Taliwang, KOBAR – Sejak groundbreaking, Februari 2020, hingga Juli 2020, Bendungan Tiu Suntuk, di Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), progres konstruksinya dilaporkan telah mencapai 7 persen. Bendungan yang menelan anggaran Rp 1,41 Triliun itu, ditargetkan selesai Desember 2023, dengan masa pelaksanaan selama 1.415 hari kalender.

Kunjungan kerja Menteri PUPR RI di KSB, (11/9/2018).
“Hingga akhir Juli 2020, secara keseluruhan progres konstruksi Bendungan Tiu Suntuk telah mencapai 7 persen. Biaya pembangunan Bendungan Tiu Suntuk sebesar Rp 1,41 Triliun, dengan masa pelaksanaan selama 1.415 hari kalender, dan ditargetkan selesai Desember 2023,” beber Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, dalam siaran persnya, Senin, (10/8).

Progres konstruksi Bendungan Tiu Suntuk
Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, jelas Basuki, dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, dengan luas genangan 337 hektar. Bendungan ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 1.743 hektar, yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Brang Ene. Kedua kecamatan itu, dinilai memiliki areal pertanian yang cukup luas, namun sebagian besar sudah mengalami penurunan kinerja karena kekurangan pasokan air.

Progres konstruksi Bendungan Tiu Suntuk
“Keberadaan Bendungan Tiu Suntuk juga akan menambah pasokan air pada sistem irigasi Bendung Kalimantong I yang berada di wilayah hilir. Daerah irigasi Bendung Kalimantong I memiliki luas total 1.368 hektar, dimana 46 hektar nantinya berasal dari Bendungan Tiu Suntuk,” jelas Basuki Hadimuljono.

Progres konstruksi Bendungan Tiu Suntuk
Basuki mengungkapkan, bahwa kontrak pembangunan Bendungan Tiu Suntuk terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket I telah dimulai konstruksinya sejak 23 Januari 2020, dengan kontraktor PT Nindya Karya dan PT Bahagia Bangun Nusa (KSO). Sementara untuk paket II, sudah tahap lelang dan menunggu penetapan pemenang lelang.
“Untuk paket I, pekerjaannya meliputi persiapan, pekerjaan pengelak, bendungan utama, bangunan pengambil, pekerjaan hidromekanikal dan elektrikal serta pekerjaan pembangunan fasilitas lainnya. Saat ini, tengah dikerjakan pembangunan kantor dan barak pekerja di lapangan, pekerjaan galian main dam, dan galian bangunan pengambil,” papar Menteri PUPR RI.

Progres konstruksi Bendungan Tiu Suntuk
Selain untuk irigasi, tambah Basuki, manfaat lain dari Bendungan Tiu Suntuk adalah sebagai infrastruktur pengendali banjir untuk wilayah yang dilintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Rea. Khususnya Kecamatan Taliwang, yang merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Sumbawa Barat. Tampungan air dari bendungan ini dirancang dapat mereduksi banjir sebesar 426 m3/detik.
“Selain itu juga, Bendungan Tiu Suntuk dapat memberikan manfaat untuk penyediaan air baku sebesar 68 liter/detik untuk Kabupaten Sumbawa Barat, dan berpotensi sebagai sumber tenaga listrik sebesar 0,81 MW,” demikian Basuki Hadimuljono. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 50
Brang Ene, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musayfirin MM, melaksanakan panen raya padi di lahan seluas 15 hektar milik kelompok Tani Salit Unggul, di Blok Lang Salit, Desa Mura, Kecamatan Brang Ene KSB, Selasa, (14/04), pagi. Bupati mengemudikan langsung Combine Harvester (mesin panen padi). Panen raya…
- 44
Taliwang, KOBAR - Pada acara pencananganan Zona Integrasi di Kecamatan Poto Tano, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menyatakan bahwa tidak ada ASN yang terlibat tindak pidana korupsi di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati. “Sejak 2016 sampai saat ini alhamdulillah tidak ada ASN yang tersangkut korupsi. Ini…
- 44
Brang Ene, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Ir H W Musyafirin MM, secara prbadi rutin berbuka puasa bersama (bukber), di rumah warganya yang kurang mampu, para janda dan lansia. Kesempatan kali ini, Bupati datangi warganya yang kurang mampu di Dusun Hijrah, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, Kamis, (30/04), Malam. Di…
- 42
Taliwang, KOBAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta patuh terhadap aturan yang telah diatur dalam Undang-undang Pemilu, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), agar tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2019. Sedangkan dalam konteks tugas ASN dalam birokrasi, harus tetap menjalankan fungsinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.…
- 41
“3 Perbup Diterbitkan Untuk Program PATEN” Taliwang, KOBAR - Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), dilaporkan, belum sepenuhnya diterapkan oleh pemerintah kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Sejumlah urusan yang semestinya dapat dituntaskan di kecamatan, justru banyak diserahkan ke pemerintah kabupaten. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Sumbawa Barat, M Endang Ariyanto…
- 41
"Wabup Minta ASN dan Masyarakat Jaga Kebersihan" Taliwang, KOBAR - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), akan menjadi tuan rumah Advokasi Horizontal Learning (AHL) atas pencapaian Buang Air Besar Nol (Basno) di NTB, dan ini adalah pencapaian implementasi pengelolaan sanitasi aman di KSB. Kegiatan dilaksanakan mualai dari tanggal 3 sampai 4 Maret…
Komentar