Maluk, KOBAR – 4 desa di kecamatan Maluk, masing-masing Desa Pasir Putih, Desa Mantun, Desa Bukit Damai dan Desa Maluk loka, hingga berita ini diturunkan, belum memiliki Kepala Desa (Kades), lantaran masa tugas para kades di 4 desa tersebut telah berakhir pada 30 September 2015 lalu. Ironisnya, sampai saat ini belum ada penunjukan pelaksana tugas (plt) yang akan melanjutkan roda pemerintahan.
Informasi yang dihimpun media ini, pemerintah kecamatan setempat telah melakukan proses pengusulan plt untuk seluruh desa tersebut, namun yang disetujui hanya satu nama oleh penjabat Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), padahal yang diusul adalah pejabat dalam lingkup pemerintah kecamatan, karena mengacu pada aturan berlaku. Camat Maluk, Suharno SSos, yang hendak dikonfirmasi belum juga berhasil, sehingga belum ada penjelasan detail terkait hal ini.
Informasi adanya penolak nama yang diusulkan pemerintah kecamatan diakui oleh anggota DPRD KSB, Abidin Nasar SP, bahkan dirinya telah mencoba mengorek informasi terkait hal itu. “Saya sudah mendengar langsung informasi adanya penolakan atas usulan nama dari pemerintah kecamatan sebagai plt beberapa desa di kecamatan Maluk,” bebernya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, belum mau menegaskan apa motif sampai ada penolakan atas nama yang diusulkan tersebut, meskipun dirinya telah mendapat pernyataan dari masyarakat bahwa penolakan itu lebih pada persoalan politik. “Jika memang benar faktor utamanya adalah politik, saya akan membuat keberatan terhadap penjabat bupati KSB, sehingga untuk mengungkap persoalan sebenarnya, saya akan dalami masalah itu,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu Abidin mengingatkan bahwa untuk melanjutkan roda pemerintahan saat kades devinitif selesai masa tugasnya, maka harus ditunjuk plt yang dipilih dari pejabat dalam lingkungan kecamatan itu. “Desa yang tidak memiliki kades ada 4 desa, jadi tinggal ditunjuk kasi yang berada di kecamatan. Jika prosedur itu yang dipergunakan pemerintah kecamatan, maka penjabat bupati harusnya menyetujui dengan mengeluarkan keputusan,” timpalnya.
Hal penting disampaikan Abidin, saat ini desa sedang melakukan proses pencairan anggaran desa tahap III. Jika penjabat bupati tidak segera menunjuk plt, maka aktifitas pembangunan di desa tersebut akan kacau. “Jangan dibiarkan berlarut-larut kekosongan jabatan kades, karena masyarakat membutuhkan pelayanan cepat, belum lagi untuk mencairkan dana desa harus sepengetahuan kades atau plt yang ditunjuk,” tandasnya.
Politisi dari dapil III itu juga meminta kepada penjabat bupati KSB agar tidak terpancing dengan isu politik dalam penempatan plt kades, karena akan mengganggu stabilitas desa itu sendiri, bahkan bisa bergejolak sampai di kabupaten. “Saya tidak punya kepentingan soal siapa yang akan ditunjuk, tetapi saya akan melakukan perlawanan jika penunjukan plt termuat tendensi politik,” ancamnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 51
“Calon Kades Tidak Dipungut Biaya” Taliwang, KOBAR - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah ditetapkan. Bulan Oktober mendatang, gelaran demokrasi masyarakat pedesaan ini akan dilaksanakan di 16 desa, sehingga tahapan pelaksanaannya dimulai awal Agustus mendatang. “Tahapannya sudah mulai berjalan Agustus mendatang. Untuk itu panitia pelaksananya…
- 51
Maluk - Bupati Sumbawa Barat DR KH Zulkifli Muhadli SH.,MM meminta kepada Manager PT NNT David Lylei agar dapat mengkomunikasikan dan mengambil kebijakan agar semua kantor Subkontraktor yang bekerjasama dengan PT NNT yang selama ini berlokasi di kawasan tambang, agar ditempatkan di dalam kota Maluk. Ini disampaikan oleh orang nomor satu…
- 51
Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM-Dikdas) harus dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Untuk memenuhinya, kembali akan digelontorkan anggaran sekitar Rp 24 miliar dari kantong APBD-P. "Sebelumnya kita telah mengintervensi pemenuhan SPM-Dikdas ini …
- 51
Taliwang, KOBAR - Sebanyak 18 Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah siap untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Besok, Minggu, (7/10). 18 jabatan Kepala Desa tersebut akan diperebutkan oleh 56 orang Calon Kepala Desa. Pemerintah KSB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), menyatakan telah mempersiapkan…
- 48
“PTNNT Diminta Sikapi Aspirasi Serikat Pekerja” Taliwang, KOBAR - Ancaman aksi mogok kerja yang akan dilancarkan salah satu Serikat pekerja di PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) pada 9 September mendatang, telah membuat sejumlah pihak tersentak, termasuk DPRD Sumbawa Barat. Sayang, aksi itu oleh sebagian pihak justru dianggap sebagai aksi ilegal. Benarkah demikian?.…
- 48
Abdul Muis: Amanat UU, 10 Persen Dari DAU Taliwang, KOBAR - Kabar gembira bagi desa-desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pasalnya pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun ini, pemerintah akan menambah jumlah anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Berdasarkan data Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) KSB, pada anggaran…
Komentar