Taliwang, KOBAR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Sumbawa Barat melakukan silaturahmi sekaligus menggalang dukungan jamaah dan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes), Khilafatul Muslimin (KM) agar membantu pemerintah guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
“Kita datang untuk mengajak saudara kita di Khilafatul Muslimin untuk bersama sama mencegah penyebaran Covid-19. Kita bersama- sama mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” kata Ketua MUI Sumbawa Barat, KH. Syamsul Ismail, LC, usai bertemu dengan pengurus Ponpes Khilafatul Muslimin, di Lingkungan Perjuk Balad, Kelurahan Telaga Bertong, Taliwang, Sumbawa Barat, Jum’at, (19/6).
Dialog dan diskusi antara MUI dan pengurus Ponpes KM berlangsung hangat. Sejumlah perwakilan KM terlihat menyambut kedatangan ketua MUI tersebut dengan penuh kekeluargaan.
Jajaran pengurus pondok KM, intinya menerima imbauan dan ajakan MUI. KM sendiri memiliki pandangan yang berbeda dengan pemerintah soal Covid-19. Dimana, pusat peribadatan seperti masjid bukan tempat yang paling beresiko terhadap penyebaran Covid-19.
Sebab, sesuai ajaran syariat Islam, tempat ibadah justru wilayah yang paling aman dari potensi penyebaran Covid tadi.
“Wudhu adalah cara syariat membersihkan diri dari hadast kecil dan besar. Termasuk kuman dan bakteri, jadi kami sedikit berbeda jika masjid harus ditutup,” kata, Amir wilayah Sumbawa Barat Ponpes KM, Ustad Syahril.
Meski demikian, Ustad Syahril setuju dengan usulan MUI untuk membantu mensosialisasikan penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak jika beraktifitas sehari hari.
Dalam kegiatan tersebut, MUI Sumbawa Barat memasang spanduk dukungan terhadap pencegahan Covid19 di Ponpes tersebut sekaligus memberikan bantuan berupa, makan pokok seperti beras, masker dan mie instan. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 40
Taliwang, KOBAR - Bantuan biaya pendidikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kepada seluruh mahasiswa asal KSB yang diberikan setiap tahun dengan landasan hukum Peraturan Bupati (PERBUP), selama ini diseleksi dan diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA), baik beasiswa untuk mahasiswa berprestasi maupun bagi mahasiswa yang tidak mampu.…
- 31
Brang Ene, KOBAR - Proses pra pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, terus berjalan. Namun jalan untuk mewujudkan pembangunan bendungan terbesar kedua di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu tidak mudah. Aneka persoalan mewarnai, terutama sosialisasi kepada masyarakat terdampak. Pada acara sosialisasi pembebasan lahan terkait pembangunan bendungan…
- 31
Taliwang, KOBAR - Industri pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bergeliat dan bergerak maju, seiring semakin digenjotnya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah. Tapi dampak dari geliat di Pulau Lombok, tidak memberi pengaruh berarti bagi Pulau Sumbawa, terutama Sumbawa Barat. Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) dan pencemaran…
- 30
Taliwang, KOBAR - Beberapa spanduk yang dinilai mengeritik pemerintah dan telah terpasang beberapa hari lalu itu diturunkan Polisi Pamong Praja (Pol PP). Pihak Pol PP beralasan, bahwa tindakan itu dilakukan bukan karena spanduk itu mengeritik pemerintah, tetapi karena lokasi pemasangan spanduk yang melanggar aturan. Lokasi pemasangan spanduk bertuliskan “Stop investasi pariwisata…
- 30
"Rekanan Diminta Bayar Rp 100 Ribu Untuk Tebus Selembar Kertas" Taliwang, KOBAR - Sebagai satu-satunya mitra Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pencairan setiap paket proyek, PT Bank NTB Syariah benar-benar diuntungkan dengan posisinya tersebut. Namun dibalik itu, selalu saja ada cara dari pihak bank untuk bisa…
Komentar