Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Komisi II Blusuki Para Penyuluh di KSB

Komisi II Blusuki Para Penyuluh di KSB

komisi-II
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bukan sekedar intens menggelar rapat dengar pendapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berhubungan langsung dengan petani, tetapi juga terjun lapangan untuk mendengarkan langsung aspirasi, bahkan sudah menemui para penyuluh yang bertugas di bumi pariri lema bariri.

Pertemuan yang dilakukan komisi II merupakan rangkaian  kegiatan yang sudah direncanakan komisi II dalam menyongsong musim tanam tahun 2015, dimulai dengan rapat dengar pendapat dengan Dishutbuntan, BKP5K KSB, Kepala BP3K, kepala KCD pertanian se-KSB terkait kesiapan menghadapi musim tanam dan penyaluran bantuan yang bersumber dari APBD dan APBN di tahun 2014 yang lalu.

Kunjungan jajaran komisi II pada awal tahun 2015 ini mendapat respon baik dari petani dan para penyuluh, apalagi sekarang sudah mulai masuk musim tanam dan biasanya petani akan dihadapkan dengan beberapa persoalan, termasuk masalah kesulitan mendapat pupuk.

Ketua komisi II DPRD KSB, Aheruddin Sidik SE, ME kepada media ini menuturkan, pertemuan dengan pihak SKPD hanya menjadi bahan awal, sementara pertemuan dengan para pelaku pertanian, dalam hal ini penyuluh adalah wajib dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi petani tersebut.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Pertemuan dengan para penyuluh bukan hanya sebagai upaya membangun interaksi, komunikasi, dan koordinasi, tetapi juga untuk menyerap aspirasi secara langsung dari penyuluh, mengingat peran dan fungsi penyuluh sangat krusial dan strategis dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan para petani sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan,” ungkapnya.

Dibeberkan Aher, sapaan akrab politisi muda asal Seteluk itu, dari pertemuan yang digelar, para penyuluh banyak menyampaikan laporan serta saran dan pandangannya, terutama yang terkait dengan kondisi yang terjadi di masing-masing Desa dan Kecamatan. Contohnya, masalah angka tanam, kelangkaan pupuk, persoalan kekeringan serta  tidak dilibatkannya penyuluh dalam melakukan pendampingan program atau kegiatan Dinas rumpun hijau.

Diakui Aher jika momen tersebut dimanfaatkan para penyuluh untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam usahanya meningkatkan peran dan kapasitas penyuluh termasuk diantaranya sarana prasarana pendukung kinerja penyuluh dilapangan. “Semua hal yang disampaikan para penyuluh telah direspon Komisi II dan berjanji akan menindaklanjuti semua permasalahan yang dihadapi itu dengan cara berkoordinasi dengan dinas terkait (Rumpun Hijau) untuk mencari solusi terbaik atas persoalan yang dihadapi oleh petani, maupun penyuluh dalam menjalankan tugasnya di lapangan,” terangnya. (kimt)

About The Author

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

Trending di KOBARKSB.com

  • 53
    5 Ribu Hektar Sawah di KSB DiasuransikanTaliwang, KOBAR - Sebanyak 5.000 hektar lahan pertanian di bumi pariri lema bariri dipastikan akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Asuransi tersebut diperuntukkan bagi lahan pertanian yang rawan gagal panen di Musim Tanam I (MT I). Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan), Ir IGB Sumbawanto MSi, mengatakan,…
  • 51
    Tolak PAW Irawansyah, Puluhan Simpatisan Lakukan Unjuk RasaTaliwang, KOBAR - Puluhan orang simpatisan Irawansyah, anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) asal partai Hanura menggelar aksi demo pada beberapa lokasi, Senin 29/12 kemarin, menuntut tidak dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Lokasi awal yang didatangi adalah Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) KSB, kemudian berlanjut di DPRD KSB, lalu sempat mampir di…
  • 48
    Komisi II Dukung BP3K Seteluk Jadi BP3K ModelSeteluk, KOBAR - Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendukung rencana pembentukan Balai Penyuluhan Perikanan Pertanian dan Kehutanan (BP3K) yang berada di kecamatan Seteluk menjadi BP3K model. Anggota komisi II yang hadir adalah, Aheruddin Sidik SE, ME, Hasanuddin, Agusfian SE, Abidin Nasar SP, Masadi SE, Syamsuddin dan Ahmad Jamaluddin S.Ag,…
  • 46
    Komisi II Pastikan Gudang Bulog DibangunTaliwang, KOBAR - Upaya serius komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mendesak Badan Urusan Logistik (Bulog), agar segera membangun gudang di Bumi Pariri Lema Bariri membuahkan hasil, bahkan ada kemungkinan dalam waktu tidak terlalu lama, proses awal pembangunan sudah terealisasi. Ketua komisi II DPRD KSB, Aheruddin Sidik SE, ME…
  • 45
    KCD Pertanian Diminta Jadi UPTDTaliwang, KOBAR - Kantor Cabang Dinas (KCD) pertanian yang berada di seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan bisa bekerja maksimal dan membantu petani, jika statusnya ditingkatkan menjadi Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD). “Untuk memperkuat peran dan tanggung jawab institusi pertanian di KSB, maka pemerintah harus memiliki keberanian untuk meningkatkan…
  • 44
    Kemendes PDTT Janjikan Infrastruktur Untuk Wilayah Terisolir di KSBAheruddin: Pemkab Harus Bergerak Cepat Jemput Bola Taliwang, KOBAR - Usulan program pembangunan untuk wilayah terisolir di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah mendapat respons positif dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Informasi ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD setempat atas hasil Kunjungan Kerja (Kunker) pihaknya yang dilakukan…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement