Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Dongkrak Produksi, DKPP Remajakan Bibit Rumput Laut

Dongkrak Produksi, DKPP Remajakan Bibit Rumput Laut

H-Abbas
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) telah membangun komunikasi dengan Balai Budidaya Lombok (BBL), agar bisa melaksanakan program pembibitan rumput laut.

Kepala DKPP Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Ir H Abbas yang ditemui media ini pada senin 1/12 kemarin mengatakan, peremajaan bibit adalah salah satu langkah yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan produksi rumput laut.

Masih keterangan H Abbas, peremajaan itu sendiri pernah dilakukan, hanya saja pada waktu itu tidak semua bibit bisa dilakukan penggantian, mengingat keterbatasan bibit, sehingga pada tahun 2015 mendatang pihak DKPP bukan akan menyiapkan bibit untuk mengganti bibit yang sudah ditanam oleh masyarakat, tetapi lebih pada pembibitan, agar tersedia bibit untuk masyarakat pembudidaya. “Kita ingin melaksanakan pembibitan rumput laut, bukan budidaya, karena budidaya merupakan pekerjaan masyarakat,” ucapnya.

Pada kesempatan itu H Abbas mengakui bahwa ada kalanya produksi rumput laut masyarakat saat ini menurun, apalagi di musim kemarau beberapa waktu lalu, termasuk belum dilakukan peremajaan terhadap bibit. “Penggantian bibit adalah salah satu solusi dalam meningkatkan produksi, jadi jangan heran kalau saat ini ada penurunan produksi,” bebernya.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab menurunnya produksi untuk saat ini, baik itu karena pengaruh musim kemarau, bibit yang terpergunakan sudah waktunya dilakukan peremajaan, termasuk yang paling menonjol penyebab saat ini adalah tingkat surut air laut yang terlalu ekstrem atau sampai media tanam terkontaminasi dengan mataram, padahal media tanam itu tidak boleh terkontaminasi panas secara langsung dari mataram, karena akan menyebabkan bibit sulit berkembang.

Menyinggung soal indikasi bahwa menurunnya produksi disebabkan limbah yang dibuang PT Bumi Harapan Jaya (PTBHJ) dibantah H Abbas, lantaran tidak bisa dipertanggung jawabkan, terutama tudingan yang disampaikan petani budidaya rumput laut di Kertasari, sebab petani serupa di kecamatan Poto Tano tidak merasakan dampak atau tidak terpengaruh dengan adanya aktifitas tambak udang tano tersebut.

“Menurunnya produksi bukan disebabkan limbah PTBHJ, bahkan tudingan itu telah diklarifikasi pihak dinas kepada Kepala desa (Kades) kertasari, hanya saja belum dilakukan sosialisasi terbuka dengan menghadirkan pihak petani rumput laut dan perusahaan pengelola tambak Tano,” akunya.

Soal keinginan untuk dilakukan klarifikasi dan sosialisasi tentang limbah PTBHJ, H Abbas mengaku belum mendapatkan keterangan perusahaan soal waktu mereka akan melakukan klarifikasi dimaksud. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 54
    Limbah PT. BHJ Diduga Penyebab Berkurangnya Produksi Rumput LautAktifitas tambak udang di Poto Tano yang dilakukan PT. Bumi Harapan Jaya (PTBHJ) diduga sebagai salah satu penyebab berkurangnya produksi rumput laut masyarakat Kertasari, sehingga meminta pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk melakukan kajian atas indikasi tersebut. **
  • 49
    Khawatir Produksi Terus Merosot, Petani Rumput Laut Kertasari Desak Pemerintah Turun TanganTaliwang, KOBAR - Potensi pengembangan rumput laut di perairan Desa Kertasari cukup menjanjikan, bahkan sudah dirasakan masyarakat sebagai pendobrak peningkatan ekonomi, sehingga diharapkan kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk berperan aktif dalam menjaga potensi dan tidak melakukan aktifitas pembangunan yang akan mengganggu peningkatan produksi. Kades Kertasari, Burhanuddin SH yang ditemui…
  • 41
    Pemanfaatan Potensi Perairan KSB Akan DimaksimalkanTaliwang, KOBAR - Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) akan lebih memaksimalkan potensi perairan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terutama untuk dijadikan sarana budidaya, baik itu budidaya rumput laut, udang dan bandeng. Lokasi yang akan dilirik dan akan diintervensi secara maksimal pada tahun 2015 mendatang adalah, perairan sekitar Kertasari dan perairan…
  • 39
    Potensi Budidaya Rumput Laut Kertasari Mulai TerancamMasyarakat Kertasari mulai merasa resah dengan informasi bahwa perairan yang menjadi potensi budidaya rumput laut sudah mulai tercemar, sementara penghasilan yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat untuk saat ini hanya dengan menjadi petani rumput laut. **
  • 39
    PT. Trakindo Tiba-Tiba PHK KaryawanTaliwang, KOBAR - Managemen PT. Trakindo Utama telah mengambil tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan yang pernah dikirim untuk mengikuti pelatihan. Ironisnya, sejumlah pekerja itu saat direkrut langsung mengikuti pelatihan selama tiga bulan. Usai mengikuti pelatihan mereka langsung ditetapkan untuk dirumahkan sampai ada pemanggilan. Setelah menunggu lama, karyawan tersebut bukan…
  • 39
    Sejumlah Aset PTAMNT di Lingkar Tambang MangkrakSekongkang, KOBAR – Keberadaan Rice Mill Unit (RMU) atau yang dikenal dengan Pabrik Penggilingan Padi dan Bale Alova (Pabrik Pengelohan Manisan) di Desa Kemuning, Kecamatan Sekongkang, mangkrak. Kedua aset perusahaan tambang emas tersebut tak lagi beroperasi. Aset yang dibangun PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) dengan nilai miliaran rupiah, hingga saat…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement