Skip to content
SENI HIDUP
Beranda / JURNAL / SENI HIDUP / Waspadai Gejala Berdebar yang Berbahaya

Waspadai Gejala Berdebar yang Berbahaya

jantung-1

KESEHATAN KELUARGA


Oleh: dr. Jefry Pinondang Sianipar
(Dokter Internsip di RSUD Asy-Syifa’ KSB)


Fibrilasi Atrium (FA) merupakan gangguan irama jantung yang paling banyak dijumpai, dimana kondisi jantung menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur. Pada tahun 2010, perkiraan jumlah laki-laki dan perempuan menderita FA mencapai 20,9 juta dan 12,6 juta orang di seluruh dunia. Kondisi ini dapat hilang timbul dan dapat juga menetap. Penyakit ini terjadi pada laki-laki dan perempuan dan resiko meningkat dengan bertambahnya usia (lebih sering terjadi pada usia di atas 50 tahun).

Fibrilasi Atrium terjadi akibat gangguan sinyal listrik pada serambi jantung (atrium) sehingga bergetar dan tidak berfungsi baik. Akibatnya darah dapat menggumpal di serambi jantung, kemudian gumpalan tersebut dapat terlepas dan menuju otak sehingga mengakibatkan stroke. Satu dari enam stroke terjadi akibat gangguan irama fibrilasi atrium.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Faktor Resiko Fibrilasi Atrium

Ada banyak faktor resiko yang menyebabkan FA, antara lain:

– Usia lebih dari 60 tahun.

– Tekanan darah tinggi.

– Penyakit jantung koroner.

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

– Lemah jantung.

– Penyakit katup jantung.

– Penyakit jantung bawaan.

– Riwayat operasi jantung.

– Gangguan tiroid.

16.730 Warga KSB Golput, Partisipasi Pilkada Kalah Jauh dari Pemilu

– Diabetes.

– Gagal ginjal kronik.

– Penyakit paru kronik.

– Konsumsi alcohol.

Tanda-tanda dan Gejala

Saat FA terjadi, pengisian bilik jantung  (ventrikel) tidak sempurna, sehingga jantung tidak dapat memompa cukup darah ke paru-paru dan tubuh. Keadaan ini dapat menyebabkan gejala dan tanda berikut:

– Palpitasi (rasa seperti berdebar-debar, berdetak terlalu cepat dan keras).

– Cepat lelah.

– Irama jantung tidak teratur.

– Sesak nafas.

– Berdebar.

– Kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari.

– Rasa nyeri, dada tertekan dan seperti terikat.

– Pusing, kepala terasa mengambang dan berputar hingga pingsan.

– Nyeri dada.

Cara mengetahui Fibrilasi Atrium

– Cara yang Anda bisa dilakukan yaitu dengan meraba nadi terasa denyut tidak teratur.

– Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter. Dokter dapat melihat pola tertentu di EKG, yang menggambarkan aktivitas listrik.

– Alat perekam monitor Holter. Alat ini dapat merekam irama jantung selama 7 hari-beberapa minggu.

Pengobatan untuk Fibrilasi Atrium

– Memperbaiki irama jantung normal, disebut juga kontrol ritme. Kontrol ritme membuat serambi jantung dan bilik jantung memompa darah secara efisien untuk kebutuhan seluruh tubuh.

– Penderita FA harus megonsumsi obat pengencer darah (antikoagulan) untuk mencegah terbentuknya pembekuan darah dan mencegah terjadinya stroke (sumbatan di pembuluh darah otak). ***

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 51
    Kenali Penyebab dan Tanda-tanda Jantung KoronerKESEHATAN KELUARGA Oleh: dr. Jefry Pinondang Sianipar (Dokter Internsip di RSUD Asy-Syifa’ KSB) Penyakit jantung koroner sudah menjadi masalah kesehatan yang umum di berbagai belahan dunia saat ini. Menurut data dari badan kesehatan dunia (WHO), penyakit jantung koroner merupakan penyakit pembunuh orang nomor 1 di dunia. Angka kematian akibat penyakit…
  • 50
    Inilah Gejala Penyakit Hipertensi dan PenyebabnyaKESEHATAN KELUARGA Oleh: dr. Bagas Dyakso Darmojo (Dokter di RSUD Asy-Syifa’ KSB) Banyak orang mengidap hipertensi (tekanan darah tinggi) tanpa menyadarinya, karena penyakit ini cendrung tidak memiliki gejala yang signifikan. Peningkatan tekanan darah kadang-kadang merupakan satu-satunya gejala. Bila demikian, gejala baru muncul setelah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, otak, atau…
  • 49
    Waspadai Komplikasi Akibat HipertensiKESEHATAN KELUARGA Oleh: dr. Bagas Dyakso Darmojo (Dokter di RSUD Asy-Syifa’ KSB) Komplikasi hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi karena kerusakan organ yang diakibatkan peningkatan tekanan darah sangat tinggi dalam waktu lama. Apabila tidak dilakukan pengobatan yang tepat dan teratur seperti yang disarankan dokter, cepat atau lambat penderita hipertensi ini akan…
  • 47
    Cermati dan Waspadai Bahaya Demam DengueKESEHATAN KELUARGA Oleh: dr. Bagas Dyakso Darmojo (Dokter di RSUD Asy-Syifa’ KSB) Demam dengue atau yang dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia sebagai demam berdarah. Sebetulnya demam dengue (DD) dan demam berdarah merupakan dua kondisi yang berbeda, namun sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terlanjur salah kaprah. Demam Berdarah Dengue (DBD) …
  • 44
    Mengenal Penyakit Diabetes MellitusKESEHATAN KELUARGA Oleh: dr. Bagas Dyakso Darmojo (Dokter di RSUD Asy-Syifa’ KSB) Diabetes merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi perhatian dunia. Menurut Internasional Diabetic Federation pada tahun 2013,Indonesia menempati rangking 7 terbesar di dunia. Dan pada tahun 2014 Indonesia menempati rangking 5 dunia. Tanda-tanda atau gejala seseorang menderita…
  • 42
    Ketika Gagal Ginjal Kronis MenderaKESEHATAN KELUARGA Oleh: dr. Bagas Dyakso Darmojo (Dokter di RSUD Asy-Syifa’ KSB) Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Menurut Nasional Kidney Foundation Kidney Disease Outcome Quality Initiative (NKF-KDOQI) adalah kerusakan/kelainan struktur atau fungsi ginjal dapat berupa kelainan jaringan, komposisi darah dan urine atau…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement