Skip to content
EDITORIAL
Beranda / EDITORIAL / Status Tanah Rumah Apung Bermasalah?

Status Tanah Rumah Apung Bermasalah?

rumah-apung
Table of Contents+

Keberadaan rumah apung di Desa Labuan Lalar Kecamatan Taliwang kembali disoal. Pasalnya, proyek yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 sebesar Rp 20 Miliar tersebut, hingga kini belum bisa dihuni. Terlebih, beredar rumor, bahwa tanah lokasi bangunan itu berdiri dipersoalkan pemiliknya. Menurut seorang wakil rakyat asal desa tersebut, sebenarnya pemerintah sudah mengetahui jika tanah tempat rumah apung itu berdiri akan bermasalah. Ini dibuktikan dengan adanya informasi telah dialokasikannya anggaran antisipasi ganti rugi atas lahan, jika bermasalah. Apapun itu Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan ini. Jika tidak, maka hunian warga nelayan ini akan semakin lama ditempati. Bangunannya pun akan rusak karena tak terawat.  Sayang, jikalau fasilitas yang menelan anggaran puluhan miliar itu malah menjadi mangkrak. **

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 68
    Rumah Apung yang Tak Kunjung BerpenghuniSungguh miris, kondisi rumah apung di labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, diketahui mulai tampak kropos dan menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Tak ayal, sebab sejak rampung dikerjakan, bangunan tersebut tak kunjung ditempati. Hanya satu alasan yang dapat dilontarkan pihak berwenang, “kontraktor belum menyerahkannya, karena masih dalam proses pemeliharaan.”. Bagaimanapun, kerusakan yang terjadi pada…
  • 65
    100 Unit Rumah Apung di Labuan Lalar Belum DihuniAhmad:  Sudah Tahu Lahan Bermasalah, Malah Proyek  Jalan Terus Taliwang, KOBAR - Proyek Rumah Apung di Desa Labuan Lalar Kecamatan Taliwang pasca rampung dikerjakan tahun 2015 lalu, hingga kini belum juga ditempati. Pasalnya, lahan atau tanah tempat rumah apung itu berdiri konon masih dipersoalkan beberapa pihak. Informasi yang berkembang, lokasi pembangunan…
  • 64
    Ternyata Tanah Lokasi Rumah Apung Belum DibebaskanPemerintah Kabupaten Sumbawa Barat ternyata benar belum sepeserpun membayar ganti rugi tanah lokasi pembangunan rumah apung di Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang. Pemerintah akan membayar, ketika status tanah clear and clean atau tidak ada persoalan. Pemerintah berkomitmen akan membayar setelah melakukan penelusuran melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memperjelas siapa…
  • 62
    Aroma Tak Sedap Dari Proyek Rumah ApungBelakangan Proyek Rumah Apung, yang berlokasi di Desa Labuan Lalar Kecamatan Taliwang, menjadi sorotan publik. Program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI, yang didanai APBN tersebut diduga sarat penyimpangan. Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 20 Miliar itu ditengarai pengerjaannya tidak dilaksanakan oleh pemenang tender, tetapi dilelang kembali ke sejumlah pemborong…
  • 61
    Lama Tak Terjamah, Rumah Apung Labuan Lalar Mulai Kropos“Dijadwalkan Akan Dihuni Pada Oktober 2016” Taliwang, KOBAR - Meski pengerjaannya telah rampung beberapa bulan lalu, nyatanya proyek Rumah Apung Labuan Lalar yang penganggarannya dibiayai dari APBN 2015 lalu, diindikasikan tidak mengedepankan kualitas. Pasalnya, saat ini fisik bangunan rumah itu sudah mulai menunjukkan kerusakan di beberapa bagian.   Kepala Bagian Pemerintahan…
  • 58
    2 Hektar Lahan Rumah Apung Milik Anas AlwiTaliwang, KOBAR - Setelah melakukan penelusuran yang memakan waktu cukup lama, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akhirnya menemukan pemilik sah lahan yang dijadikan lokasi  pembangunan rumah apung di Desa Labuan Lalar Kecamatan Taliwang. Hal itu sekaligus menjadi jawaban atas banyaknya para pihak yang sebelumnya mengklaim lahan itu sebagai miliknya. Kepala Bagian (Kabag)…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement