Taliwang, KOBAR – Populasi Kerbau di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai menurun. Banyak faktor yang melatar belakangi. Mulai dari terbatasnya lahan pakan, potensi harga, hingga kurangnya peminat untuk memelihara. Kendati demikian, Gabungan Penggemar Pencinta Budaya Berapan Kebo (GP2B2K) Sumbawa Barat justru siap membantu pemerintah untuk meningkatkan kembali populasi hewan tersebut.
Ketua Harian GP2B2K Sumbawa Barat, Sarimin, mengatakan, bahwa organisasi GP2B2K bukan hanya muncul dalam pelaksanaan event berapan saja, tetapi turut serta melestarikan budaya Berapan Kebo sebagai warisan leluhur. Termasuk turut membantu pemerintah dalam hal meningkatkan populasi kerbau di Sumbawa Barat.
Menurutnya, kerbau berapan di Sumbawa Barat dari tahun ke tahun populasinya terus meningkat. Jika pada tahun 2010 lalu saat event akbar Berapan Kebo digelar, totalnya hanya mencapai 90-an pasang. Sementara di tahun 2016 ini, lonjakannya cukup tajam mencapai 200 ekor.
“Lonjakannya cukup signifikan. Ini artinya secara tidak langsung keberadaan warisan budaya Berapan Kebo juga turut berkontribusi dalam meningkatkan populasinya,” beber Sarimin.
Selain meningkatkan populasi, keberadaan budaya Berapan Kebo juga, katanya, telah mampu mendongkrak harga jual Kerbau. Buktinya, jika kerbau berapan kecil yang terbilang baru ikut kompetisi, harga jualnya di pasaran sudah mencapai puluhan juta rupiah. Belum lagi kerbau kelas dewasa dan sering menjuarai beberapa kompetisi, harga jual per ekornya bisa mencapai Rp 65 juta. Nominal harga yang cukup fantastis untuk meningkatkan perekonomian.
“Nilai jual yang tinggi itu semestinya menjadi penyemangat di tengah penjualan kerbau yang belakangan ini mulai kurang digemari untuk dipelihara oleh masyarakat,” pungkasnya. (kjon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 53
Oleh : Roy Marhandra* Barapan Kebo merupakan tradisi masyarakat agraris Sumbawa termasuk Sumbawa Barat yang hingga kini masih hidup di "Tana Samawa" (nama lain Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat). Tradisi ini digelar masyarakat Suku Samawa setiap menjelang musim tanam dan setelah panen. Selain sebagai pesta menyambut datangnya musim tanam yang…
- 45
Sumbawa, KOBAR - Mungkin banyak orang yang telah akrab dengan nama Pulau Panjang, karena sering disebut oleh BMKG sebagai episentrum gempa di Pulau Sumbawa. Tapi tidak banyak orang yang tahu jika pulau kecil yang terletak di Selat Alas ini adalah Kawasan Suaka Alam di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa…
- 44
Maraknya event Barapan Kebo (Karapan Kerbau) akhir-akhir ini sungguh membuat kita bangga. Dukungan dari beberapa kalangan untuk terlestarinya tradisi pesta rakyat ini memang layak diacungi jempol. Sebutlah, PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang selalu menjadi sponsor utama pada setiap event barapan kebo di seluruh penjuru Sumbawa. Tak ketinggalan, Pemerintah Kabupaten…
- 42
Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
- 42
Sekongkang, KOBARKSB.com - Kodam IX/Udayana bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan akan mengembangkan Food Estate seluas 100 hektar di Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Hari ini kita bisa berbuka puasa bersama sekaligus bersilaturahmi dengan Pangdam IX/Udayana dan rombongan, di atas lahan lapang seluas…
- 41
Taliwang, KOBAR - Ketidakmampuan dunia pendidikan kita berkembang secara baik dan merata sudah menjadi pekerjaan rumah pada setiap rezim. Dari pendidikan hanya untuk kaum 'priayi', mahalnya biaya bulanan, sampai kelemahan siswa dan guru dalam mengikuti perkembangan zaman. Pemerintah sendiri memang tidak berdiam diri melihat persoalan ini. Seiring berjalannya waktu, pemerintah telah…
Komentar