“Pemkab Diminta Tidak Acuh Tak Acuh”
Taliwang, KOBAR – Untuk melakukan pemekaran sebuah daerah tentu memiliki berbagai syarat dan prasyarat yang harus dipenuhi, seperti jumlah penduduk, luas wilayah, serta sarana prasarana yang mendukung, seperti sarana pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Keberadaan perguruan tinggi bukan hanya menjadi kepentingan dalam mendukung berdirinya sebuah daerah otonomi, akan tetapi sungguh tak elok rasanya ketika suatu daerah seperti Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini tidak memiliki perguruan tinggi yang bisa untuk dijual dan dibanggakan.
Untuk itu, sejumlah pihak berharap agar pemerintah kabupaten yang bermotto “Pariri Lema Bariri” dapat berperan aktif dalam memajukan perguruan tinggi di daerah ini, untuk merawat cita-cita terbentuknya kabupaten ini dan demi memajukan mutu pendidikan pemuda pemudi daerah.
Aktivis perempuan, yang sekaligus Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Sekum IMM) Sumbawa Barat, Ismi Trianameci, meminta agar pemerintah kabupaten tidak setengah hati dalam mendukung dan memajukan pendidikan yang ada di Sumbawa Barat, khususnya perguruan tinggi, sebut saja Universitas Cordova, yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang ada di KSB namun luput dari perhatian itu.
“Ini Universitas satu-satunya, dengan demikian bukannya Universitas Cordova yang membutuhkan KSB ini, melainkan KSB yang membutuhkan Universitas Cordova. Meskipun ini lembaga swasta namun ini juga harus diperhatikan karena tidak semua masyarakat dapat menyekolahkan anaknya ke Mataram apalagi ke Jawa,” ujar Ismi, saat berbicara dengan awak media ini, kemarin.
Menurutnya, apa jadinya ketika perguruan tinggi satu-satunya yang menjadi tumpuan daerah ini tutup atau bubar, kita tidak ingin rumah gagasan yang kita bangun bersama ini ditinggalkan apalagi dilupakan.
“Sekarang coba kita kritisi, apa yang sudah pemerintah kabupaten lakukan untuk dapat membantu para orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi di luar daerah? Toh geliat perekonomian kita begitu-begitu saja,” tukas Ismi, yang juga Mahasiswi semester 6, jurusan pendidikan Bahasa Inggris ini.
Maka dari itu, kata Ismi, kita berharap agar Universitas Cordova sebagai aset daerah ini kita majukan bersama-sama, agar transformasi ilmu pengetahuan tetap berjalan pada generasi muda di bumi pariri lema bariri. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 50
Oleh: Diena Frentika, S.Pd.Si., M.Pd. Minggu lalu (30/07/2019), Kobar menuliskan berita berjudul “Minat Baca Masyarakat Rendah”. Rendahnya minat baca masyarakat didasarkan pada data Perpustakaan Daerah tahun 2018 lalu. Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbawa Barat melalui Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Drs Mulyadi, frekuensi membaca masyarakat rata-rata hanya tiga sampai… - 35
Taliwang, KOBAR - Harus disadari dan mesti dipahami bahwa Universitas Cordova merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Jadi sudah sepantasnyalah, bahwa menjadi kewajiban bersama, segenap masyarakat KSB, untuk membangun dan membesarkan perguruan tinggi ini. Universitas Cordova (UNDOVA) merupakan Perguruan Tinggi yang dinaungi oleh Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Al-Ikhlas… - 35
Oleh: Diena Frentika, S.Pd.Si., M.Pd. Jika mendengar kata kurikulum, kadang yang terlintas dalam benak kita adalah kurikulum sekolah seperti CBSA, KBK, hingga K-13, yang saat ini diterapkan dari SD hingga SMA di seluruh Indonesia. Apakah kurikulum seperti itu juga berlaku di pendidikan tinggi?, apakah saat ini perguruan tinggi kita juga… - 33
“Satu-satunya Perguruan Tinggi di Sumbawa Barat” Taliwang, KOBARKSB.com - Universitas Cordova Indonesia (Undova) merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Untuk yang keenam kalinya, Kampus yang dipimpin, Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM, ini kembali mewisuda 75 wisudawan dari berbagai fakultas, pekan kemarin. “Saya tidak ingin… - 33
Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dilaporkan tetap menggelar safari Ramadhan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Namun pada tahun ini dilaksanakan tanpa mengadakan kegiatan buka puasa bersama masyarakat, sesuai instruksi Presiden Jokowi. “Safari ramadhan tahun ini kita hanya shalat tarawih saja, tanpa ada buka puasa bersama. Ini…

Komentar