Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / PT Trillion Setor Rp 500 Juta Ke Kas Daerah

PT Trillion Setor Rp 500 Juta Ke Kas Daerah

H-Ady-1
Table of Contents+

“Tersisa Rp 1,9 M dari Rp 2,6 M”

Taliwang, KOBAR – Upaya pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menagih hutang kerugian negara yang ditimbulkan PT Trillion Glory Nusantara (TGN) sedikit berbuah hasil. Baru-baru ini, perusahaan jasa konstruksi asal pulau Jawa itu dikabarkan telah melakukan pembayaran atau pengembalian uang ke kas daerah sebesar Rp 500 juta atas kerugian yang ditimbulkannya pada proyek fasilitas KTC (Kemutar Telu Center).

“Baru-baru ini mereka ada STS (Surat Tanda Setor) sebesar Rp 500 juta untuk membayar kerugian negara yang ditimbulkannya pada proyek fasilitas KTC,” terang sekretaris Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR), Ir H Ady Mauluddin MSi.

Pengembalian yang dilakukan PT TGN ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya sekitar awal tahun 2015 perusahaan bersangkutan sempat melakukan pengembalian sekitar Rp 170 juta. Dengan pengembalian itu, PT TGN sempat beberapa kali diberi kesempatan untuk melunasi seluruh hutangnya, namun hingga 31 Desember 2015 sebagai batas terakhir pengembalian perusahaan ini tetap mangkir dari kewajibannya.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Ady mengatakan, meski telah masuk pembayaran kedua dari PT TGN, perusahaan jasa konstruksi tersebut masih menyisakan hutang kepada negara sekitar Rp 1,9 miliar lagi dari total hutang sebelumnya mencapai Rp 2,6 miliar lebih.

“Kerugian negara yang ditimbulkan PT TGN dari proyek KTC itu adalah kelebihan pembayaran. Di mana volume kerja mereka tidak sebesar dengan nilai pembayaran yang diserahkan pemerintah,” terangnya.

Menurut Ady, Pemda KSB saat ini terus melakukan penagihan kepada PT TGN untuk segera melunasi seluruh kewajibannya kepada pemerintah. PT TGN juga tidak akan diberi waktu lagi sebagaimana tahun sebelumnya.

“Waktu yang kita berikan sudah selesai tahun 2015 lalu. Sekarang kita akan terus desak mereka agar sesegera mungkin melunasi sisanya,” kata Ady, yang juga menjabat Inspektur Inspektorat Kabupaten (Itkab) KSB ini.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2015 lalu Pemda KSB beberapa kali memberikan kesempatan PT TGN untuk membayar kerugian negara yang ditimbulkannya pada proyek fasilitas KTC. Terakhir, Pemda KSB memberikan tambahan waktu hingga 31 Desember 2015. Alasannya, PT TGN menunggu realisasi penjualan sejumlah asetnya yang kemudian akan digunakan untuk membayar hutang. Sayang, janji tinggal janji. Sampai pertengahan tahun 2016 ini, PT TGN baru bisa memenuhi janjinya. Itu pun dibayar dengan cara menyicil, sehingga Pemda KSB harus berusaha lebih keras lagi mencari cara untuk menyelamatkan uang negara yang sudah terlanjur berada di tangan pihak ketiga itu. (ktas)

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 52
    PETI Seluruh KSB Segera DitertibkanTaliwang, KOBAR - Maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) kurun waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kelabakan dan dipaksa untuk putar otak. Maklum dampak lingkungan yang ditimbulkan PETI sangat meresahkan dan berimbas panjang. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, belum lama ini, menyampaikan, bahwa dirinya baru…
  • 50
    Piala Adipura Masih Jauh“Bupati Targetkan Adipura Tahun 2020” Taliwang, KOBAR - Hingga menjelang usianya yang ke 15 tahun, Piala Adipura yang 4 tahun silam pernah diidamkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum juga terwujud. Pada tahun 2017, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, kembali menggaungkan hal itu. Dan Bupati telah memasang…
  • 49
    Pekerjaan Renovasi Tugu Syukur Kembali Terhenti“Anggaran Biaya Tidak Ditanggung APBD” Taliwang, KOBAR - Pekerjaan renovasi tugu syukur yang berada dalam lingkungan Kemutar Telu Center (KTC) kembali terhenti, setelah sempat terlihat bergeliat beberapa hari.  Belum ada penjelasan kenapa aktifitas itu berhenti, namun informasi yang diterima media ini, bahwa para pekerja tidak bisa melaksanakan pekerjaan, lantaran harus melaksanakan…
  • 49
    Bupati Alokasikan Rp 24 M Untuk Peningkatan Mutu PendidikanTaliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM-Dikdas) harus dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Untuk memenuhinya, kembali akan digelontorkan anggaran sekitar Rp 24 miliar dari kantong APBD-P. "Sebelumnya kita telah mengintervensi pemenuhan SPM-Dikdas ini …
  • 47
    Tak Paham Tupoksi, Para Camat Akan Ditatar UlangTaliwang, KOBAR - Peran kunci Camat selaku pemangku kebijakan di wilayah kecamatan berdasarkan pantauan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selama ini, dinilai belum maksimal. Beberapa tugas dan fungsi pokok yang diharapkan mampu dieksekusi dengan baik, justru para Camat yang dipercayakan, tidak mengerti atau malah menyepelekan pentingnya segala bentuk dokumentasi kegiatan baik tulisan…
  • 47
    Sebulan Menjabat, Penjabat Bupati KSB Temukan 8 MasalahAbdul Hakim: Solusi Sudah Dilaksanakan Taliwang, KOBAR - Setelah sebulan menjabat, Penjabat Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H Abdul Hakim MM, menyampaikan laporan bulanannya kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui surat bernomor: 019.1/251/Humas&Protokol/2015. Di dalamnya tertuang 8 item masalah yang Ia temukan, berikut solusi yang telah dilakukannya selama…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement