Skip to content
SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / Jika Tak Kunjung Dicairkan, Dana Subsidi Pendidikan Akan Dikembalikan Ke Kas Daerah

Jika Tak Kunjung Dicairkan, Dana Subsidi Pendidikan Akan Dikembalikan Ke Kas Daerah

Madin-1
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Distribusi dana bantuan pendidikan untuk mahasiswa yang berada di luar daerah dan yang kuliah dalam daerah pada berbagai perguruan tinggi yang dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 belum rampung atau masih ada mahasiswa yang belum menerimanya. Jika tak kunjung dicairkan hingga 31 Januari 2015, maka dana subsidi pendidikan tersebut terpaksa akan dikembalikan ke kas daerah.

Sampai akhir tahun 2014 lalu, jumlah mahasiswa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang belum menerima tersisa 24 orang, mereka rata-rata kuliah di luar daerah. Untuk bisa menyerahkan dana tersebut, pihak Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) mencoba melakukan pengecekan dengan menghubungi langsung mahasiswa bersangkutan.

“Kami terpaksa harus membongkar kembali berkas permohonan untuk mendapatkan bantuan dana pendidikan, agar bisa mengetahui nomor kontak mahasiswa yang belum menerima dana tersebut, namun tidak semua mahasiswa bisa dihubungi, atau masih tersisa 17 orang untuk saat ini, sementara 7 orang sudah berhasil dihubungi dan diminta untuk mengambil langsung atau memberikan nomor rekeningnya,” tandas Aku Nurahmadin SPd, Kabid Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi (Dikmenti), Dikbudpora KSB, kemarin.

Masih keterangan Madin, sapaan akrabnya, bahwa terhadap 17 orang mahasiswa yang belum menerima dana bantuan pendidikan itu masih diberikan waktu hingga 31 Januari 2015 mendatang. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan itu belum juga melakukan proses atau menerimanya, maka dana itu akan dikembalikan ke kas daerah.

“Kami akan kembalikan ke kas daerah dana itu, jika tidak segera diterima oleh yang bersangkutan,” lanjutnya.

Budaya dan Kuliner Indonesia: Peran Acara Pelajar di Luar Negeri dalam Pengenalan Global

Dibeberkan Madin, kendala tidak bisa ditransfer dana itu sendiri lebih disebabkan masalah rekening dari mahasiswa calon penerima bantuan, dimana pihak Bank yang diberikan kepercayaan untuk melakukan transfer mengaku bahwa dana itu tidak bisa terkirim. Besar kemungkinan rekening mahasiswa itu sudah tidak aktif lagi.

“17 orang itu semuanya dari luar daerah, belum lagi mereka sulit untuk dihubungi,” sesalnya.

Disampaikan juga, jumlah mahasiswa yang berhak diberikan dana bantuan pendidikan untuk tahun 2014 sebanyak 2.188 orang mahasiswa dengan rincian, mahasiswa dalam daerah sebanyak 855 orang mahasiswa, sementara yang kuliah di luar daerah sebanyak 1.314 dan 19 orang kuliah untuk Strata Dua (S2).

Ketika ditanya, apakah pada tahun 2015 akan kembali ada dana subsidi pendidikan, Madin belum bisa memberikan kepastian, karena anggaran itu tidak tertuang dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) pada Dikbudpora, tetapi masuk dalam item bantuan sosial atau berada di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), sementara pihak Dikbudpora hanya diberikan kewenangan untuk melakukan evaluasi dan kajian terhadap berkas permohonan.

Jika tahun 2015 mendatang akan kembali tertuang, maka langkah yang akan dilakukan pihak Dikbudpora dengan membuat surat edaran yang akan ditujukan ke organisasi mahasiswa KSB yang berada di seluruh daerah, termasuk ke pemerintah Desa/kelurahan, agar mahasiswa yang mau mendapatkan dana bantuan untuk mengajukan berkas permohonan.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Setiap tahun harus ada permohonan, karena itu yang menjadi dasar diberikannya dana bantuan,” pungkasnya. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 39
    Waspadalah! Ada Potensi Gratifikasi di PMA dan PMDNTaliwang, KOBAR - Kawasan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi incaran bagi investor yang menggunakan Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk berinvestasi. Minat itu harus direspon baik oleh pemerintah, agar terjadi percepatan pembangunan di Bumi Pariri Lema Bariri. Lirikan para pemilik modal itu sendiri harus ada langkah antisipatif…
  • 39
    Pemkab Sumbawa Barat Serius Benahi Dunia PendidikanTaliwang - “Bahwa suatu bangsa Akan bisa maju, akan bisa bangkit, akan bisa sejahtera apabila masyarakatnya cerdas. Dan sebaliknya suatu bangsa Akan mengalami kemunduran, dan bahkan jalan di tempat apabila masyarakatnya tidak cerdas. Dan adalah pendidikan sebagai sarana mobilisasi kesejahteraan dan mampu meretas kemiskinan,” ucap Wakil Bupati Sumbawa Barat, Drs.…
  • 38
    Dikbudpora akan Revisi Perbup Nomor 44 Tahun 2014Taliwang, KOBAR - Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengaku dalam beberapa waktu terakhir telah mendengar banyaknya protes dari kalangan pendiri Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terkait keberadaan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44 Tahun 2014. Perbup yang mengatur tentang penyelenggaraan PAUD tersebut menuai protes lataran adanya…
  • 38
    346 KK Korban Gempa KSB Dapat Bantuan Dana StimulusTaliwang,  KOBAR - Sebanyak 346 Kepala Keluarga (KK) korban gempa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang rumahnya rusak dilaporkan telah menerima bantuan dana stimulus untuk pembangunan rumah mereka yang rusak. Perbaikan dan pembangunan rumah pun sudah dilakukan di berbagai wilayah yang terdampak gempa. Pembangunan rumah dilakukan secara gotong royong dengan pendampingan dari Dinas…
  • 38
    Satpol PP KSB Tanam Seratus Pohon Kurma di Kompleks KTC TaliwangTaliwang, KOBARKSB.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah menanam seratus pohon kurma di Kompleks Kemutar Telu Center (KTC), Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). “Kita telah menanam seratus pohon kurma di Kompleks KTC hari Jum'at. Pohon kurma yang kita tanam adalah pohon…
  • 37
    Rumah Apung yang Tak Kunjung BerpenghuniSungguh miris, kondisi rumah apung di labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, diketahui mulai tampak kropos dan menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Tak ayal, sebab sejak rampung dikerjakan, bangunan tersebut tak kunjung ditempati. Hanya satu alasan yang dapat dilontarkan pihak berwenang, “kontraktor belum menyerahkannya, karena masih dalam proses pemeliharaan.”. Bagaimanapun, kerusakan yang terjadi pada…

Komentar

  1. Laila berkata:

    Hanya numpang excion tapi miskin prestasi. P_antasnya dikembalikan ke habitat semula

  2. Joni berkata:

    Kerjanya hanya carimuka.semntara tidak faham pendidikan. Tapi kok PD ya jadi Kabid Dimenti. Nanta pendidikan KSB

  3. Joni berkata:

    itulah potet pendidikan kita Di KSb. KAbidnya tidak nguasai kerjaaan,Kepala sekolah sibuk dengan Projeck.Kita yang propesinyanya pengusaha gigit jari.

    1. sstrow elmantara berkata:

      kalopun ada subsidi tahun 2015 agar segera di infokan karna semua menunggu

      1. Wiwi Januwarti berkata:

        assalamualaikum,
        jika ada pembukaan subsidi untuk 2015 mohon infonya segera di share,karena mahasiswi diluar daerah menunggu infonya,,,terimakasih

  4. Villa berkata:

    Kira – kira ,untuk subsidi tahun 2015 kapan di cairkan ,kmarin ktanya dananya akan di cairkan bulan 6 yg lalu,trus skrng udh msuk bulan oktober,kapan sebenarnya dana subsidi untuk mahasiswa akan di cairkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement