“SMPN 1 Taliwang Jadi Kelinci Percobaan”
Taliwang, KOBAR – Sistem sekolah sehari penuh (Full Day School) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah mulai diterapkan. Ada beberapa sekolah yang sedang menerapkan sistem sekolah sehari penuh di bumi pariri lema bariri ini. Namun konsep sekolah seperti ini dikabarkan masih dalam tahap peninjauan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) setempat, apakah akan berdampak positif bagi anak didik dan guru, atau malah sebaliknya.
Di satu sisi memang konsep Full Day School (FDS) ini menguntungkan para orang tua yang sibuk bekerja seharian penuh. Namun di sisi lain perlu diingat bahwa tidak semua orang tua murid bekerja di sektor formal, perkantoran atau pemerintahan. Masing-masing keluarga memiliki kondisi yang berbeda, Ada yang bertani dan ada juga yang menjadi buruh bangunan.
Sulaimansyah (32), Warga Kelurahan Menala, salah satu wali murid, kepada awak media ini, berkeluh kesah, meminta agar pihak sekolah maupun Pemerintah dapat melihat ini dari sudut pandang yang berbeda. Apakah konsep Full Day School ini membuat proses belajar mengajar di sekolah semakin membaik atau malah sebaliknya.
“Saya khawatir anak-anak belum terbiasa dengan proses belajar mengajar yang terlalu lama. Di sisi lain juga, apakah dengan sistem Full Day School itu dapat meningkatkan pengetahuan dan daya ingat para anak didik?,” ucapnya.
Lanjutnya, sebelum Full Day School diterapkan di seluruh sekolah yang ada di KSB, maka Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas DIKPORA, kemudian pihak sekolah, wajib mendiskusikan persoalan perubahan proses belajar mengajar di sekolah dengan para wali murid, agar terjadi miss komunikasi.
“Kalau saya, lebih memilih anak saya sekolah seperti biasanya mas. Karena kalau kebanyakan dan berlebihan waktu anak di sekolah takutnya stres karena memikirkan pelajaran. Anak juga butuh waktu untuk bermain dengan temannya maupun keluarganya mas,” kata Sulaimansyah, cemas.
Ditemui media ini, Kepala Dinas DIKPORA melalui Sekretaris Dinas, Agus SPd MM, menjelaskan, bahwa saat ini sistem Full Day School masih dalam tahap uji coba. Itu pun baru hanya SMPN 1 Taliwang saja. Pola ini akan ditinjau kembali dan dikaji pihaknya, apakah Full Day School ini akan dilanjutkan atau dihentikan.
“Rekomendasinya hanya bersifat sementara untuk satu semester saja. Karena di beberapa tempat, Full Day School sudah tidak dilaksanakan lagi. Contohnya di Mataram, sistem sekolah seperti ini sudah tidak dilaksanakan,” beber Agus.
Untuk diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) telah menetapkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 23 Tahun 2017, tentang Hari Sekolah, yang mengatur sekolah 8 jam sehari selama 5 hari pada 12 Juni 2017. Kebijakan ini berlaku mulai tahun ajaran baru yang jatuh pada Juli 2017. Namun bagi sekolah yang belum memiliki sumber daya dan sarana transportasi yang memadai, maka kebijakan ini dilakukan secara bertahap. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 50
Taliwang, KOBAR - Hampir setiap tahun lomba gerak jalan digelar dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Tapi ada hal yang berbeda dari tahun ke tahun. Kalau dahulu cenderung kepada kerapian dan kekompakan tim. Semakin ke kini, justru menjadi ajang pamer busana (Fashion Show). Pada event…
- 49
Taliwang, KOBAR - Ketidakmampuan dunia pendidikan kita berkembang secara baik dan merata sudah menjadi pekerjaan rumah pada setiap rezim. Dari pendidikan hanya untuk kaum 'priayi', mahalnya biaya bulanan, sampai kelemahan siswa dan guru dalam mengikuti perkembangan zaman. Pemerintah sendiri memang tidak berdiam diri melihat persoalan ini. Seiring berjalannya waktu, pemerintah telah…
- 48
Taliwang, KOBAR - Industri pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bergeliat dan bergerak maju, seiring semakin digenjotnya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah. Tapi dampak dari geliat di Pulau Lombok, tidak memberi pengaruh berarti bagi Pulau Sumbawa, terutama Sumbawa Barat. Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) dan pencemaran…
- 46
Kepala Sekolah: Masa Uji Coba Telah Kami Lalui Taliwang, KOBAR - Meski kebijakan sekolah sehari penuh menuai kontroversi, tapi bukan berarti sistem sekolah 5 hari dalam sepekan itu tidak bisa diterapkan. Salah satu sekolah yang berani menerapkan sistem belajar mengajar sehari penuh di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) adalah SMPN 1…
- 45
Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
- 45
Taliwang - Menyikapi keluhan masyarakat terkait lamanya masa sidang pengurusan akte kelahiran bagi anak usia satu tahun lebih, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akan memfasilitasi pelaksanaan persidangan, termasuk rencana untuk mensubsidi biaya persidangan. “Pemerintah KSB sangat serius untuk membantu masyarakat KSB dalam persoalan kepemilikan akte kelahiran, sampai-sampai saat rapat muspida, ketua…
Komentar