Taliwang, KOBAR – Hampir setiap tahun lomba gerak jalan digelar dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Tapi ada hal yang berbeda dari tahun ke tahun. Kalau dahulu cenderung kepada kerapian dan kekompakan tim. Semakin ke kini, justru menjadi ajang pamer busana (Fashion Show).
Pada event lomba gerak jalan tepat waktu tahun ini, semua mata masyarakat tertuju dan terpukau dengan baju seragam yang dikenakan oleh masing-masing peserta. Mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi (PT), hingga Instansi Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Komentar para penonton di sepanjang jalan pun beragam.
“Ah grup itu jelek! Bajunya tidak bagus. Yang sana langkahnya tidak bersamaan, tapi karena seragamnya bagus maka terlihat rapi. Wow… bajunya keren!,” celoteh para penonton, di sela menyaksikan iringan peserta, yang berhasil direkam awak media ini.
Fokus perhatian para penonton lebih kepada kaum ibu-ibu. Pernak pernik yang digunakan jadi buah bibir, layaknya penonton menjadi juri pada ajang pentas peragaan busana.
Sementara itu, salah seorang staf instansi Pemerintah KSB, peserta gerak jalan tepat waktu, yang enggan namanya disebutkan, kepada awak media ini, mengaku, bahwa seragam yang dia gunakan dibeli oleh anggaran kantornya setiap tahunnya.
“Kalau tahun kemarin kita diberi baju, celana dan topi. Tahun ini lebih lengkap. Dari topi, baju, celana, hingga sepatu,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa tim gerak jalan yang mewakili kantornya juga diberikan honorarium, atau sering disebut honor tim.
“Bukan hanya seragam mas, kita yang ikut kegiatan ini juga dikasih honor, diluar gaji. Setiap tahunnya seperti itu kalau di sini, gak tahu kalau kantor lain,” bebernya, malu-malu.
Pantauan media ini, lomba gerak jalan tepat waktu tahun ini, diikuti banyak peserta, baik dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Peserta umum, berhasil memenangkan juara busana terindah dan mahal. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 50
“SMPN 1 Taliwang Jadi Kelinci Percobaan” Taliwang, KOBAR - Sistem sekolah sehari penuh (Full Day School) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah mulai diterapkan. Ada beberapa sekolah yang sedang menerapkan sistem sekolah sehari penuh di bumi pariri lema bariri ini. Namun konsep sekolah seperti ini dikabarkan masih dalam tahap peninjauan… - 49
Sekdis PUPRPP: Jika Molor, Publik Akan Dirugikan Taliwang, KOBAR - Pengerjaan jalan KTC - Telaga Baru ternyata tidak semulus yang diharapkan. Proyek yang menelan APBD Provinsi NTB sebesar Rp 24,4 Miliar itu terpaksa terhalang, pasca penghadangan pelaksana proyek oleh sejumlah warga yang mengaku sebagai pemilik lahan. Sekitar 200 meter ruas… - 45
“Barisan KOMPERS Ikuti Lomba Gerak Jalan” Taliwang, KOBAR - Lomba gerak jalan ketepatan waktu dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harla) ke-13 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (17/11), turut diikuti barisan wartawan Sumbawa Barat yang tergabung dalam Komunitas Pers (KOMPERS) Sumbawa Barat. Ini pertama kalinya gerak jalan ketepatan waktu diikuti para wartawan… - 44
Pembangunan tugu syukur yang berada dalam areal perkantoran Kemutar Telu Center (KTC) menelan anggaran miliar rupiah. Bangunan mahal itu kondisinya nyaris tidak terurus. Air mancur yang mengelilingi dan kolam sudah tidak pernah difungsikan lagi, bahkan kondisi tugu berlumut. ** - 43
Tingginya intensitas proyek Pemerintah Daerah akhir-akhir ini membuat aktifitas kendaraan proyek yang mengangkut material terlihat lalu lalang di sepanjang jalan kota Taliwang. Para sopir truk pemuat material timbunan kerap kali tidak memperhatikan volume yang mereka angkut. Muatan tanah rata-rata melebihi kapasitas. Timbunan tanah melewati bak mobil sehingga dengan gampang jatuh… - 43
Taliwang, KOBAR - Aksi balap liar yang saban hari kerap terjadi di kawasan Kemutar Telu Center (KTC) kota Taliwang dikeluhkan warga. Apalagi KTC diketahui sebagai Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), tentunya harus bebas dari aksi liar sejumlah remaja itu. Disamping berpotensi bisa menimbulkan korban jiwa, kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan pun…
Komentar