Skip to content
SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / Perilaku Aparatur Bolos Kerja di KSB Sudah Biasa?

Perilaku Aparatur Bolos Kerja di KSB Sudah Biasa?

ASN-Bolos-Kerja

“Hadir Hanya Untuk Isi Absen Pagi dan Sore”

Taliwang, KOBAR – Aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ditengarai tidak mematuhi jam kerja baru. Buktinya, diantara pukul 13.00-15.00, mayoritas kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selalu sepi, sehingga nyaris tidak ada pelayanan pemerintahan, bahkan ada aparatur yang datang menjelang pulang kantor.

Pemandangan kurang disiplinnya aparatur, terlihat juga saat apel pagi yang dipusatkan di lingkungan kantor Graha Fitrah, dimana ada beberapa barisan SKPD yang terlihat minim personil, bahkan penjabat Bupati KSB, Dr Ir H Abdul Hakim MM, pernah melayangkan teguran langsung saat melihat, ada aparatur yang baru datang, sementara apel sudah hampir berakhir atau dibubarkan.

Disampaikan penjabat Bupati KSB itu, semangat melakukan perubahan jam kerja lebih pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, termasuk tidak ingin ada aparatur yang harus terlambat ikut apel lantaran harus mengantar anak masuk sekolah terlebih dahulu. “Jam kerja dimulai pukul 07.30, jadi ada kesempatan untuk mengantar anak masuk sekolah, namun kenapa masih juga ada yang terlambat,” tegasnya.

Meskipun tidak terlalu menyinggung soal disiplin aparatur, H Abdul Hakim, sangat berharap agar aparatur pemerintah bisa terus meningkatkan kinerjanya dan salah satu hal penting adalah disiplin kerja selaku Aparatur Sipil Negara (ASN). “Saya berharap agar semua aparatur bisa membuktikan kinerja terbaiknya untuk daerah dan tetap disiplin waktu dan kerja,” tandasnya.

Dalam rangka mengamankan jam kerja baru, Polisi Pamong Praja (Pol PP) telah menempatkan personil di gerbang Kemutar Telu Center (KTC), agar aparatur tidak berada di luar areal perkantoran selama jam kerja. “Kami tetap melakukan pemeriksaan terhadap aparatur yang akan keluar areal KTC dan mereka harus menunjukkan bukti telah mendapat persetujuan pimpinan atau ada tugas di luar areal KTC,” beber Kasat Pol PP, Agus Hadnan SPd.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Pada kesempatan itu, Agus Hadnan, berharap ada mekanisme dan tata aturan masing-masing SKPD, karena menurut laporan yang diterimanya, bahwa ijin keluar areal KTC cukup mudah diberikan oleh pimpinan SKPD, sementara Pol PP tidak boleh menahan aparatur yang akan keluar KTC, kalau bisa menunjukkan surat ijin dari atasan. “Kami cukup ketat memeriksa arus aparatur yang keluar areal KTC, setiap orang harus menunjukkan surat ijin, namun kalau untuk mendapatkan ijin cukup mudah, maka percuma Pol PP harus menjaga di gerbang KTC,” sesalnya.

Terkait dengan semangat meningkatkan disiplin aparatur, Agus Hadnan meminta kepada seluruh pimpinan SKPD untuk tidak mudah mengeluarkan surat ijin kepada aparaturnya. Masalah itu sendiri diakuinya akan disampaikan jika nanti ada rapat koordinasi. “Unek-unek saya ini akan disampaikan kepada Bupati, termasuk saat rapat koordinasi,” janjinya.

Pantauan media ini di beberapa SKPD, memang terlihat kehadiran aparatur pada kisaran pukul 13.00-15.00 minim sekali,  dan akan kembali ramai setelah shalat Ashar, karena mereka kembali hadir untuk persiapan pulang dan absensi pulang. (kimt)

About The Author

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

Trending di KOBARKSB.com

  • 52
    Mentang-mentang Puasa, ASN Boleh Malas Kerja?Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dituntut tetap menjaga mutu pelayanan bagi masyarakat, meski waktu kerja bagi aparatur pemerintahan selama bulan suci Ramadhan dikurangi. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap fokus terutama dalam menjaga kualitas dan mutu pelayanan publik. Jangan sampai karena adanya perubahan…
  • 49
    KSB Kekurangan PNSTaliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengklaim masih kekurangan sekitar 1.500 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kekurangan itu tidak bisa dipenuhi karena hingga kini pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pengangkatan PNS. "Kekurangan itu berdasarkan analisis beban kerja (ABK) serta analisis jabatan (Anjab) yang telah kita lakukan. Kekurangannya mencapai sekitar 1.500…
  • 48
    Mutasi Pejabat Segera BergulirMutasi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dipastikan bergulir dalam waktu dekat ini. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, bahkan sudah memberikan sinyal pelaksanaan mutasi itu hanya akan dilakukan kepada pejabat eselon III, termasuk para kepala wilayah (Camat). Kebijakan mutasi itu tujuannya tak lain untuk…
  • 48
    Sekda: Kapasitas dan Kualitas ASN KSB Akan DitingkatkanTaliwang, KOBAR - Sepekan pasca dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Abdul Azis SH MH, langsung bergerak cepat dengan memasang beberapa target kerja. Salah satunya akan meningkatkan kualitas dan kapasitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab setempat.  “Bupati telah mengamanatkan agar para ASN utamanya kepala SKPD…
  • 45
    Penjabat Bupati KSB “Semprot” Aparatur Saat Apel SyukurAbdul Hakim: Aparat Mestinya Jadi Tauladan Masyarakat Taliwang, KOBAR - Penjabat Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr H Abdul Hakim MM, saat memimpin apel syukur yang dilaksanakan di halaman kantor Graha Fitrah pada Selasa 20/10 kemarin, menyemprot aparatur peserta apel, lantaran dinilai masih kurang disiplin dan tetap nekat terlibat dengan politik praktis…
  • 43
    Staf Ahli Bupati Berkantor Di Graha FitrahPeran para Staf Ahli Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan dioptimalkan. Buktinya, seluruh mantan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu tidak lagi berkantor di gedung yang berada di belakang kantor Bappeda, tetapi sudah dipindahkan ke Gedung Graha Fitrah dengan memanfaatkan ruang tunggu Bupati.**

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement