Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / 6.400 Sertifikat Prona Untuk Warga KSB Akan Dibagi Awal September

6.400 Sertifikat Prona Untuk Warga KSB Akan Dibagi Awal September

jaka-1
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbawa Barat menargetkan seluruh sertifikat tanah pada program proyek nasional agraria (Prona) tahun 2016 ini selesai Agustus mendatang. Dalam program tersebut, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendapat kuota 6.400 sertifikat Prona.

Kepala Kantor BPN Sumbawa Barat, Ir Jaka Pramono, mengungkapkan, program tahunan ini digulirkan pemerintah pusat untuk menertibkan administrasi pertanahan. Dengan begitu seluruh tanah milik warga yang ada di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat akan memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah.

“Tujuan program itu untuk lebih tertib administrasi saja, dan setiap tahun pemerintah akan selalu melaksanakannya,” ungkapnya.

Saat ini, 6.400 sertifikat Prona itu masih dalam proses validasi akhir dan dipastikan awal September mendatang diserahkan kepada masyarakat. Sebelumnya, proses yang telah dilakukan otoritas BPN mulai dari sosialisasi, penyuluhan, pengumuman, pengukuran sampai pada validasi data tahap akhir.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Dalam proses tersebut kata Jaka, kehati-hatian diutamakan karena dikhawatirkan ada pengajuan berkas yang bermasalah atau ada pihak yang keberatan dengan proses yang sudah dilalui. Jika ada pihak yang keberatan, maka proses pengurusan sertifikat dipending sampai ada kejelasan penyelesaiannya.

“Biasanya keberatan yang terjadi terkait soal status tanah. Itu harus diselesaikan karena pada prinsipnya penerbitan sertifikat prona tersebut harus clean and clear agar tidak terjadi masalah di kemudian hari,” bebernya.

Untuk menentukan warga yang berhak menerima Prona, pihak BPN menyerahkan sepenuhnya kepada pihak desa. Pemerintah desa yang mengajukan nama warga yang berhak mendapatkan program tersebut. Dalam Prona, warga tidak dipungut biaya sepeser pun kecuali untuk materai dan administrasi.

“Kami menyerahkan semuanya kepada pihak desa, kalaupun ada yang tidak sesuai itu urusan desa. Kita hanya mengerjakan sesuai dengan permohonan,” tukasnya. (ktas)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 50
    BPN Akan Terbitkan 6.400 Sertifikat Prona Untuk KSBTaliwang, KOBAR - Sertifikasi tanah masyarakat melalui legalisasi aset lahan, yang dicanangkan pemerintah pusat, terus mengalami peningkatan. Realisasi peserta Program Nasional Agraria (Prona) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pun mengalami kenaikan. Di tahun 2016, total sertifikat yang akan diterima masyarakat KSB melalui Prona cukup fantastis. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya menembus angka 6.400…
  • 49
    Prona Gratis, Tapi Rentan PungliTaliwang, KOBAR - Merebaknya kasus pungutan liar (Pungli) selama proses penyelesaian Program Nasional Agraria (PRONA) 2016 di beberapa daerah di Indonesia, menjadi catatan penting pihak terkait. Kasus yang selama ini terjadi, menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Mengingat, sertifikasi lahan untuk masyarakat ini, sering dijadikan lahan basah bagi oknum kepala Desa dan…
  • 45
    Jatah Prona Untuk KSB Turun DrastisTaliwang, KOBAR - Pemerintah Pusat di tahun 2017 mendatang dikabarkan akan kembali menggulirkan program proyek operasi nasional agraria (Prona) untuk seluruh wilayah di Indonesia. Namun, untuk  Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kuota Prona hanya diberikan sebanyak 1.750 persil atau bidang saja. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbawa Barat, Ir Jaka Purnomo, membenarkan kuota…
  • 45
    47 Persen Tanah di KSB Belum BersertifikatTaliwang, KOBAR - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbawa Barat melaporkan, bahwa masih banyak warga Sumbawa Barat yang lahannya masih belum memiliki sertifikat. Hingga saat ini, baru sekitar 33.000 bidang lahan saja yang sudah disertifikatkan. Itupun setelah Badan Pertanahan Negara (BPN) meluncurkan Proyek Nasional Agraria (PRONA) dalam beberapa tahun terakhir ini. "Benar,…
  • 37
    BPN: Pengurusan Sertifikat Prona Tidak Dipungut BiayaTaliwang, KOBAR - Pembuatan sertifikat tanah melalui proyek operasi nasional agraria (Prona) yang digadang-gadang bebas biaya, karena ditanggung APBN, ternyata tidak sepenuhnya benar. Masyarakat harus membayar Rp 300.000 untuk satu sertifikat. Di beberapa Desa/Kelurahan di Kabupaten Sumbawa Barat, tarifnya rata-rata sama. Banyak masyarakat yang bahkan mengaku untuk mengurus sertifikat Prona harus…
  • 37
    Pemerintah Akan Kucurkan Bantuan Ke Petani KedelaiTaliwang, KOBAR - Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) saat ini sedang mempersiapkan lahan sekitar 6 ribu hektar yang akan dipergunakan untuk penanaman kedelai, karena di tahun 2015 ini petani di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mendapatkan kucuran dana bantuan program pemerintah pusat melalui Dirjen Tanaman Pangan pada Kementerian Pertanian khusus…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement