Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Jangan Gampang Percaya Isu yang Beredar di Media Sosial

Jangan Gampang Percaya Isu yang Beredar di Media Sosial

kapolres-andy-1
Table of Contents+

Kapolres: Penyebar Berita Hoax Akan Ditindak

Taliwang, KOBAR – Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat mengimbau segenap masyarakat, terutama para pegiat media sosial untuk tidak menyebarkan informasi/berita bohong atau biasa disebut hoax.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan SIK, mengatakan, berita hoax berpotensi meresahkan masyarakat dan memecah belah persatuan. Dia berharap agar masyarakat khususnya pengguna sosial media di wilayah Sumbawa Barat dapat membantu Kepolisian dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas dengan tidak menyebarkan berita-berita hoax.

“Kita berharap agar masyarakat secara bersama-sama berkomitmen untuk memerangi berita hoax dengan tidak membuat, menyebarkan maupun menanggapi berita-berita hoax yang meresahkan masyarakat hingga bisa memecah persatuan dan kesatuan,” paparnya.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Dalam kaitan penyebar luasan berita hoax tersebut, Kapolres juga memastikan akan menurunkan tim operasi untuk melakukan pemantauan, utamanya terhadap oknum yang menyebarluaskannya melalui jejaring Medsos.

“Tim ini nantinya akan bertugas melakukan pemantauan atau penelusuran terhadap akun-akun yang menyebarkan berita hoax. Jika terbukti, maka yang bersangkutan bisa dikenakan pidana sesuai UU ITE,” jelasnya.

Menyebarluaskan berita hoax, tambahnya, berpotensi memicu keresahan publik. Masyarakat, khususnya pengguna media sosial, semestinya bisa lebih bijak dalam menerima informasi atau berita apapun.

“Tidak semua berita yang beredar itu sesuai fakta. Bisa-bisa justru menimbulkan keresahan,” imbuhnya.

Disinggung mengenai isu penculikan anak yang marak beredar akhir-akhir ini, ia menegaskan bahwa itu tidak benar. Isu tersebut bahkan sudah ditindak lanjuti dengan mengeluarkan surat imbauan.

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

“Kita menindaklanjutinya dengan mengeluarkan surat imbauan. Ini karena jika dibiarkan maka bisa berakibat fatal. Masyarakat jangan mudah percaya, karena kami di jajaran Polres melakukan upaya pencegahan dengan mengoptimalkan Bhabinkamtibmas di semua desa untuk mengawasi orang-orang yang dirasa mencurigakan,” katanya.

Menurutnya, sampai dengan saat ini tidak ada informasi gerak-gerik mencurigakan dari orang asing apalagi laporan yang masuk, karena memang kejadian penculikan anak tersebut tidak benar adanya.

“Bagaimana bisa ada, laporan kejadiannya saja tidak ada, ini kan bohong, jadi jangan percaya. Kalau waspada boleh saja,” ucapnya.

Terhadap masyarakat Sumbawa Barat, terutama yang menggunakan media sosial seperti facebook, twiter maupun lainnya disarankan untuk berhati-hati. Jangan sampai status perihal informasi penculikan anak diposting sehingga menjadi viral dan ini justru akan memperkeruh suasana.

“Kalau memperkeruh suasana kami akan segera tindak. Kita tetap pantau, jadi jangan sampai menyebar luaskan informasi bohong,” demikian Kapolres. (ktas)

16.730 Warga KSB Golput, Partisipasi Pilkada Kalah Jauh dari Pemilu

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 51
    Awasi Media Sosial, Polisi Punya “Cyber Patrol”Kapolres: Jangan Mudah Terhasut Taliwang, KOBAR - Revisi Undang-undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008 pemberlakuannya ditetapkan mulai 28 Nopember lalu. Untuk itu, Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa Barat kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos). Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan SIK, menyatakan,…
  • 43
    Polisi Akan Tindak Pelaku “Hate Speech”Kapolres: Hati-hati Berujar di Sosmed Taliwang, KOBAR - Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan SIK, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan atau memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter, dan lainnya. Statemen atau status yang diposting melalui media sosial itu tidak untuk menyinggung pihak tertentu, sehingga menimbulkan resiko hukum karena…
  • 41
    Kasat Lantas: Tak Ada Lagi Calo SIMTaliwang, KOBAR - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumbawa Barat dilaporkan telah membuat terobosan baru untuk pengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM) bagi masyarakat, dengan memberlakukan Sistem One Barrier Gate (Sistem Satu Pintu). Sistem tersebut diberlakukan untuk menghindari permainan para calo dan terjadinya pungutan liar (Pungli). Kepala Satlantas Polres Sumbawa Barat, Iptu Tira…
  • 41
    Waspadalah, Maling Ternak Kembali Mengintai Sumbawa Barat“Dalam Semalam, 5 Ekor Sapi Raib di Tebet” Taliwang, KOBAR - Tiga orang warga Lingkungan Bertong, Kelurahan Telaga Bertong (Tebet), Kecamatan Taliwang, mengaku kehilangan lima ekor sapi, Senin (12/9) malam lalu. Kelima ekor sapi tersebut, masing-masing dua ekor milik Harjono, satu ekor milik Ahmad Manati dan dua ekor lainnya milik Mahmudallazi.…
  • 39
    Hatta: Disosnakertrans Jangan Hanya MengeluhTaliwang, KOBAR - PT Esco, sebuah perusahaan subkontraktor dibawah naungan PT Hexindo Adi Perkasa, mitra PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), sejak tahun 2014 - 2015, ternyata luput dari pengawasan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Sumbawa Barat. Kondisi ini membuat DPRD Sumbawa Barat berang dan menilai SKPD terkait lemah dalam…
  • 38
    Seluruh Personel Polres KSB Lakukan Tes UrineKapolres: Yang Positif Narkoba Terancam Dipecat Taliwang, KOBAR - Untuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di lingkungan kepolisian, Polres Sumbawa Barat menggelar tes urine mulai dari Kapolres hingga anggota. Tes urine yang dilakukan tersebut bekerjasama dengan  Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat. Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Andy Hermawan SIK, mengatakan, tes urine itu untuk…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement