Taliwang, KOBAR – Jelang usia 15 tahun, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akhirnya akan miliki kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), setelah sekian lama bersama Kejari Sumbawa Besar. Pembangunan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa Barat resmi dilaksanakan, Rabu (25/7). Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Dr Muhammad Dofir SH MH.
Peletakan batu juga diikuti oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, kemudian disusul oleh Kajari Sumbawa Besar, Paryono SH. Dengan peletakan batu pertama tersebut, menandakan pembangunan kantor Kejari Sumbawa Barat yang berlokasi di Jalan Telaga Bertong atau berhadapan dengan Kantor KPU KSB itu pun resmi dilaksanakan. Upacara peletakan batu pertama pembangunan gedung Kejari Sumbawa Barat ini dihadiri Anggota Forkopimda KSB, Ketua MUI, sejumlah pimpinan perbankan, pejabat pemerintah KSB hingga Agen PDPGR.

Peletakan batu pertama Kantor Kejari Sumbawa Barat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Dr Muhammad Dofir SH MH.
Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Kejari di Sumbawa Barat tentu sangat penting. Keberadaannya akan membantu pembangunan di KSB. Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Sumbawa harus bolak balik ke KSB dan Sumbawa untuk bersama Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan pembangunan.
“Tentu dengan adanya Kejari KSB, nantinya tidak lagi dipisahkan jarak. Kehadiran Kejari juga membantu instansi lain agar lebih efisien dan efektif dalam penegakan hukum. Kita juga berharap, dengan adanya Kantor Kejaksaan di sini, penduduk KSB malu dan takut melanggar hukum. Apalagi nanti akan ada juga Lapas,” kata Bupati.
Kajati NTB, dalam sambutannya, mengatakan, atas nama pimpinan Kejaksaan Agung mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sumbawa Barat yang telah merintis pembangunan Kejari Sumbawa Barat. Ia pun menjelaskan, bahwa NTB memiliki 10 Kabupaten/Kota. 4 diantaranya adalah daerah otonom baru termasuk KSB. Namun dari keempatnya, KSB lah yang mengawali pembangunan Kejari. Diharapkan daerah lain juga mengikuti langkah Pemerintah KSB.

Kajati NTB bersama Anggota Forkopimda KSB.
“Jika menunggu anggaran dari Kejagung, maka pembangunannya akan sulit. Sebelum peletakan batu pertama saya lihat denah bangunan, bagus dan megah dengan luas tanah satu hektar. Sangat luas sekali. Mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar,” katanya.
Menurutnya, bangunan Kejari Sumbawa Barat yang megah ke depan harus diikuti dengan kinerja yang baik dan profesional. Apalagi penegakan hukum selalu diawasi dari bawah, atas, kiri, kanan depan dan belakang. Kejari Sumbawa Barat, tentu nantinya akan segera diisi untuk melaksanakan tugas termasuk didalamnya membantu Pemerintah KSB melalui TP4D.
“Keberadaan TP4D selama ini sangat dirasakan manfaat oleh Pemerintah Daerah. Karena dari perencanaan, pelaksanaan hingga akhir suatu pembangunan selalu mendapat pendampingan. Semoga hubungan baik yang terjalin selama ini tetap langgeng,” tutup Kajati NTB.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, diketahui, bahwa Kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat akan berdiri di atas tanah seluas 9.891 m2, bangunan dua lantai, dengan luas 2.280 m2, masing-masing lantai seluas 1.164 m2. Biaya pembangunannya bersumber dari APBD KSB sekitar Rp 12 Miliar, dengan pelaksanaan pembangunan selama 2 tahap, tahun 2018 dan tahun 2019. Calon pelaksana proyek sedang dalam proses pelelangan. Sebagian fisik bangunan ditargetkan selesai tahun ini, sebagian lagi akan dilanjutkan tahun depan, hingga rampung dan siap ditempati. (adv/hms)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 54
Taliwang, KOBAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta patuh terhadap aturan yang telah diatur dalam Undang-undang Pemilu, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), agar tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2019. Sedangkan dalam konteks tugas ASN dalam birokrasi, harus tetap menjalankan fungsinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.… - 51
Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyatakan akan serius menangani trauma yang diderita masyarakat akibat gempa hebat yang memporak perandakan tempat tinggal mereka, terutama bagi balita dan anak-anak sekolah. Dalam beberapa kali pertemuan di tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM,… - 49
“Bupati Targetkan Adipura Tahun 2020” Taliwang, KOBAR - Hingga menjelang usianya yang ke 15 tahun, Piala Adipura yang 4 tahun silam pernah diidamkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum juga terwujud. Pada tahun 2017, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, kembali menggaungkan hal itu. Dan Bupati telah memasang… - 48
“KSB Miliki Puluhan PERDA” Taliwang, KOBAR - Sejak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berganti tongkat komando, aksi penegakan beberapa Peraturan Daerah (PERDA), bahkan Peraturan Bupati (PERBUP) pun tampak kian aktif dan mencolok, bahkan menimbulkan pro-kontra. Adalah pantas jika Satpol PP tak kenal lelah bergerak untuk menegakkan… - 48
Taliwang, KOBAR - Bertempat di Hotel Grand Royal Taliwang, Kamis (5/4/18), Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, membuka secara resmi Sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Edukasi Keuangan, kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Pengawasan, OJK Provinsi NTB, Aprillah… - 48
Taliwang, KOBAR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI mengapresiasi penanganan gempa di KSB. Penanganan gempa di KSB dinilai paling cepat, bukan saja di Provinsi NTB, namun bahkan di Indonesia. Demikian diungkapkan Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam amanatnya pada Upacara Syukur ke-10 KSB di Lapangan…
Komentar