Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / BPOM akan Sidak Para Pedagang Takjil

BPOM akan Sidak Para Pedagang Takjil

takjil-1
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Dalam rangka menjaga keamanan makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat selama bulan suci Ramadhan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UMKM Sumbawa Barat bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berencana akan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke para pedagang takjil puasa.

Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, Ir Lalu Muhammad Azhar, membenarkan, sidak yang akan dilakukan tersebut merupakan tindakan untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang nekad menggunakan zat kimia berbahaya dan mencampurnya dalam barang dagangannya yang dapat merugikan konsumen.

“Kita sudah membangun komunikasi  intens dengan BPOM untuk memastikan kapan waktu tepat pelaksanaannya. Selain waktu, lokasi juga akan kita tentukan secara bersama-sama,” ujarnya tanpa menyebut kapan waktu pelaksanaannya.

Dalam pelaksanaan sidak itu, nantinya BPOM akan membawa seluruh peralatannya termasuk laboratorium berjalan. Seluruh dagangan Takjil yang dijajakan pedagang akan diuji oleh petugas. Sehingga, ketahuan mana yang steril dari bahan kimia dan mana yang menggunakan bahan kimia berbahaya.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Ia tidak menampik bahwa pihaknya banyak menemukan jenis jajanan yang menggunakan bahan kimia berbahaya beredar. Kadang oknum pedagang nakal tersebut menggunakan zat pewarna untuk menarik minat pembeli dan menonjolkan dagangannya seakan-akan dalam kondisi segar.

“Ada banyak trik yang bisa mereka lakukan untuk mengibuli pembeli. Tapi, dengan kerja Lab yang akan digunakan oleh BPOM saat sidak nanti, tidak ada bahan kimia yang bisa lolos. Semuanya akan terdeteksi dengan jelas,” terangnya.

Peredaran barang kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan terus dipantau apalagi di bulan suci Ramadhan ini. Jika dalam sidak itu ditemukan pedagang yang secara sengaja menggunakannya, maka tim tidak akan segan-segan untuk memberikan  sanksi sebagai efek jera.

“Dalam sidak itu, kita juga nantinya akan dibantu oleh Dinas Kesehatan dan Penegak Hukum. Mengenai sanksi, kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum,” bebernya.

Untuk itu Ia mengigatkan kepada para pedagang untuk tidak nekad menjual barang dagangannya dengan mencampurinya dengan bahan kimia berbahaya. Selain itu ia juga berharap agar masyarakat tidak asal membeli. Pastikan jajanan yang dibeli bebas dari zat berbahaya apapun.

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

“Ingat, keberadaan zat kimia bukan untuk menyegarkan bahan makanan saja melainkan zat kimia untuk pemikat rasa juga ada. Ini harus diantisipasi dengan baik jika benar-benar ingin menjaga kesehatan. Usahakan periksa dulu semua makanan yang akan dibeli,” demikian Azhar mengingatkan. (kjon/ktas)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 51
    Aneka Takjil Diuji BPOM di TempatUntuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa makanan berbuka puasa (takjil) yang dijual di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tidak menggunakan bahan berbahaya, maka pemerintah KSB menggandeng Balai Pengujian Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan pengujian secara langsung atau di lokasi penjualan. **
  • 39
    Bupati KSB: Dila Leman, Tradisi Ramadhan di Sumbawa Barat yang Mesti DilestarikanTaliwang - Dila Leman adalah tradisi warga Sumbawa Barat pada setiap ramadhan. Dahulu, tradisi ini dilaksanakan dalam bentuk menyalakan penerangan dengan menggunakan lampu minyak tanah alias pelita. Pelita ini diletakkan di depan rumah warga pada sepuluh malam terakhir dan setiap malam ganjil. Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan, bahwa setiap malam…
  • 38
    Kinerja Pelayanan Kesehatan di KSB Masih Rendah“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
  • 38
    Waspada Penipuan Mengatasnamakan Abdul Hamid!Taliwang, KOBAR - Sejumlah hukum masjid di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendatangi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) untuk meminta informasi kebenaran adanya permintaan uang sebagai kompensasi untuk mendapatkan bantuan pembangunan Masjid sebesar Rp 150 juta. Kabid Sosial, Manurung SPd, kepada sejumlah wartawan mengaku bahwa sesuai penjelasan yang disampaikan sejumlah…
  • 37
    Harga Pangan Kian Meroket Pada Hari Ketiga PuasaIrawansyah: Pemerintah Harus Segera Lakukan Operasi Pasar Taliwang, KOBAR - Tiga hari pelaksanaan puasa ramadhan, beragam harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional Sumbawa Barat terus merangkak naik. Jika pemerintah tidak serius dalam mengawasi pergerakan harganya, maka kenaikannya akan terus terjadi hingga hari Raya Idul Fitri. “Kenaikan harga pangan setiap bulan Puasa…
  • 37
    Sumbawa Barat Harus Bebas Maksiat Selama RamadhanTaliwang, KOBAR - Tak lama lagi, umat muslim di Sumbawa Barat akan memasuki Bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Untuk itu, Staf khusus Bupati Sumbawa Barat bidang keagamaan, yang juga ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), H Burhanuddin Rahmat, meminta kepada segenap masyarakat, terutama pemilik tempat hiburan malam agar…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement