Politisi Ini Minta Kebijakan Pasca Covid-19 Positif di NTB

Taliwang, KOBAR – Setelah meminta Pemda merubah kebijakan terkait Siswa tetap sekolah, ditengah mewabahnya Covid-19 diberbagai negara di Dunia. Mohammad Hatta, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), kembali menyeruhkan apa yang menjadi keinginan dan kegelisahan masyarakat.

Dikhawatirkan oleh masyarakat saat ini, khususnya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), setelah kabar Covid-19 Positif di NTB, yakni arus masuk orang dari Daerah tertular, termasuk Mahasiswa, anak sekolah yang pulang kampung dan tidak melaporkan diri ke petugas kesehatan terdekat

“Argumentasi telah diperiksa di Bandara atau di Pelabuhan belumlah cukup, sebab sama-sama kita ketahui, masa inkubasi covid-19 yakni 14 hari sejak terpapar. Bisa jadi pada hari pertama, hari kedua atau saat di test dengan thermo scan belum menunjukan gejala, tapi itu bukan jaminan sudah aman jika merujuk pada masa inkubasi,” Jelas Hatta.

Untuk itu Sambung Hatta, berharap tiap-tiap pintu masuk ke KSB diperketat, dan itu adalah cara memutus rantai sebaran Covid-19.

“Pasca positif 2 orang di NTB kita harus masuk ke fase yg lebih progresif, dalam hal ini, pasar kita minta di Nonaktifkan, karena interaksi dari segala penjuru ada di Pasar, APD wajib dipastikan ada, semua sektor bergerak bersama termasuk dampak lain diluar kesehatan, misalnya ekonomi, logistik dan lainnya,” Harapnya.

Bukan hanya itu, maklumat juga disampaikan kepada Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Sumbawa Barat. Bahwa dalam proses pemeriksaan warga yang masuk melalui Pelabuhan, meski belum menunjukkan gejala, disarankan mereka dikarantina terlebih dahulu, untuk menghindari hasil tes negatif palsu.

“Mereka yang datang dari luar Daerah harus dikarantina, meski hasil pemeriksaan awal negatif, setidaknya mereka tetap melalui masa inkubasi,” tutupnya. (kdon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com