Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Kearifan Lokal Mesti Dijaga dan Dilestarikan

Kearifan Lokal Mesti Dijaga dan Dilestarikan

wagub-ntb
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin SH M.Si, saat menghadiri  Pawai Budaya Festival Taliwang dalam rangka memperingati  Hari Lahir (Harla) ke – 14 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memuji langkah pemerintah setempat yang telah berupaya keras dalam mengembangkan aksesibilitas, atraksi dan amenities produk wisata di daerah. Apalagi dalam pelaksanaan festival itu mengusung kearifan lokal yang selaras dengan pengembangan sektor pariwisata NTB saat ini.

“Warna kearifan lokal ini harus tetap dijaga dan dipertahankan. Ini penting karena dengan mengangkat kearifan lokal industri pariwisata di NTB semakin bangkit dan tumbuh sehingga saat ini mencapai angka 21,49 persen,” ungkapnya.

Kata Wagub, nilai-nilai kearifan lokal dapat menjadi daya tarik yang kuat atas hadirnya wisatawan baik luar dan dalam negeri disamping relevan bagi kehidupan masyarakat secara sosiologis. Menurutnya agar lebih mengakar dan lebih kuat lagi, perlu adanya instrumen yang jelas sehingga kearifan lokal di suatu wilayah dapat senantiasa terjaga di tengah-tengah masyarakat sehingga jangan sampai tergerus pengaruh luar yang tidak sejalan.

“Selain memiliki daya tarik wisata, kearifan lokal juga bisa didorong untuk menghasilkan produk yang memilik daya dan nilai jual serta menambah pendapatan asli daerah. Melalui kearifan lokal kita juga dapat mengembangkan atau bahkan menciptakan potensi pariwisata baru di daerah,” ucapnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan  yakni menjaga kawasan atau lingkungan dengan tetap menghormati nilai-nilai adat istiadat, yang akan menghasilkan sebuah potensi baru di bidang pengembangan ekowisata. Kearifan lokal dari segi budaya juga merupakan potensi besar bagi pengembangan pariwisata, karena karakter budaya itu sendiri bersumber dari kearifan lokal.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Nilai kearifan lokal yang telah menjadi warisan bagi masyarakat dan daerah berupa peninggalan leluhur yang memiliki nilai sejarah tinggi dan monumental. Selain sebagai warisan sejarah sekaligus memiliki daya tarik pariwisata yang kuat. Pengembangan pariwisata dengan mengangkat nilai kearifan lokal sebagai ikon tidak selamanya memerlukan biaya tinggi, pengembangannya bisa dilakukan pada desa wisata.

“Apabila selama ini kita berpikir memerlukan fasilitas dan sarana dengan standar modern, tentunya pengembangan wisata akan lama kita dapatkan, menempatkan kearifan lokal potensi kekuatan besar,” pungkasnya. (ktas)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 56
    Suka Pantai? Datanglah Ke Sumbawa BaratOrang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
  • 55
    Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu BahasaMataram, KOBARKSB.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengumumkan bahwa tiga bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB telah memenuhi syarat administrasi dan siap melaju ke Pemilihan Serentak 2024. Namun, di balik kabar gembira ini, terbersit tanda tanya besar, mengapa antusiasme publik terhadap…
  • 54
    Pulau Panjang, Kawasan Suaka Alam di Selat AlasSumbawa, KOBAR - Mungkin banyak orang yang telah akrab dengan nama Pulau Panjang, karena sering disebut oleh BMKG sebagai episentrum gempa di Pulau Sumbawa. Tapi tidak banyak orang yang tahu jika pulau kecil yang terletak di Selat Alas ini adalah Kawasan Suaka Alam di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa…
  • 52
    5 Ribu Hektar Sawah di KSB DiasuransikanTaliwang, KOBAR - Sebanyak 5.000 hektar lahan pertanian di bumi pariri lema bariri dipastikan akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Asuransi tersebut diperuntukkan bagi lahan pertanian yang rawan gagal panen di Musim Tanam I (MT I). Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan), Ir IGB Sumbawanto MSi, mengatakan,…
  • 52
    Distribusi Buku Penunjang K-13 “Bermasalah”Taliwang, KOBAR - Laporan yang diterima Dinas Kebudayaan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dari sejumlah sekolah, termasuk hasil kros cek lapangan menemukan, distribusi buku penunjang pelaksanaan Kurikulum tahun 2013 (K-13) masih bermasalah, bahkan ada sekolah yang belum sama sekali menerima buku dimaksud. Kabid Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi (Dikmenti), Aku Nurahmadin…
  • 52
    Ketua KNPI KSB: Dukung Kyai Zul Bukan Sekedar Bangga, Tapi Karena PrestasiTaliwang – Ragam sikap dan tanggapan beberapa kalangan di NTB atas rencana Kyai Zul untuk maju pada Pilgub NTB 2013 membuat Genderang perpolitikan di NTB sudah mulai terdengar. Para ahli ilmu politik dan segenap politisi seperti dibangunkan dari tidur panjang untuk memberi respons. Aneka pemikiran pun bermunculan. Sejumlah partai politikpun…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement