Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Penataan Mantar Masih Jalan Di Tempat

Penataan Mantar Masih Jalan Di Tempat

mantar-1
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Serapan anggaran untuk program pengembangan dan penataan Desa Budaya Mantar dinilai masih minim. Hal itu memunculkan tudingan miring dari anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dimana pemerintah dinilai tidak konsisten dan tidak mampu melaksanakan program yang cukup getol ingin dikembangkan.

Anggota DPRD KSB, Hasanuddin, beberapa waktu lalu mengatakan, Alokasi anggaran yang telah ditetapkan pada tahun 2015 ini untuk pembiayaan program di Desa Mantar bisa dibilang belum direalisasikan, karena minimnya serapan anggaran hingga akhir tahun. Buktinya, kondisi terakhir di lokasi itu sendiri tidak jauh dari keadaan sebelumnya atau pasca pekerjaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).

Masih keterangan Hasanuddin, dirinya belum melihat apa yang menjadi program unggulan pemerintah, sehingga Desa Mantar terlihat dipersiapkan sebagai Desa Budaya. “Saya sangat kecewa dengan pemerintah yang belum juga totalitas melaksanakan program di Desa Budaya itu, padahal anggaran sudah ditetapkan,” sesalnya.

Menurut Hasanuddin, seharusnya pemerintah memberikan perhatian serius terhadap program tersebut. Paling tidak menyiapkan sarana pendukung dan masyarakat untuk pelaksanaan program tersebut, karena masyarakat harus juga dipersiapkan, sebab mereka akan menjadi pelaku dalam program tersebut. “Kami dukung wacana pemerintah untuk melakukan penataan Desa Mantar sebagai Desa Budaya, namun pertanyaan kami sekarang, kenapa belum juga dilaksanakan program yang telah disepakati itu,” timpalnya.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Hasanuddin menyatakan program tersebut bisa jadi sia sia jika tidak ada azaz manfaat yang bisa dirasakan masyarakat. Artinya tidak sekedar menjual keunikan dan tradisinya, tetapi kerajinan dan industri kecil yang dikelola masyarakat setempat juga mesti dipersiapkan. “Ada anggaran cukup besar yang dialokasikan di APBD, tapi sampai sekarang belum dieksekusi. Bagaimana kalau tidak ada anggarannya,” tudingnya.

Hasanuddin mengaku bahwa urung direalisasikan program penataan Desa Mantar akan menjadi pembahasan penting dalam komisi DPRD KSB, “Saya akan giring masalah itu menjadi masalah untuk dibahas khusus dalam internal DPRD KSB, jadi ada kemungkinan akan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, agar bisa mendapatkan keterangan terkait belum maksimalnya penyerapan program,” janjinya. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 52
    DPRD KSB Jamin APBD 2015 Pro RakyatTaliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjamin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang akan pro rakyat. Jaminan tersebut diperlihatkan dengan fokusnya penganggaran pada sektor riil dengan program yang menyentuh langsung masyarakat. Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM menyampaikan, berdasarkan dokumen RAPBD yang telah disetujui pemerintah…
  • 49
    Disparekraf Ingin Mandiri Menata dan Mengelola Desa MantarAbdul Razak: Kita Tak Bisa Selalu Mengandalkan Newmont Taliwang, KOBAR - Pengembangan terhadap Desa Mantar Kecamatan Poto Tano sebagai desa tujuan wisata, nampaknya menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Desa yang mulai menasional namanya melalui spot paralayang, hasil tenun dan Desa wisata budaya tersebut, membuat pemerintah harus menyusun sebuah rencana…
  • 49
    Pembangunan Arena Pacuan Kuda Ditolak Wakil RakyatTaliwang, KOBAR - Pembangunan arena pacuan kuda di Kecamatan Poto Tano direncanakan akan dihapus pada saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2015. Rencana penghapusan itu sendiri telah diwacanakan oleh beberapa anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Alasan mengemuka sampai adanya wacana untuk menghapus anggaran sebesar Rp 3…
  • 48
    Poto Tano Jadi Perhatian Pembangunan Tahun 2015Taliwang, KOBAR - Ada sejumlah program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di kecamatan Poto Tano dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang, bahkan Bappeda sudah diminta untuk melakukan kajiannya. Bupati KSB, Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM mengakui jika ada beberapa program yag…
  • 47
    Aset Daerah Yang Mangkrak Disorot DewanTaliwang, KOBAR - Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah. “DPRD melalui komisi teknis, dalam hal…
  • 46
    Sumbawa Barat Ekspor Rumput Laut ke Tiongkok“Produk Petani Hasil Binaan PTAMNT” Poto Tano,  KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT), karena telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan ekonomi lokal dan membuka peluang kerja bagi masyarakat. Salah satu hasil…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement