saat pertemuan antar kedua lembaga pemerintahan telah disepakati, bahwa ada 12 ruas jalan yang harus dirampungkan sebelum akhir tahun ini, tetapi kenyataannya, justru masih banyak ruas jalan yang belum terselesaikan,” sesalnya.

Tidak ada progress pekerjaan fisik untuk ruas jalan yang menjadi tanggung jawab perusahaan, dimana telah tertuang dalam perjanjian bersama. Politisi yang tergabung dalam komisi III DPRD KSB itu mengaku akan meminta penjelasan kepada pemerintah, apakah pekerjaan itu tidak bisa dilanjutkan dan pemerintah tidak komit dengan perjanjian bersama atau ada persoalan lain sehingga sampai saat ini belum ada aktifitas pekerjaan lanjutan, terutama akses menuju Desa Kertasari.

Pada kesempatan itu Andi Laweng juga menyampaikan, merampungkan pekerjaan ruas jalan Kertasari bukan sekedar untuk melaksanakan program pemerintah, tetapi juga untuk menunjang aktifitas pengembangan budidaya rumput laut di Kertasari, apalagi pemerintah pusat telah menjadikan daerah itu sebagai kawasan minapolitan dan telah dibuktikan dengan memberikan perbagai bantuan, bahkan dalam waktu dekat ada rencana Menteri Kelautan dan Perikanan akan mengunjungi Kertasari. (kimt)

About The Author

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

Trending di KOBARKSB.com

  • 50
    DPRD KSB Jamin APBD 2015 Pro RakyatTaliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjamin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang akan pro rakyat. Jaminan tersebut diperlihatkan dengan fokusnya penganggaran pada sektor riil dengan program yang menyentuh langsung masyarakat. Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM menyampaikan, berdasarkan dokumen RAPBD yang telah disetujui pemerintah…
  • 50
    Pembangunan Dermaga Labuhan Kertasari Melanggar Perda RTRWTaliwang, KOBAR - Rencana PT. Bumi Pasir Mandiri (BPM) dengan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk membangun dermaga di Labuhan Kertasari tidak boleh diberikan rekomendasi, karena rencana itu akan melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Selain melanggar konstitusi, rencana itu juga ditentang oleh…
  • 46
    Kubu F1 Persoalkan APK KPUTaliwang, KOBAR - Kerusakan sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) dipersoalkan sejumlah pihak, termasuk dari kalangan DPRD KSB yang menjadi tim sukses pasangan calon, karena alat peraga itu harus terpasang sampai masuk hari tenang pada…
  • 46
    Zulkarnain: Petani Korban Kekeringan Harus Dibantu PemerintahTaliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) harus memiliki data petani yang terkena dampak kekeringan, jadi pendataan yang harus dilakukan bukan sekedar luas lahan dan lokasi yang merasa dampak kekeringan, termasuk harus ada kesanggupan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada mereka yang merasakan dampak kekeringan. “Petani yang menjadi korban atau yang…
  • 44
    Meski Sudah didrop, Kuota Semen untuk KSB Masih Belum MemadaiTaliwang, KOBAR - Meski pihak distributor telah memenuhi permintaan Pemerintah kabupaten Sumbawa Barat untuk melakukan bongkar muat dan pendistribusian semen melalui dermaga Benete, yang terealisasi pada Jum’at 14/11 lalu dengan jumlah 900 ton. Namun jumlah itu sendiri belum bisa menanggulangi kebutuhan saat ini, mengingat masih banyak proyek besar yang sedang dilaksanakan…
  • 44
    Komisi III DPRD KSB akan Memperkuat Fungsi PengawasanTaliwang, KOBAR - Rapat internal yang dilaksanakan komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada rabu 1/10 kemarin menyepakati beberapa hal penting, baik akan segera melakukan rapat kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), respon terhadap isu aktual, termasuk akan memperkuat fungsi pengawasannya. Ketua komisi III DPRD KSB, Dinata Putrawan ST…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement