Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Bupati KSB Tanggapi Dingin Laporan GMAK Ke KPK

Bupati KSB Tanggapi Dingin Laporan GMAK Ke KPK

firin-3
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Laporan dugaan penyimpangan dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2015 yang disampaikan Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GMAK) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditanggapi dingin Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM.

Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan menyatakan, jika tuduhan yang dikaitkan dengan dirinya itu tidaklah berdasar. Sebab dana Bansos yang dilaporkan ke KPK itu dibahas di APBD Perubahan 2015, saat dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) kala itu.

“Saya tidak ada kaitan dengan itu. Apalagi saat itu saya sudah tidak menjabat Sekda lagi, sudah mundur Agustus saat itu,” tegasnya.

Menurutnya, penganggaran dan penyaluran Bansos sepanjang tahun 2015 tidak ada yang bermasalah dan semuanya berjalan normal. Beberapa Bansos yang angkanya tinggi pun digunakan sesuai dengan mekanisme anggaran yang berlaku.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Kalau yang banyak-banyak nilainya itu kan seperti untuk Pilkada. Dan semuanya jelas peruntukannya,” cetusnya.

Bupati kembali menegaskan, jika tuduhan yang dikaitkan dengan dirinya itu tidaklah benar. Apalagi dokumen-dokumen yang dijadikan barang bukti sebagai bahan pelaporan ke KPK itu bukan yang asli.

“Dokumen yang terambil itu kan liar, bukan yang asli. Toh dokumen yang asli, BPK (badan pemeriksa keuangan) kok yang periksa. Dan itu kan (dugaan) sudah dilapor ke sana ke sini (ke aparat penegak hukum lain, selain ke KPK),” jelas Bupati.

Meski mengaku tidak terlibat lagi dalam pembahasan APBDP 2015 dimana dana Bansos yang dilaporkan itu diduga ditetapkan. Bupati menegaskan, prosedur pengelolaan keuangan oleh pemerintah sepanjang tahun 2015 sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Tidak hanya itu, untuk memastikan anggaran pemerintah sudah sesuai penyaluran dan sasarannya, BPK bahkan telah melakukan pemeriksaan dan audit terhadap realisasi anggaran Pemda KSB sepanjang tahun 2015.

“Jadi, tidak ada masalah dengan keuangan kita,” tandas Bupati.

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

Sebelumnya, GMAK Sumbawa Barat, Kamis (24/3), dikabarkan telah mendatangi kantor KPK di Jakarta, dengan membawa sebundel dokumen pendukung laporannya terkait kasus dugaan korupsi dana hibah dan bantuan sosial (Bansos) senilai Rp 70 miliar yang terjadi di lingkup Pemda KSB melalui ABPD Perubahan 2015.

Sejumlah oknum pejabat yang dilaporkan ke KPK itu, diantaranya, mantan Bupati Sumbawa Barat, KH Zulkifli Muhadli, mantan Penjabat Bupati Sumbawa Barat, Abdul Hakim, mantan Sekda Sumbawa Barat sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Musyafirin. Selain itu, Pimpinan DPRD Sumbawa Barat, yakni, M Nasir, Iwan Panjidinata dan Fud Syaifuddin. Juga Komisi II DPRD Sumbawa Barat dan Kepala DPPKA Sumbawa Barat.

Laporan  dibawa langsung oleh anggota Dewan Penasehat GMAK, M Yusuf Amaullah dan Ketua GMAK, Joy Agusty H Bachtiar, diterima oleh pihak KPK, Sulkhan Zamzami dengan Nomor Informasi 82474. Setelah menerima laporan itu KPK langsung melakukan telaah terhadap dokumen yang menjadi laporan tersebut. (ktas)

About The Author

16.730 Warga KSB Golput, Partisipasi Pilkada Kalah Jauh dari Pemilu

Trending di KOBARKSB.com

  • 57
    Pekerjaan Renovasi Tugu Syukur Kembali Terhenti“Anggaran Biaya Tidak Ditanggung APBD” Taliwang, KOBAR - Pekerjaan renovasi tugu syukur yang berada dalam lingkungan Kemutar Telu Center (KTC) kembali terhenti, setelah sempat terlihat bergeliat beberapa hari.  Belum ada penjelasan kenapa aktifitas itu berhenti, namun informasi yang diterima media ini, bahwa para pekerja tidak bisa melaksanakan pekerjaan, lantaran harus melaksanakan…
  • 54
    Bupati Warning Pimpinan SKPDTaliwang, KOBAR - Pelaksanaan mutasi pada selasa 16/9 kemarin dimanfaatkan oleh Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM untuk memberikan perintah yang wajib dilaksanakan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada penghujung tahun 2014. Hampir seluruh SKPD yang mendapat perintah langsung seperti, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan…
  • 54
    Bupati KSB: Dila Leman, Tradisi Ramadhan di Sumbawa Barat yang Mesti DilestarikanTaliwang - Dila Leman adalah tradisi warga Sumbawa Barat pada setiap ramadhan. Dahulu, tradisi ini dilaksanakan dalam bentuk menyalakan penerangan dengan menggunakan lampu minyak tanah alias pelita. Pelita ini diletakkan di depan rumah warga pada sepuluh malam terakhir dan setiap malam ganjil. Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan, bahwa setiap malam…
  • 53
    PBB Cari Calon Bupati KSBTaliwang, KOBAR - Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan akan mengusung calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar Juni 2015 mendatang. Soal versi pelaksanaan tidak menjadi soal, yang pasti siapa yang lebih banyak mendapat dukungan masyarakat akan menjadi calon utusan PBB, baik itu kader…
  • 51
    Bupati KSB: Humas Pemerintah Mesti CekatanTaliwang, KOBAR - Hampir pada setiap pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selalu memberikan teguran terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tidak terkecuali saat Rakor yang digelar kemarin, bahkan banyak sentilan untuk dijadikan pemacu semangat para pimpinan SKPD. Saat rakor itu juga disampaikan oleh orang nomor satu di…
  • 51
    2015, Program Bantuan HilangTaliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM memastikan jika pada tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 mendatang tidak ada lagi program pemberian bantuan dengan dalih apapun juga. Menurut orang nomor wahid di Bumi Pariri Lema Bariri itu, pada tahun mendatang pemerintah KSB…

Komentar

  1. MUHAMMAD ANANG berkata:

    Apakah ini hanya pembunuhan karakter ?

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement