Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Uang Muka Cair, Proyek Sumur Bor di Desa Banjar Mangkrak

Uang Muka Cair, Proyek Sumur Bor di Desa Banjar Mangkrak

banjar
SAMSUNG CSC
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Proyek pembangunan Sumur artesis atau dalam bahasa inggrisnya deep well atau yang lebih dikenal dengan sumur yang lebih dalam daripada sumur biasa, yang menjadi tanggung jawab Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sampai saat ini belum juga rampung. Bahkan ada satu titik lokasi yang belum juga dikerjakan, meskipun perusahaan pelaksana telah mencairkan uang muka proyek.

Informasi yang dihimpun media ini, belum dikerjakan proyek yang bernilai masing-masing Rp 300 juta itu, kemungkinan perusahaan yang ditunjuk tidak memiliki peralatan yang mumpuni, karena pembuatan sumur tipe ini membutuhkan peralatan pengeboran yang canggih atau membutuhkan alat pengeboran berteknologi tinggi, sehingga tidak semua penyedia jasa pembuatan sumur dapat memberikan servis pembuatan sumur artesis.

Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek sumur artesis, Rusdi, yang dikonfirmasi melalui selulernya tidak membantah bahwa, dari tiga lokasi proyek yang telah dilelang itu, hanya satu lokasi yang belum juga melakukan aktifitas pekerjaan, meskipun rekanan itu sendiri telah diberikan peringatan. “Pekerjaan Sumur bor artesis yang di Desa Banjar belum juga dimulai, sehingga kami memberikan teguran kepada rekanan,” akunya.

Rusdi, yang juga sebagai Kabid pertanian pada Dishutbuntan KSB, yang mengaku sedang berada di luar daerah itu juga mengakui bahwa dirinya sempat membangun komunikasi dengan pihak perusahaan, untuk meminta kepastian proyek dikerjakan, namun komunikasinya tidak mendapatkan respon serius. Sehingga dirinya akan kembali melakukan kunjungan atau melihat langsung lokasi, agar ada dasar baginya untuk kembali mengeluarkan surat teguran.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Pada kesempatan itu Rusdi juga menyampaikan bahwa pekerjaan itu harus rampung pada Desember mendatang, karena masa kerja dari proyek itu 90 hari kalender. “Surat Perintah Kerja (SPK) atas proyek itu diterbitkan sejak Oktober lalu, namun sampai saat ini belum juga ada aktifitas, khususnya yang berlokasi di desa Banjar, sementara untuk lokasi Tebo kecamatan Poto Tano dan Tapir kecamatan Seteluk, volume pekerjaannya lebih bagus,” bebernya.

Rusdi juga berjanji bahwa pihaknya akan segera memanggil perusahaan pelaksana, baik yang volume pekerjaan cukup bagus, terlebih perusahaan untuk lokasi Banjar. Pemanggilan itu sendiri untuk meminta pernyataan tentang kesanggupan menyelesaikan proyek tersebut, karena dirinya tidak ingin ada masalah dengan proyek itu, termasuk semangat menyelesaikan pekerjaan, lantaran masyarakat sebagai penerima manfaat cukup berharap dengan proyek tersebut.

Saat ditanya perusahaan yang diberikan kepercayaan untuk mengerjakan proyek tersebut, Rusdi tidak bisa memberikan keterangan. Alasannya, sedang berada di luar daerah, sehingga tidak ingat nama-nama perusahaan yang telah ditunjuk. Namun media ini mendapatkan informasi bahwa untuk proyek wilayah Tebo dan Tapir dilaksanakan oleh CV Gunung Dua, sementara untuk wilayah Banjar dipercayakan ke CV Nusa Bali Permai.

Sayangnya, media ini belum bisa melakukan konfirmasi dengan perusahaan yang diberikan kepercayaan tersebut, karena data baru akan disampaikan saat Rusdi berada di daerah. “Tunggu saja saya balik,” pungkasnya. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 56
    Proyek Terancam Mangkrak BermunculanPasca berakhirnya tahun anggaran 2015, kembali termonitor oleh Inspektorat Kabupaten (Itkab) beberapa proyek yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015, diduga bermasalah bahkan terancam akan mangkrak. Diantaranya, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea dan…
  • 42
    Tambahan Waktu Kontrak Proyek Rumah Adat Bakal Sia-siaTaliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, sudah beberapa kali meninjau lokasi pembangunan rumah adat yang berada di areal Alun-alun Kota Taliwang, tetapi pengendara EA 1 KH itu hampir belum pernah melihat ada aktifitas pekerjaan di lokasi proyek, sehingga rasa pesimis pekerjaan itu bisa selesai sepertinya tidak mengada-ngada.…
  • 41
    5 Ribu Hektar Sawah di KSB DiasuransikanTaliwang, KOBAR - Sebanyak 5.000 hektar lahan pertanian di bumi pariri lema bariri dipastikan akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Asuransi tersebut diperuntukkan bagi lahan pertanian yang rawan gagal panen di Musim Tanam I (MT I). Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan), Ir IGB Sumbawanto MSi, mengatakan,…
  • 40
    Proyek Biogas Kembali MangkrakTaliwang, KOBAR - Meski Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengklaim bahwa pekerjaan pembangunan biogas yang menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014, termasuk normalisasi kegiatan tahun 2013, telah tuntas dikerjakan. Namun pada kenyataannya proyek tersebut ditolak oleh masyarakat, lantaran kondisi lapangan, justru masih banyak…
  • 40
    Tugu Syukur Dibiarkan TerbengkalaiTaliwang, KOBAR - Pembongkaran pelataran tugu syukur beberapa waktu lalu belum menjadi perhatian, lantaran areal pekerjaan itu ditutup pagar seng, tetapi saat ini sudah terbuka seluruhnya, karena pagar seng sudah dibongkar setelah hampir ambruk diterpa angin. Tumpukan batu granit yang punya nilai ekonomis pasca dibongkar saat ini menjadi pemandangan tidak sedap,…
  • 40
    Kurangi Pasokan Sayur Dari Luar, Petani Hortikultura Lokal DiperkuatTaliwang, KOBAR - Tingginya kebutuhan masyarakat Sumbawa Barat akan sayur mayur, membuat pasokan sayur dari luar sulit dibendung. Apalagi minat petani lokal untuk menanam sayur mayur masih rendah, menjadikan ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah tak bisa dihindari. Jalan satu-satunya adalah menumbuhkan minat dan kesadaran petani lokal untuk menanam sayur mayur.…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement