Taliwang, KOBAR – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk tahun anggaran 2019 mendatang, dilaporkan telah direncanakan dan disusun dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Penganggaran dan perencanaan (SIRA). Hal itu dilakukan untuk mewujudkan sistem perencanaan dan penganggaran yang efektif, efisien, konsisten, transparan dan akuntabel.
“Demi untuk mewujudkan keinginan kepala daerah, terkait pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien, serta akuntabel, maka kami sebagai TAPD, telah mulai merencanakan dan menyusun anggaran daerah tahun depan menggunakan aplikasi SIRA. Keamanan dan perlindungan atas dokumen perencanaan dan penganggaran menjadi keunggulan sistem ini,” papar Nurdin Rahman SE, Kepala Badan Perencanaan Keuangan Daerah (BPKD) KSB, kepada media ini.
Menurut Nurdin, tuntutan masyarakat terhadap kinerja penyelenggara pemerintahan saat ini sangat tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah KSB telah menerapkan beberapa aplikasi e-government, seperti Simda Keuangan, Simda Barang, Sirup, dan e-planning serta e-Budgeting atau SIRA ini. Aplikasi ini terwujud berkat kerjasama Pemkab KSB dengan Pemkot Bandung.
”Ini memang menjadi hal yang mungkin baru dalam budaya menyusun sebuah rencana kerja. Namun dengan konsep ini, akan mampu melihat program-program yang menjadi acuan untuk memberikan anggaran ke setiap SKPD yang sesuai dengan indikator RPJMD yang ada, sehingga apa yang menjadi prioritas daerah bisa terlaksana,” tambah Nurdin.
Belajar dari kota Bandung, menurut Nurdin, Pemerintah Kota Bandung telah mendapat banyak manfaat dengan menggunakan instrumen e-budgeting ini untuk mendorong partisipasi publik dalam tata kelola anggaran. Kota Bandung sebelum menerapkan e-budgeting banyak dijumpai kegiatan yang tidak efektif. Sebelum e-budgeting banyak muncul kegiatan yang tidak direncanakan, ada juga kegiatan yang direncanakan tiba-tiba hilang. Setelah e-budgeting hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi. Dalam penerapan sistem e-budgeting terdapat prinsip akuntabel, transparan dan kontroling dalam penggunaannya.
“Sebenarnya, e-budgeting bukanlah salah satu sistem tunggal. Sistem e-budgeting hanya salah satu komponen dalam terobosan sistem pemerintahan masa depan, yaitu secara elektronik atau e-government. Sistem ini dimaksudkan untuk mempermudah hubungan antara pemerintah dengan stakeholder, dalam hal partisipasi dan pelayanan publik. Dan kita sudah mulai melaksanakannya,” demikian Nurdin Rahman SE. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52
Jereweh, KOBARKSB.com - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, S.Hut., MAP, di hari terakhir masa jabatannya, Sabtu, (23/11), meluncurkan program "Surfing Masuk Sekolah" di Pantai Jelengah, Kecamatan Jereweh. Program ini merupakan hasil kerjasama antara PT. Amman Mineral, Pemerintah Daerah Sumbawa Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Dinas…
- 51
Taliwang, KOBARKSB.com - Telepon genggam saat ini bukanlah sesuatu yang sulit didapati. Barang ini sudah menjadi kebutuhan pokok manusia masa kini, dan bahkan mayoritas penduduk planet bumi bergantung pada perangkat elektronik ini. Tapi siapa sangka, bahwa 90 persen Penduduk Sumbawa Barat memiliki telepon genggam. Hal itu diketahui dari hasil Survei…
- 50
Taliwang, KOBAR - Pada pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di wilayah Kodim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bupati Sumbawa Barat Dr Ir H W Musyafirin, MM mengungkapkan bahwa Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) terinspirasi dari TMMD. "Saat menjadi kepala Bappeda dan Sekda, saya mengikuti rapat TMMD…
- 49
Taliwang, KOBAR - DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diminta untuk melakukan pembuktian, sekaligus pengecekan atas indikasi telah terjadi defisit anggaran pemerintahan. Menurut Zulkarnaen MPd, dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Senin 18/8 kemarin, mustahil telah terjadi defisit anggaran bagi Bumi Pariri Lema Bariri yang memiliki potensi tambahan pendapatan, kecuali ada…
- 49
Taliwang, KOBAR - Sudah sekian tahun toko modern, seperti Indomaret dan Alfamart hadir di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahkan menjamur di mana-mana. Namun hingga kini, tak ada satupun produk lokal yang terpajang di etalase milik toko modern itu. Seyogianya Pemerintah setempat mewajibkan mereka untuk menjual produk lokal. Sebab imbal balik…
- 48
Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
Komentar