PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Proyek Jaringan Air Bersih di Rarak Ronges Dianggap Gagal

Proyek Jaringan Air Bersih di Rarak Ronges Dianggap Gagal

proyek_ronges7

Kades: Kalau Berhasil, Lantas Kenapa Kami Kesulitan Air Bersih?

Brang Rea, KOBAR – Pembangunan jaringan air bersih di Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea pasca dikerjakan tahun 2010 silam, sampai saat ini belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Padahal, proyek yang konon dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tersebut diperkirakan telah menelan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.

“Ya, kalau saya mengamatinya, proyek itu boleh dibilang gagal. Kalau memang sudah rampung dikerjakan, lalu kenapa airnya tak kunjung mengalir?,’’ kata Ruslan, Kepala Desa Rarak Ronges.

Lokasi proyek air bersih tersebut berada sekitar 100 meter dari pemukiman penduduk. Letak pembangunannya pun didukung ketersedian air dari sumber mata air yang cukup memenuhi. Namun, karena pengerjaannya yang ditengarai asal-asalan dan faktor kurangnya pengawasan dari dinas tehnis, secara kualitas proyek tersebut tidak memenuhi standar bahkan tidak memberikan manfaat apapun bagi masyarakat.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Seharusnya masyarakat Rarak Ronges tidak kesulitan mendapat air bersih, jika dinas terkait benar-benar serius melakukan pengawasan pada saat pengerjaan proyek itu dulu,” sesalnya.

Menurutnya, ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar seluruh masyarakat yang harus dipenuhi Pemerintah. Mengingat sepanjang tahun, baik ketika musim penghujan maupun musim kemarau, masyarakat desa Rarak Ronges, kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kondisi ini kata Ruslan, telah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu, namun tidak ada tindak lanjut dari pemerintah.

“Proyek jaringan air bersih itu memang telah dibangun,  tapi airnya tidak pernah  mengalir sekalipun,’’cetusnya.
Ia menaruh harapan besar agar proyek fasilitas air bersih itu disempurnakan kembali pembangunannya. Apalagi ia mendengar, jika pemerintah di tahun 2016 ini akan mengalokasikan lagi anggaran untuk membangun ketersediaan fasilitas air bersih bagi masyarakat.

“Agar tidak sia-sia, kita berharap proyek itu dimaksimalkan dan disempurnakan lagi pembangunannya sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tukasnya.

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

Selain masalah air bersih, desa yang secara geografis berada di ketinggian 800 meter dari permukaan laut (MDPL) ini, juga terkendala akses jalan. Hingga sejak Kabupaten Sumbawa Barat menjadi daerah otonomi baru, akses itu belum sama sekali mendapat perhatian.

“Mudah-mudahan tahun ini pemerintah memenuhi janjinya, jalan menuju Desa Rarak Ronges akan dihotmix,” harapnya.

Desa Rarak Ronges merupakan salah satu Desa terpencil di Kabupaten Sumbawa Barat. Desa yang yang berada di atas perbukitan ini harus ditempuh dengan menggunakan kendaran double gardan. Karena kondisi jalan yang terjal dan berbatu, tidak jarang masyarakat setempat, menggunakan Kuda sebagai moda transportasi. (ktas)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 52
    Sengkarut Proyek Air Bersih Rarak RongesProyek Pembangunan jaringan air bersih di Desa Rarak Ronges pasca dikerjakan tahun 2010 silam, hingga kini belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Padahal, proyek yang konon dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tersebut dalam pembangunannya diperkirakan telah menelan anggaran hingga miliaran rupiah. Masyarakat di Desa itu hingga  kini bahkan menanti manfaat…
  • 49
    Komisi III Akan Panggil DPU Soal Proyek Air Bersih Rarak RongesDinata: Semua Pihak Terkait Akan Dimintai Keterangan Taliwang, KOBAR - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa Barat mengapresiasi  langkah Kepala Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea, yang sebelumnya telah menyampaikan keluhannya atas tidak berfungsinya jaringan air bersih hasil proyek Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di Desanya. Karena itu keluhan…
  • 45
    18 Desa Siap Gelar Pilkades SerentakTaliwang, KOBAR - Sebanyak 18 Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah siap untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Besok, Minggu, (7/10). 18 jabatan Kepala Desa tersebut akan diperebutkan oleh 56 orang Calon Kepala Desa. Pemerintah KSB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), menyatakan telah mempersiapkan…
  • 45
    Sebuah Rumah Reot di Sermong Diakui Tidak Pernah Tersentuh Program PemerintahTaliwang, KOBAR - Sejak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk hingga menjelang usianya ke-16, sejumlah program pemerintah untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat telah banyak digulirkan, terutama dalam persoalan sandang, pangan, dan papan. Tapi siapa sangka, dari sekian banyak dan sekian lama program itu ada, ternyata masih ada saja Penduduk KSB yang…
  • 44
    Kepala Desa Dilarang TertutupBupati: Para Kades Harus Taat UU KIP Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengharapkan agar setiap kepala desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bisa memahami amanat Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Peraturan Daerah KSB Nomor 5 Tahun 2015 tentang…
  • 43
    Pilkades Harus Bebas IntervensiGong pesta demokrasi di tingkat Desa sudah ditabuh, hingga diharapkan tidak ada pihak tertentu yang mengintervensi pelaksanaannya. Pasalnya, iklim Politik di 16 Desa menjelang pelaksanaan Pilkades ini sudah mulai memanas. Seperti yang diamati salah seorang politis Bertong, sejauh ini menurutnya, dari beberapa calon kepala desa, ditengarai ada yang berani menyuarakan…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement