Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) nampaknya harus segera mencari solusi agar jaringan internet bisa secepatnya menjamah seluruh pedesaan. Pasalnya, hingga kini, 80 persen desa yang ada di KSB dilaporkan belum tersentuh jaringan internet.
Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Sumbawa Barat, Lukmanul Hakim SP, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari anggota forum, dimana hampir seluruh kepala desa menyuarakan agar wilayah yang dipimpinnya segera dijamah jaringan internet. Apalagi ketersediaan jaringan internet ini akan dijadikan sebagai salah satu media untuk mempublikasikan penggunaan anggaran desa hingga pada program yang akan dilakukan oleh pemerintah desa setempat.
“Kondisi ini sudah kita laporkan ke Pemkab Sumbawa Barat melalui instansi terkait,” terangnya, pada media ini, Kamis, (29/9).
Kenapa semua desa membutuhkan jaringan internet, sambung Lukman, karena semua desa akan memiliki website tersendiri. Nah, di website itulah semua desa akan menuangkan segala informasi yang dimiliki. Mulai dari informasi arah penggunaan anggaran, program-program hingga kegiatan lainnya.
“Melalui website itu masyarakat desa setempat nantinya bisa melihat secara langsung mengenai program apa saja yang telah dan akan dilakukan pemerintah desa,” imbuhnya.
Berangkat dari fakta itu, Lukman yang kini menjabat sebagai kepala Desa Seloto Kecamatan Taliwang itu, bahkan mendesak agar Pemkab Sumbawa Barat segera merealisasikan ketersediaan jaringan internet itu. Diharapkan di tahun 2017 mendatang, semua desa sudah memiliki jaringan internet. Sehingga, pengelolaan informasi desa bisa dilakukan secara terbuka, transparan dan dapat dipantau oleh masyarakat melalui sistem elektronik secara luas.
Ia berharap agar Pemkab dapat merespon apa yang menjadi aspirasi mereka. Jika sudah tersedia, maka keterbukaan informasi akan lebih meluas. Tahun ini, informasi tentang desa hanya bisa dipasang pada papan informasi desa sebagai bentuk transparansi publik.
“Masuknya jaringan internet, maka akan lebih mudah lagi masyarakat mengakses informasi tentang desa,” pungkasnya, seraya mengatakan, bahwa jika terbuka informasi, maka kepercayaan masyarakat pada Pemdes akan meningkat. (kjon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 50
Bupati: Saya Optimis Bendungan ini Tuntas Tepat Waktu Brang Ene, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak), Kabag Pemerintahan, dan Camat Brang Ene, meninjau progres…
- 49
Mataram, KOBAR - Dengan seringnya banjir yang melanda wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama yang terakhir di Kabupaten Bima. Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, mengajak segenap masyarakat untuk semakin sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama menjaga hutan, agar tetap hijau dan asri. “Banyak yang memberikan pendapat agar kita…
- 49
Taliwang, KOBAR - Sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa Barat menggelar konferensi pers tentang hasil operasi pekat yang dilakukan di wilayah hukum Sumbawa Barat beberapa hari terakhir. “Selama kurun waktu 2 minggu terakhir, kami sudah melakukan penangkapan dan penindakan sebanyak 5 kasus tindak pidana, berupa kasus…
- 48
Kasus perceraian Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Sumbawa Barat terbilang cukup tinggi. Bagaimana tidak, kurun waktu bulan Januari hingga Oktober 2016 ini tercatat ada sekitar 17 orang ASN yang terancam mengalami kegagalan membina rumah tangga dan telah mengajukan surat gugatan cerai ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat)…
- 47
- 46
Sekongkang, KOBAR - Harapan sejumlah tokoh untuk memindahkan emas dari perut bumi Sumbawa Barat ke otak generasi milenial, nampaknya hanya akan menjadi impian belaka. Bagaimana tidak, sebuah perusahaan multinasional yang kini tengah mengeruk emas dan tembaga di Batu Hijau, dianggap pelit soal urusan pengembangan dunia pendidikan di Sumbawa Barat. Sikap…
Komentar