Ditariknya sejumlah kewenangan penyuluhan ke Provinsi, membuat masyarakat di Kabupaten/Kota ketar ketir. Bagaimana tidak, dulu ketika penyuluh di bawah koordinasi Kabupaten saja masih dipandang belum optimal. Apalagi kalau rentang jarak koordinasinya semakin jauh. Belum lagi, ketika hubungan antara Kabupaten/Kota tidak terjalin baik.
Sejarah mencatat, bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pernah mengalami masa kelam hubungan disharmonis dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), gara-gara Bupati yang sedang menjabat kala itu menantang Gubernur petahana pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB.
Lepas dari itu semua, para penyuluh memiliki peran vital dalam menyukseskan sektor pembangunan yang mereka bidangi, terutama sektor pertanian. Penyuluh pertanian memiliki peran penting sekaligus ujung tombak suksesnya pembangunan sektor pertanian. Mereka berfungsi untuk memberikan pemahaman kepada petani terkait tanaman apa saja yang cocok ditanami pada setiap musim, termasuk di musim kemarau basah seperti saat ini.
Prinsipnya, para penyuluh dituntut untuk tidak boleh menyerah pada keadaan, tetapi harus kreatif dan inovatif dalam bertindak mencari jalan keluar terbaik jika menemukan permasalahan di lapangan, jangan malah loyo. Harus diingat, bahwa munculnya petani handal, karena ada penyuluh pertanian handal yang mendampingi. **
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 51
Taliwang, KOBAR - Sebanyak 5.000 hektar lahan pertanian di bumi pariri lema bariri dipastikan akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Asuransi tersebut diperuntukkan bagi lahan pertanian yang rawan gagal panen di Musim Tanam I (MT I). Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan), Ir IGB Sumbawanto MSi, mengatakan,… - 51
Taliwang, KOBAR - Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga mantan Bupati Sumbawa Barat dua Periode, Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM, dikabarkan siap maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. Pendiri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang ini bahkan menyatakan, bahwa pihaknya kini tengah giat melakukan persiapan… - 50
Secara geografis Sumbawa Barat terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan, dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim. Kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana alam. Meningkatnya aktivitas pembangunan yang dibarengi dengan pengrusakan lingkungan, memicu meningkatnya… - 48
Sulaiman: Jangan Melulu Kunjungan Sana Sini, Kita Malah Diabaikan Taliwang, KOBAR - Musim tanam di penghujung tahun 2015 hingga permulaan tahun 2016 ini menjadi momen terberat bagi petani. Bagaimana tidak, fluktuasi cuaca menyebabkan intensitas hujan di Bumi Pariri Lema Bariri semakin jarang terjadi. Hal ini menyebabkan petani di sejumlah wilayah terancam… - 47
Diantara 10 Kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hingga saat ini masih menjadi wilayah yang berstatus Zero (Nol) positif covid-19. Tapi menurut data yang dirilis Dinkes NTB, terkini, ada 5 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 111 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di KSB. Bahkan ada 1 orang… - 46
Kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membatalkan ribuan Perda bermasalah bukanlah isapan jempol. Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), menyatakan, telah membatalkan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) yang menghambat investasi serta kemudahan berusaha di daerah. Ternyata, menurut rilis Kementerian Dalam Negeri, 4 Perda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)…
Komentar