Taliwang, KOBAR – Pelaksanaan Gelar Tehnologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2016 dipusatkan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai Rabu, 27/4 hingga Sabtu, 30/4. Selain sebagai tuan rumah, Pemerintah setempat berkeinginan dari sekian hasil terapan teknologi tepat guna (TTG) yang akan ditampilkan pada ajang bergengsi itu, beberapa diantaranya dapat mewakili Provinsi NTB ke tingkat nasional.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Sumbawa Barat melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Slamet Riadi SPi MSi, mengatakan, dalam menghadapi Gelar TTG tahun ini, persiapan yang dilakukan pihaknya cukup matang. Terlebih mempersiapkan produk TTG terbaru melalui penilaian dan penyaringan di tingkat Kabupaten hingga menetapkan enam temuan terapan teknologi tepat guna (TTG), untuk dilombakan di tingkat Provinsi.
Keenam terapan teknologi tepat guna (TTG) yang akan dilombakan sekaligus dipamerkan itu meliputi, alat bantu pakan ikan jarak jauh melalui signal HP (Yakusa), alat penanam jagung, alat pemipil jagung, alat penangkapan ikan, alat kerajinan merangkai bunga dan kerajinan membuat miniatur perahu dari stick es cream.
Menurutnya, dari keenam temuan terapan teknologi tepat guna (TTG) tersebut ia optimis alat bantu pakan ikan jarak jauh melalui signal HP (Yakusa) dan alat penanam jagung, besar kemungkinan meraih juara dan mewakili Provinsi NTB ke tingkat nasional.
“Kalau juri obyektif melakukan penilaian, kami optimis salah satu dari dua temuan terapan teknologi tepat guna (TTG) itu lolos mewakili NTB ke tingkat nasional,” yakinnya.
Jika hasil akhirnya nanti temuan terapan teknologi tepat guna (TTG) itu mampu mewakili Provinsi NTB maka itu merupakan sejarah baru bagi Kabupaten Sumbawa Barat. Karena sejak keikutsertaannya mengikuti TTG, belum sekalipun temuan teknologi dari KSB dilombakan ke tingkat nasional.
“Kita berharap agar ada diantara salah satunya yang lolos,” demikian Slamet. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 45
Taliwang, KOBAR - Peran kunci Camat selaku pemangku kebijakan di wilayah kecamatan berdasarkan pantauan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selama ini, dinilai belum maksimal. Beberapa tugas dan fungsi pokok yang diharapkan mampu dieksekusi dengan baik, justru para Camat yang dipercayakan, tidak mengerti atau malah menyepelekan pentingnya segala bentuk dokumentasi kegiatan baik tulisan…
- 43
“Bupati Targetkan Adipura Tahun 2020” Taliwang, KOBAR - Hingga menjelang usianya yang ke 15 tahun, Piala Adipura yang 4 tahun silam pernah diidamkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum juga terwujud. Pada tahun 2017, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, kembali menggaungkan hal itu. Dan Bupati telah memasang…
- 42
TGB: Luar Biasa, Program PDPGR di KSB Patut Ditiru Taliwang, KOBAR - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH M Zainul Majdi, yang kerap disapa Tuan Guru Bajang (TGB), mendorong masyarakat bumi gora untuk kreatif dan inovatif menemukan berbagai teknologi tepat guna yang nantinya dapat digunakan masyarakat untuk pengembangan usaha dan…
- 42
Abdul Hakim: Solusi Sudah Dilaksanakan Taliwang, KOBAR - Setelah sebulan menjabat, Penjabat Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H Abdul Hakim MM, menyampaikan laporan bulanannya kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui surat bernomor: 019.1/251/Humas&Protokol/2015. Di dalamnya tertuang 8 item masalah yang Ia temukan, berikut solusi yang telah dilakukannya selama…
- 42
Abdul Hakim: Banyak Pejabat Tak Kompeten Taliwang, KOBAR - Penjabat Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H Abdul Hakim MM, akan segera menggelar mutasi. Pergeseran pejabat dalam lingkup pemerintahan itu dilakukan untuk melakukan penataan kembali penempatan pejabat, karena dinilai bahwa penempatan saat ini tidak sesuai dengan tupoksi dan terkesan…
- 42
Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM-Dikdas) harus dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Untuk memenuhinya, kembali akan digelontorkan anggaran sekitar Rp 24 miliar dari kantong APBD-P. "Sebelumnya kita telah mengintervensi pemenuhan SPM-Dikdas ini …
Komentar