Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sejatinya didirikan agar pemerintah daerah memiliki unit usaha yang bisa mendatangkan laba. Dengan begitu, tugas unit-unit usaha tersebut dihajatkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, faktanya, sejumlah BUMD yang dimiliki Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tidak mampu memberi pengaruh signifikan terhadap PAD.
Ketidakmampuan mereka dalam meningkatkan PAD tentu berimbas kepada pembangunan daerah. Dengan kondisi ini, pemerintah daerah hendaknya bisa meningkatkan kinerja para pengelola BUMD. Sebab, banyak yang kontribusinya minim, merugi, bahkan menjadi catatan khusus Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah dengan memperbaiki kinerja, termasuk memperbaiki susunan direksi. Karena sejatinya BUMD adalah suatu kesatuan produksi yang bersifat memberi jasa, menyelenggarakan kemanfaatan umum, dan memupuk pendapatan. Bukan melulu meminta suntikan dana.
Berlarut-larutnya kondisi sakit yang diderita sejumlah BUMD milik KSB harus segera disikapi serius. Andai tak bisa diobati, alternatif likuidasi atau dibubarkan, mungkin perlu jadi pertimbangan. **
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52
Kegiatan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah adalah salah satu isu krusial dalam pengelolaan keuangan daerah. Sebut saja proyek dengan sistem penunjukan langsung (PL), telah memaksa Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengeluarkan kebijakan, memerintahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melaporkan semua kegiatan pengadaan barang dan jasa dibawah Rp 200…
- 50
Taliwang, KOBAR - Sejumlah perusahaan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumbawa Barat pada tahun anggaran 2016 ini tidak lagi diberikan suntikan modal. Lantaran setelah dilakukan evaluasi, BUMD maupun perusahaan mitra pemerintah tersebut dinilai selalu tekor alias tidak menunjukkan perkembangan dalam mengelola modal yang digelontorkan pemerintah. Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan…
- 48
Mutasi pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dipastikan bergulir dalam waktu dekat ini. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, bahkan sudah memberikan sinyal pelaksanaan mutasi itu hanya akan dilakukan kepada pejabat eselon III, termasuk para kepala wilayah (Camat). Kebijakan mutasi itu tujuannya tak lain untuk…
- 46
Peran para Staf Ahli Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan dioptimalkan. Buktinya, seluruh mantan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu tidak lagi berkantor di gedung yang berada di belakang kantor Bappeda, tetapi sudah dipindahkan ke Gedung Graha Fitrah dengan memanfaatkan ruang tunggu Bupati.**
- 42
Wakil Bupati: Kita Ingin Perusda Maju dan Manajemennya Sehat Taliwang, KOBAR - Keberadaan perusahaan daerah (Perusda) yang semestinya bisa memaksimalkan kinerjanya dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Malah sebaliknya, selama beberapa tahun terakhir, keberadaan Perusda hanya menjadi beban bagi Pemerintah daerah. Anggaran ratusan juta hingga mencapai miliaran rupiah telah dikucurkan…
- 41
Publik selama ini bertanya-tanya, terkait kinerja dan sumbangsih Perusahaan Daerah (Perusda) bagi pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Apalagi selama beberapa tahun terakhir, keberadaan Perusda dianggap hanya menjadi beban bagi Pemerintah Daerah. Anggaran ratusan juta hingga mencapai miliaran rupiah yang disuntik APBD pada tahun-tahun sebelumnya, justru tidak menghasilkan keuntungan. Tak mengherankan,…
Komentar