Taliwang, KOBARKSB.com – Tak butuh waktu lama bagi jajaran kepolisian untuk menuntaskan kasus insiden persekusi terhadap salah seorang pengunjuk rasa di depan Kantor Bupati Sumbawa Barat (Graha Fitrah), beberapa hari lalu. Terbukti, Senin, (24/8), Kapolres KSB, AKBP Herman Suriyono SIK MH, didampingi, Kasat Reskrim, AKP Afrizal SIK, mengumumkan, bahwa pihaknya telah menetapkan 2 orang tersangka atas insiden itu, yaitu, SA dan MS. Keduanya ditahan selama 20 hari kedepan di Mapolres KSB.
Dalam perkara ini, jelas Kapolres, penyidik telah menyita beberapa barang bukti, yaitu, 1 buah megaphone yang dirusak, saat berlangsungnya aksi unjuk rasa. Dan Polisi juga menyita pakaian yang digunakan 2 orang tersangka, saat kejadian perkara.
“Atas laporan pelapor, kami melakukan penyidikan. Dan Penyidik Polres KSB menetapkan 2 orang tersangka, yaitu SA dan MS. Keduanya ditahan selama 20 hari kedepan. Terhadap tersangka, kita kenakan pasal 170 ayat 1 KUHP, yaitu, secara bersama-sama melakukan tindakan kekerasan terhadap orang, atau barang, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” jelas AKBP Herman Suriyono, di hadapan awak media.
Dari keterangan tersangka, maupun beberapa saksi yang diperoleh penyidik, lanjut Kapolres, aksi tersebut terjadi, ketika para tersangka tengah melintas di sekitar lokasi aksi unjuk rasa. Dan setelah melihat dan mendengar ada beberapa orator aksi yang menyerang pribadi seorang pejabat, maka hal itulah yang memicu mereka untuk membubarkan unjuk rasa tersebut secara paksa. Itulah sebabnya, kenapa kedua tersangka tersebut berusaha merebut megaphone yang dipegang salah satu orator aksi.
“Keterangan tersangka telah kami dengar. Saat ini proses sedang berjalan, berkas perkara sudah siap, dan dalam waktu dekat akan dikirim ke kejaksaan,” bebernya.
Kapolres pada kesempatan itu juga, menegaskan, dan membantah tuduhan pembiaran oleh aparat kepolisian terhadap aksi yang dilakukan para tersangka. AKBP Herman, menyatakan, bahwa saat aksi unjuk rasa, kepolisian sudah melakukan pengamanan cukup maksimal. Hanya saja, saat aksi yang dilakukan beberapa orang tersebut, kepolisian kemudian tidak bisa menandai mana masyarakat yang berunjuk rasa, dan mana masyarakat yang menonton, atau hanya melihat aksi unjuk rasa saat itu.
“Sebelum aksi unjuk rasa, Korlapnya sudah kita berikan arahan. Silahkan menyampaikan pendapat, dan tentunya diminta dilakukan dengan baik. Karena tidak ada tanda, mana masyarakat yang melakukan aksi, dan mana yang menonton. Maka insiden itu pun kemudian terjadi. Tapi pada saat kejadian, kepolisian langsung melakukan pengamanan. Baik kepada yang menerobos, maupun yang berdemo,” tutur Kapolres.
Di akhir jumpa pers, Kapolres KSB, menegaskan, bahwa pihaknya tidak pandang bulu dalam penegakan hukum. Contohnya, perkara ini. Semua laporan akan diproses pihaknya lebih lanjut. Soal nanti ada aktor intelektualnya di insiden ini, pihaknya akan mengungkapnya.
“Sejauh ini, hanya mengarah kepada 2 orang ini saja. Pada prinsipnya, kami akan selalu memberikan pengamanan kepada siapapun, sepanjang aksi yang dilakukan dilaporkan kepada kepolisian,” tutup Kapolres KSB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 59
Brang Rea, KOBARKSB.com - Musim kemarau panjang telah melanda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang berakibat pada krisis air bersih di sejumlah wilayah setempat. Untuk itu, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, telah memerintahkan jajarannya untuk turun ke lapangan menyalurkan air bersih kepada masyarakat. “Hari ini kami mendistribusikan air bersih kepada…
- 58
Oleh: Nurdin Rahman, SE. 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Sumbawa Barat terbentuk pada masa reformasi, yang memberikan otonomi luas kepada daerah-daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Meski berusia muda, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tidak kalah dengan Kabupaten lain di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam capaian pembangunan. Dengan modal-modal…
- 56
Taliwang, KOBARKSB.com - Sejumlah warga masyarakat Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menyoroti soal kondisi Pasar Tana Mira Taliwang yang tampak kumuh dan semrawut. Termasuk soal pengelolaan parkir di Pasar Induk Taliwang tersebut. “Ini adalah gambar hasil potret kami di salah satu sudut lorong Pasar Taliwang. Kios banyak yang sudah…
- 56
Taliwang, KOBARKSB.com - Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Nusa Tenggara Barat (NTB), Pudjoharsoyo, beserta tim dilaporkan datang berkunjung ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), guna meninjau rencana lokasi Pembangunan Kantor Pengadilan Negeri (PN) KSB. Tim Pengadilan Tinggi NTB tiba di Graha Fitrah dan diterima langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin,…
- 56
Taliwang, KOBARKSB.com - Semangat membara terasa di Kecamatan Taliwang pada Kamis, (29/8), saat lautan manusia tumpah ruah mengantar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Amar-Nani, mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat. Ribuan simpatisan yang diperkirakan mencapai 20 ribu orang ini berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Sumbawa Barat,…
- 55
Taliwang, KOBARKSB.com - Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB) dilaporkan akan menyalurkan 243 ekor hewan kurban kepada masyarakat setempat. Hewan kurban tersebut terdiri dari 189 ekor sapi dan 54 ekor kambing. Seluruhnya merupakan hewan ternak yang dikumpulkan Panitia Kurban Pemda KSB dari individu,…
Komentar