Taliwang, KOBAR – Pengadaan seragam sekolah gratis bagi siswa/siswi sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) hingga SMA sederajat yang merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, sejauh ini dilaporkan belum ada kejelasan kapan akan diwujudkan. Padahal seragam itu telah digadang-gadang akan dibagikan di tahun ajaran 2016-2017 ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) Sumbawa Barat, Drs Tajuddin MM, tak menyangkal jika sampai saat ini pengadaan baju seragam sekolah gratis itu masih dalam proses.
“Masih berproses, dan belum diketahui jadwal pasti pengadaannya,” ungkapnya.
Proses yang dimaksudkan Tajuddin, yakni, pengadaan seragam itu harus memenuhi standarisasi dan diinstruksikan juga harus melalui uji mutu.
“Ada standarisasinya. Tidak bisa serta merta menggunakan bahan-bahan yang ada di pasaran. Selain itu, masalah motif juga masih dalam penyesuaian,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk proses penyesuaian dan uji mutu itu, pelaksanaannya memakan waktu yang cukup lama. Ditambah lagi dalam pengadaannya, pihaknya juga perlu melakukan survey yang dilanjutkan dengan penyusunan KAK atau spesifikasinya. Baru kemudian diserahkan ke ULP untuk dilakukan tender.
“Sesuai jadwal yang kami terima, hasil uji mutu tersebut baru akan keluar tanggal 13 April mendatang,” imbuhnya.
Tajuddin optimis, setelah proses itu diselesaikan, pengadaan baju seragam gratis yang merupakan janji politik Bupati dan Wakil Bupati itu dapat disalurkan sebelum tahun ajaran baru 2017-2018 mendatang.
“Setelah prosesnya rampung, baru kita lanjutkan ke pendistribusiannya,” timpalnya.
Dalam pengadaan seragam gratis ini, Pemkab Sumbawa Barat sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 Miliar yang bersumber dari APBD. Sementara jumlah penerimanya tidak mengalami perubahan sesuai dengan hasil pendataan yang dilakukan pada akhir tahun 2016 lalu.
“Ada sekitar 10.995 orang yang akan menerima seragam gratis ini, meliputi, 2.823 (TK/RA), 2.845 (SD), 2.376 (SMP/MTs), dan 2.003 (SLTA/MA/SMK). Termasuk didalamnya siswa/siswi yang belajar di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat,” pungkasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 68
Fud: Dianggarkan di APBDP Sebesar Rp 10 Miliar Taliwang, KOBAR - Program Jambanisasi yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dibawah kepemimpinan duet, Dr Ir H W Musyafirin MM - Fud Syaifuddin ST, dalam beberapa hari akan tuntas dilaksanakan. Usai program itu, giliran program seragam sekolah gratis bagi siswa/siswi SD hingga…
- 49
Taliwang, KOBAR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbawa Barat memastikan akan mengawasi secara ketat kebijakan yang diterapkan sekolah di semua tingkatan satuan pendidikan. Utamanya pengawasan yang berkaitan dengan kebijakan sekolah maupun komite dalam hal penarikan iuran dari wali murid maupun peserta didik. Sekretaris Dikpora, Drs Tajuddin MM, mengungkapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) tegas…
- 48
Taliwang, KOBAR - Seluruh sekolah berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mulai libur pada 29 Juni mendatang. Ketetapan liburan itu telah tertuang dalam keputusan kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) dengan Nomor 042.2/1845/Dikbudpora/2015. Dalam surat edaran tersebut disampaikan juga adanya perubahan hari pertama masuk sekolah untuk semester…
- 45
Taliwang, KOBAR - Sejak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk hingga menjelang usianya ke-16, sejumlah program pemerintah untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat telah banyak digulirkan, terutama dalam persoalan sandang, pangan, dan papan. Tapi siapa sangka, dari sekian banyak dan sekian lama program itu ada, ternyata masih ada saja Penduduk KSB yang…
- 43
Taliwang, KOBAR - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) yang akan dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa Barat dalam waktu dekat ini, setidaknya akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 105 miliar untuk pelaksanaan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), dan sejumlah program prioritas Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, terutama beberapa janji…
- 42
Taliwang, KOBAR - Janji Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, untuk memenuhi kebutuhan dasar warganya, terutama jaminan kesehatan gratis bagi warga miskin, ternyata bukan bualan belaka. Sebanyak 8.000 warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah menerima kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM), sebagai pegangan mereka kala berobat ke semua…
Komentar