KESEHATAN KELUARGA

Oleh: dr. Carla Pramudita Susanto
Menjaga kebersihan jadi langkah utama pencegahan penyakit menular, terutama penyakit yang berhubungan dengan gangguan saluran pernapasan, seperti COVID-19. Selain mencuci tangan, Anda bisa menggunakan disinfektan untuk membunuh kuman penyebab penyakit secara mandiri. Untuk itu, ketahui manfaat dan cara membuat disinfektan sederhana di rumah berikut ini.
Cara Membuat Disinfektan Sederhana di Rumah
Disinfektan digunakan untuk membunuh mikroba. Ada produk disinfektan tertentu yang memang ditujukan untuk membunuh kuman pada benda mati atau perlengkapan rumah tangga dan tidak terdapat pada tubuh makhluk hidup. Disinfektan memiliki kandungan kimia tertentu dan tidak digunakan pada tubuh manusia.
Sementara itu, antiseptik juga memiliki peran yang sama seperti disinfektan, yakni mematikan kuman penyebab penyakit. Antiseptik ini biasanya dalam bentuk sabun, sanitizer, atau berupa cairan.
Cairan antiseptik biasanya digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka dan lecet akibat gigitan serangga, membasmi kuman pada pakaian kotor, serta bisa digunakan untuk disinfektan pada peralatan rumah tangga, termasuk membersihkan lantai.

Lalu, apakah sebaiknya menggunakan disinfektan atau antiseptik untuk mencegah penularan? Kabar baiknya, Anda sudah bisa menerapkan cara membuat disinfektan sederhana di rumah saja dengan mencampurkan cairan antiseptik dan air ke dalam tabung semprot.
Nantinya, cairan disinfektan ini dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda mati sarang kuman yang sering tersentuh oleh tangan.
Berdasarkan studi dari Aerosol and surface stability of HCoV-19 (SARS-CoV-2) compared to SARS-CoV-1, virus dapat bertahan lama hingga tiga hari pada permukaan benda yang terbuat dari stainless steel dan permukaan benda yang terbuat dari plastik. Termasuk pada kardus bertahan hingga satu hari.
Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan virus berdiam di suatu tempat, termasuk temperatur udara. Maka itu, pencegahan perlu segera dilakukan. Salah satunya dengan membuat cairan disinfektan mandiri di rumah.
Berikut cara membuat disinfektan sederhana.
Bahan dan Alat:
- Air.
- Cairan antiseptik.
- Botol semprot ukuran 1 liter.
Cara Membuat:
- Pilih cairan antiseptik yang memang diformulasikan untuk disinfektan dan tidak melewati tanggal kedaluwarsa.
- Masukkan air satu liter ke dalam botol semprot.
- Masukkan empat sendok teh cairan antiseptik ke dalam botol semprot (takaran untuk satu liter), atau biasakan untuk membaca pedoman penggunaan pada kemasan.
- Kocok larutan hingga merata.
Hal Yang Perlu Didisinfeksi di Rumah
Setelah mengetahui cara membuat disinfektan sederhana, kini Anda perlu menyemprotkannya pada benda-benda yang sering terpapar oleh tangan atau tubuh manusia secara bergantian.
Anda bisa memulainya dengan membersihkan meja, saklar lampu, gagang pintu, keyboard laptop atau komputer, toilet, keran, wastafel, remot kontrol, dan lainnya.
Sementara itu, melakukan pembersihan benda elektronik seperti televisi atau telepon, sebaiknya dilakukan berdasarkan instruksi manual masing-masing produk.
Saat mendisinfeksi permukaan benda mati, selalu gunakan masker, sarung tangan sekali pakai, dan lap. Lalu, Anda bisa mulai menyemprotkan pada benda-benda yang hendak dibersihkan.

Hal yang perlu diingat kembali, cairan disinfektan adalah agen anti mikroba yang digunakan pada benda mati untuk membunuh kuman. Sebaiknya tidak dipakai ke makhluk hidup karena mengandung zat berbahaya.
Penggunaan disinfektan perlu hati-hati. Hindari kontak disinfektan dengan tubuh kita dan jangan terhirup atau tertelan. Maka itu, Anda perlu gunakan masker saat mendisinfeksi rumah.
Seberapa sering ini perlu dilakukan? Lebih baik jangan lakukan disinfeksi lebih dari satu kali dalam seminggu.
Selanjutnya, setelah melakukan disinfeksi pribadi di rumah, jangan lupa segera membuang sarung tangan, serta cuci lap dan masker (jika Anda menggunakan masker kain) yang telah digunakan. Segera cuci tangan Anda dengan menggunakan air mengalir dan sabun selama 20 detik untuk mencegah penularan kuman.
Nah, sekarang Anda telah mengetahui cara membuat disinfektan sederhana di rumah dan cara menerapkannya. Semoga, Anda dan keluarga selalu terlindungi dari kuman penyakit. Selalu jaga kebersihan meskipun sedang berada di rumah.
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 65
KESEHATAN KELUARGA Oleh: dr. Carla Pramudita Susanto Antiseptik cair merupakan produk pembunuh kuman yang bermanfaat. Selain terkenal digunakan untuk menjaga kebersihan tubuh, cairan antiseptik juga berguna untuk membersihkan lingkungan rumah dan tujuan medis. Lalu, apa saja fungsi antiseptik cair selain untuk mandi? Apa itu antiseptik? Antiseptik adalah jenis dari disinfektan… - 48
Menurut petunjuk World Health Organisation (WHO), untuk mempercepat proses penyembuhan dari Covid-19, tidak hanya dibutuhkan pengobatan serta penanganan yang tepat, tetapi juga pola makan yang baik. Bagi yang saat ini sedang dalam masa penyembuhan dari Covid-19. pastikan untuk mendapat asupan protein, cairan, vitamin, dan mineral yang lebih, agar proses penyembuhan… - 43
Taliwang, KOBAR - Setelah meminta Pemda merubah kebijakan terkait Siswa tetap sekolah, ditengah mewabahnya Covid-19 diberbagai negara di Dunia. Mohammad Hatta, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), kembali menyeruhkan apa yang menjadi keinginan dan kegelisahan masyarakat. Dikhawatirkan oleh masyarakat saat ini, khususnya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), setelah kabar Covid-19 Positif di… - 43
“Insentif dan Santunan Kesehatan Selama Berbulan-bulan Tak Kunjung Dibayar” Taliwang, KOBAR – Meski telah berbulan-bulan berjibaku dengan pandemi covid-19, namun insentif dan santunan kesehatan bagi tenaga kesehatan yang menangani covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang telah dijanjikan Pemerintah Pusat belum dibayar sampai dengan saat ini. Padahal, keputusan Menteri Kesehatan… - 42
Klorokuin saat ini dijadikan sebagai obat Covid-19. Namun beredar di masyarakat bahwa klorokuin merupakan obat malaria yang masih digunakan. Padahal, obat tersebut sudah tidak lagi digunakan untuk pengobatan malaria. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonosis, dr Siti Nadia Tirmizi, khawatir masyarakat akan menggunakan klorokuin untuk pengobatan Covid-19 secara… - 42
Angka 4.612.790 kasus dalam sepekan ini, merupakan rekor tertinggi sejak pandemi dimulai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang bermarkas di Jenewa, Swiss, Selasa, (22/12), mengumumkan catatan baru terkait penyebaran virus corona. Dalam sepekan terakhir, WHO melaporkan ada lebih dari 4,6 juta kasus baru di seluruh dunia. WHO menegaskan, bahwa angka 4.612.790…
Komentar