Belajar dari gaya kepemimpinan periode lalu dan melihat perkembangan kepemimpinan ke depan yang sarat dengan hal-hal baru menurut periodisasi zaman kekinian. Berpikir visioner namun tetap mengedepankan kearifan lokal saatnya diterapkan tanpa melupakan masyarakat paling bawah. Saatnya meninggalkan gaya kepemimpinan yang otoriter, jaim, menekan dan tidak mendengar suara rakyat. Saat ini adalah moment yang tepat untuk menjadi pemimpin yang sederhana, merakyat, jujur dan apa adanya. Mungkin saja Tuhan menghadirkan figur semacam ini di zaman sekarang, karena rakyat telah muak dengan gaya pejabat publik yang cenderung mempertontonkan kekayaannnya tanpa peduli kondisi sekitarnya, rakyat pun sudah jengah dengan pemimpin yang hanya mengedepankan kepentingan kelompok dan golongannya saja, serta kejujuran hanya dijadikan hiasan bibir semata. Bukankah Pemimpin hebat itu tidak egois dan tidak mengarahkan tindak tanduknya melulu untuk kepentingan pribadi. Bukankah hakikinya seorang pemimpin adalah melayani orang-orang yang dipimpinnya dan menjadikan mereka lebih baik. Saat pemimpin telah mampu menjadikan rakyatnya menjadi baik, maka percayalah kebaikan itu juga akan mengiringi pemimpin tersebut tanpa harus memintanya. Maka Anda lah Pemimpin hebat itu, tanpa basa basi. **
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 63
Dana aspirasi anggota DPRD Sumbawa Barat kini menjadi perbincangan hangat setelah pemerintah setempat mengumumkan akan meniadakannya dan mengalihkannya ke program yang lebih bermanfaat sesuai visi misi Bupati. Perbincangan semakin menghangat ketika ternyata dana aspirasi tersebut merupakan produk bersama antara eksekutif dan legislatif yang bahkan telah ditetapkan melalui Perda APBD tahun…
- 62
Mutasi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dipastikan bergulir dalam waktu dekat ini. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, bahkan sudah memberikan sinyal pelaksanaan mutasi itu hanya akan dilakukan kepada pejabat eselon III, termasuk para kepala wilayah (Camat). Kebijakan mutasi itu tujuannya tak lain untuk…
- 59
Jika diibaratkan usia manusia, maka usia Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hari ini, sama dengan usia Anak Baru Gede (ABG). Di usia yang ke-15, seorang anak pada fase ini sedang berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan status dewasa. Aneka cara dilakukan untuk bisa mendapatkan pengakuan sebagai manusia yang pantas dipercaya dan bisa…
- 57
6 orang peserta seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah dinyatakan lulus oleh Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Tinggi Pratama, yang diketuai oleh Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM. Kendati dinyatakan lulus, tiga calon dengan rangking terbaik ada di tangan Bupati hingga selanjutnya akan ditetapkan menjadi satu yang…
- 56
Teka-teki siapa yang akan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai terjawab. Pasalnya, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM mengakui telah mengantongi tiga nama calon Sekda untuk ditetapkan menjadi satu yang terbaik. Tiga nama tersebut adalah kandidat dengan rangking teratas hasil seleksi yang dilakukan…
- 55
Taliwang, KOBAR - Surat Keputusan (SK) terkait penetapan Sekda definitif Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sayup-sayup dikabarkan telah ditanda tangani Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM. Sekda yang masih dirahasiakan namanya itu bahkan direncanakan akan dilantik beberapa hari kedepan. Kendati sempat dihembuskan bahwa pelantikan Sekda akan dilakukan sekitar tanggal 18-20 Agustus.…
Komentar
Pemimpin abadi adalah rakuyat sedangkan kepala daerah adalah eksekutor he he
Kepentingan rakyat adalah kepentingan yg paling utama, membela rakyat adalah perjuangan yg suci.
membela kebhagian, kebenaran dan keadilan.