Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memastikan akan membagikan secara merata proyek penunjukan langsung (PL) di lingkungan Pemerintah setempat kepada pengusaha dan kontraktor lokal. Ini dibuktikan dengan telah dibentuknya tim khusus untuk memonitoring dan mengevaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan beberapa program yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Seperti di katakan Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, Tim ini bertugas melakukan pengecekan dan mengevaluasi rekanan sebagai pelaksana program (proyek) penunjukan langsung (PL). Ini juga agar semua kontraktor khususnya lokal bisa merasakan manfaat dari seluruh program yang dilaksanakan Pemkab. Selain juga dibentuk sebagai pemerataan terhadap pelaksanaan paket program yang ada di masing-masing SKPD kepada kontraktor lokal yang selama ini memang kesulitan mendapatkan paket proyek karena tidak memiliki akses sedikitpun kepada pimpinan-pimpinan SKPD maupun pejabat dibawahnya, sehingga kerap meminta-minta langsung program kegiatan tersebut baik kepada Bupati maupun Wakil Bupati. Apapun itu, yang pasti melalui pembentukan Tim Monev itu semua kontraktor lokal akan mendapatkan bagian paket PL. Tidak ada lagi, satu atau beberapa rekanan saja yang mendapat keuntungan, sementara kontraktor lainnya tidak diberikan kesempatan. Termasuk juga untuk memutus mata rantai praktik pemberian paket PL kepada salah satu rekanan yang sudah berlangsung sejak lama. **
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 56
Tingginya intensitas proyek Pemerintah Daerah akhir-akhir ini membuat aktifitas kendaraan proyek yang mengangkut material terlihat lalu lalang di sepanjang jalan kota Taliwang. Para sopir truk pemuat material timbunan kerap kali tidak memperhatikan volume yang mereka angkut. Muatan tanah rata-rata melebihi kapasitas. Timbunan tanah melewati bak mobil sehingga dengan gampang jatuh…
- 55
Pasca berakhirnya tahun anggaran 2015, kembali termonitor oleh Inspektorat Kabupaten (Itkab) beberapa proyek yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015, diduga bermasalah bahkan terancam akan mangkrak. Diantaranya, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea dan…
- 53
Siapa yang akan dimintai pertanggung jawaban dengan kondisi Tugu Syukur yang dibiarkan berantakan pada bagian pelataran dan dinding tangganya, karena sudah beberapa pekan ini tidak pernah terlihat ada aktifitas pembangunan di lokasi itu, bahkan batuan granit hasil pembongkaran masih berserakan di lokasi. **
- 51
12 hari lagi, tepatnya 20 Nopember 2012, Kabupaten Sumbawa Barat akan genap berusia 9 tahun. Kalau kita merujuk kepada semangat awal untuk menjadikan wilayah kemutar telu menjadi sebuah kabupaten baru dengan misi “Mendekatkan Pelayanan Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Maka wajarlah kalau begitu besar harapan warga untuk mengambil manfaat atas keberadaan kabupaten…
- 50
Janji Bupati dan Wakil Bupati akan menggotong royong sejumlah proyek pemerintah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ternyata bukan bualan belaka. Dibuktikan dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembuatan lapak usaha dagang dengan sistem padat karya produktif, bertempat di desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano, Selasa (3/5/2016). Kegiatan ini salah satu contoh…
- 50
Anggaran untuk melanjutkan pekerjaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ditetapkan dalam APBD 2015 sebesar Rp 2,5 miliar, sementara Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah mengajukan anggaran sebesar Rp 5 miliar, lantaran dianggap item pekerjaan proyek masih cukup banyak. Akibat anggaran terpangkas, maka besar kemungkinan pekerjaan lanjutan bakal…
Komentar