SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / UPTD Pasar ‘Tidur’, Kompleks Terminal Tana Mira Lautan Sampah

UPTD Pasar ‘Tidur’, Kompleks Terminal Tana Mira Lautan Sampah

Sampah-Diterminal

“Pungutan Iuran Sampah Ke Pedagang Pasar Dipertanyakan”

Taliwang, KOBARKSB.comUpaya penanganan sampah di Kompleks Terminal Tana Mira Taliwang yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tana Mira Sumbawa Barat, tidak terlaksana dengan baik. Penanganan yang cenderung acuh menyebabkan terminal seperti lautan sampah. Walaupun pemerintah telah membangun kantor UPTD khusus penanganan sampah, namun volume limbah di kompleks terminal itu terus bertambah setiap hari. 

Masalah ini pun tampaknya tidak digubris oleh pengelola Pasar Induk KSB itu. Hal ini dibuktikan dengan belum adanya niat baik untuk mengurangi volume sampah. Padahal pihak BLH telah menawarkan bantuan fasilitas kendaraan pengangkut dan tenaga lapangan.

Plt Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumbawa Barat, Muhammad Fauzi, mengatakan, lokasi limbah sampah itu dulunya memang merupakan Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS). Namun pada 2014, seiring beroperasinya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Dusun Batu Putih Desa Kertasari, tempat itu pun tidak digunakan lagi.

“Antara tahun 2013-2014 kami memang menggunakan lokasi sekitar terminal Tana Mira sebagai tempat pembuangan sementara, namun akhir tahun 2014 sampai 2016, lokasi itu menjadi tanggung jawab pihak pasar,” terangnya.

Fauzi tidak memungkiri jika penanganan sampah seharusnya dilakukan secara mandiri oleh pengelola pasar. Apalagi ada penerapan retribusi sampah kepada pedagang di pasar oleh UPTD.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Secara institusi, kami siap menempatkan kontainer khusus untuk menampung sampah dengan syarat disediakan lokasi khusus,” timpalnya.

Meski hanya khusus menangani persoalan sampah rumah tangga, namun lanjut Fauzi, pihaknya akan tetap menawarkan bantuan tersebut sebagai rasa tanggung jawab moral.

“Kami telah meminta beberapa kali untuk disediakan tempat kontainer, namun belum ada respon positif dari pasar,” cetusnya lagi.

Ego sektoral dan minimnya tanggung jawab sosial ditenggarai masih menjadi pemicu buruknya penanganan sampah di bumi pariri lema bariri ini. Kesadaran akan fungsi masing-masing instansi seharusnya lebih dicermati untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Hingga berita ini dimuat, koran ini belum berhasil mengkonfirmasi pihak UPTD Pasar Tana Mira. (krom)

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 69
    Pemprov NTB Biarkan Terminal Taliwang Telantar“Diduga Praktik Pungli Terjadi” Taliwang, KOBARKSB.com - Sejak Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil alih Terminal Taliwang 2 tahun silam, selama itu pula terminal type B yang terletak di Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu dibiarkan telantar. Sejumlah fasilitas dan sarana di terminal yang berdiri megah itu tak…
  • 67
    Angin Kencang dan Pohon Tumbang Terjadi di Taliwang, Pengguna Jalan Diminta Hati-hatiTaliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
  • 65
    Waspada Rabies - Dinas Pertanian KSBIklan Layanan Masyarakat Ini Disampaikan Oleh Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat - KOBARKSB.com -
  • 64
    SDIT 01 Muhammadiyah KSB Siap Ciptakan Generasi Cerdas yang Islami dan BerkarakterPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDIT 01 Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Tahun Ajaran 2022/2023 telah dibuka. Segera daftarkan Putra dan Putri Anda sekarang juga, jangan sampai terlewatkan. Informasi Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2022/2023 - Panitia PPDB SDIT 01 Muhammadiyah Sumbawa Barat -
  • 63
    Turis Asing Punguti Sampah Pantai SekongkangSekongkang, KOBARKSB.com - Hadirnya turis asing dalam aksi bersih Pantai Sekongkang sontak menjadi perhatian peserta aksi. Kehadiran mereka menjadi pembicaraan hangat. Bagaimana tidak, mereka tampak lebih peduli akan kebersihan pantai, dibanding warga yang tinggal di sekitar Pantai Sekongkang. “Saya bangga bisa ikut langsung dalam kegiatan ini, kegiatan ini sangat bagus…
  • 63
    Ditinggal Pemilik Pergi Berdagang, Rumah Warga Taliwang Hangus TerbakarTaliwang, KOBARKSB.com - Nasib naas menimpa Muhammad Alam, warga Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat. Tidak lama setelah rumahnya ditinggal untuk berdagang, rumah panggung miliknya didapati tinggal puing akibat hangus terbakar. Menurut keterangan Polisi, yang disampaikan Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, melalui Kasi humas, IPDA Eddy Soebandi, kepada…

Komentar

  1. bambang AR. berkata:

    ini namanya bekerja asal-asalan saja asal ada apanya dan maunya. dari segi institusional administrasi pemerintahan bila mengacu pada peraturan perundang undangan terkait entah UU 3o/2014, UU 23/2014, UU 28 tahun 2009, UU 28 /1999 beserta turunannya..berarti semua perangkat pemerintah daerah tidak berfungsi dengan baik, entah sekda, dinas, UPTD, inspektorat ataupun pejabat pemerintah terkait, ataupun DPRD kurang mengetahui dan acuh tak acuh terhadap TUFOKSInya sendiri,. terkadang ini implikasi dari wujud memperkerjakan pejabat sesuai dengan prinsip bayar jasa dan kolusi meskipun tdk kompeten dan propesionalitas, oleh karena itu tempatkan pejabat sesuai dengan kualifikasi jangan asal Roling pegawai dan pejabat pemangku Jabatan. akhirnya kinerja tdk efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement