Tingginya intensitas proyek Pemerintah Daerah akhir-akhir ini membuat aktifitas kendaraan proyek yang mengangkut material terlihat lalu lalang di sepanjang jalan kota Taliwang. Para sopir truk pemuat material timbunan kerap kali tidak memperhatikan volume yang mereka angkut. Muatan tanah rata-rata melebihi kapasitas. Timbunan tanah melewati bak mobil sehingga dengan gampang jatuh dan berhamburan di badan jalan raya. Mirisnya, para sopir truk juga saat mengendarai truk dengan kecepatan tinggi. Tidak memperhatikan para pengguna jalan lain yang sedang melintas. Mulai pintu masuk dan keluarnya kendaraan proyek di area pertambangan, seluruh badan jalan ditutupi dengan material tanah. Tidak sedikit para pengendara roda dua mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Anehnya, kejadian seperti ini sudah sering kali. Di setiap lokasi penggalian material tanah pasti keadaan jalan menjadi terselimuti material galian. Para pemuat material sesukanya bekerja tanpa kontrol dari pihak manapun. Bahkan pihak Pemkab sendiri sepertinya tidak pernah menegur maupun meninjau lokasi tambang galian tanah. Semestinya semua pihak terkait harusnya turun tangan menangani persoalan seperti ini, tidak boleh tutup mata, seakan-akan tidak mengetahui kondisi ini. Padahal masyarakat sangat dirugikan dengan kondisi tersebut. **
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 68
“Dinas Perhubungan Janji Surati Pelaksana Proyek” Taliwang, KOBAR - Persoalan kendaraan barang atau Truk yang membawa muatan berlebihan seharusnya menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah setempat. Terutama kendaraan yang mengangkut material proyek. Selain merusak jalan raya, kendaraan itu juga bisa memicu kecelakaan lalu lintas. “Kami selalu was-was ketika melintasi jalan yang dilalui… - 63
Sekdis PUPRPP: Jika Molor, Publik Akan Dirugikan Taliwang, KOBAR - Pengerjaan jalan KTC - Telaga Baru ternyata tidak semulus yang diharapkan. Proyek yang menelan APBD Provinsi NTB sebesar Rp 24,4 Miliar itu terpaksa terhalang, pasca penghadangan pelaksana proyek oleh sejumlah warga yang mengaku sebagai pemilik lahan. Sekitar 200 meter ruas… - 57
Anggaran untuk melanjutkan pekerjaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ditetapkan dalam APBD 2015 sebesar Rp 2,5 miliar, sementara Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah mengajukan anggaran sebesar Rp 5 miliar, lantaran dianggap item pekerjaan proyek masih cukup banyak. Akibat anggaran terpangkas, maka besar kemungkinan pekerjaan lanjutan bakal… - 56
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memastikan akan membagikan secara merata proyek penunjukan langsung (PL) di lingkungan Pemerintah setempat kepada pengusaha dan kontraktor lokal. Ini dibuktikan dengan telah dibentuknya tim khusus untuk memonitoring dan mengevaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan beberapa program yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Seperti di katakan Bupati… - 54
Sudah menjadi masalah klasik, bahwa pada setiap menjelang dan selama bulan Ramadhan, harga kebutuhan bahan pokok selalu melonjak. Mulai dari harga cabai, bawang, daging, hingga sejumlah kebutuhan pokok lainnya, harganya meroket, bahkan terkadang terjadi kelangkaan. Bergejolaknya harga sejumlah bahan pokok tersebut, merupakan masalah akut yang bukan hanya terjadi di daerah,… - 54
Taliwang, KOBAR - Aksi balap liar yang saban hari kerap terjadi di kawasan Kemutar Telu Center (KTC) kota Taliwang dikeluhkan warga. Apalagi KTC diketahui sebagai Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), tentunya harus bebas dari aksi liar sejumlah remaja itu. Disamping berpotensi bisa menimbulkan korban jiwa, kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan pun…
Komentar