Skip to content
SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / 8 Istri Camat Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD Kecamatan

8 Istri Camat Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD Kecamatan

bunda-paud-hanifah
Hj. Hanifah Musyafirin, S.Pt.

Hj Hanifah: Sebagai Istri Camat, Tugas Ibu-ibu Berat

Taliwang, KOBAR – Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang Ke-15 Tahun, Senin, (31/8), Hj Hanifah Musyafirin SPt, Bunda PAUD KSB, mengukuhkan 8 Bunda PAUD Kecamatan, 7 Bunda PAUD Kelurahan, dan 57 Bunda PAUD Desa.

“PAUD memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia di daerah kita. PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga kelak mereka akan menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing tinggi. Oleh karena itu, tugas dan peran ibu-ibu di wilayah masing-masing sebagai Bunda PAUD adalah tugas mulia,” kata Hj Hanifah.

Keberadaan Bunda PAUD, lanjut Hanifah, sangatlah penting dan strategis untuk menggerakkan segenap komponen dan sumberdaya yang ada di wilayahnya masing-masing. Peran Bunda PAUD di seluruh Kecamatan, Kelurahan, dan Desa, harus lebih ditingkatkan lagi. Bunda PAUD, tutur Hanifah, merupakan sebuah profesi sukarela, yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat. 

“Kami berharap agar para Bunda PAUD bisa membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing. Bunda PAUD juga diharapkan dapat bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat, agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal dan berkualitas. Kaum ibu juga mesti dilibatkan secara aktif, mengingat perannya yang sangat penting dalam mendidik anak usia dini dan menjaga kesehatan anak-anak mereka,” tandas Bunda Hanifah.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Bunda Hanifah juga menyampaikan, bahwa tugas yang diemban oleh para Bunda PAUD tidak ringan. Karena statusnya menjadi Istri dari penguasa wilayah di masing-masing Kecamatan, Kelurahan, dan Desa. Disamping sebagai Bunda PAUD, para ibu-ibu itu juga mengemban amanah sebagai Ketua PKK, Ketua Dharma Wanita, dan Ketua DEKRANASDA. Amanah-amanah tersebut, katanya, tentulah berat, namun semuanya mesti dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh. 

“Sebagai istri dari pemimpin di wilayah masing-masing, tugas ibu-bu tentulah berat. Maka dari itu, modal yang harus ditanamkan dalam jiwa ibu-bu dalam mengemban  amanah mulia ini, yaitu, Ikhlas, Jujur dan Sungguh-sungguh (IJS),” pungkas Hj Hanifah Musyafirin SPt.

Pada acara pengukuhan ini, Hj Hanifah Musyafirin, mengukuhkan satu-persatu para Bunda PAUD. Mulai dari Bunda PAUD Kecamatan, hingga Bunda PAUD Kelurahan, dan Desa, secara bergiliran, dengan cara menyematkan selempang. Acara dihadiri Wakil Bupati dan Istri, Sekda dan Istri, dan Kadis Dikbud KSB bersama Istri. (kdon) 

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 31
    Hj Hanipah Hidupkan Kembali Kerajinan Tenun di Sumbawa BaratTaliwang, KOBARKSB.com - Sejak dahulu kala, beberapa Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah tersohor dengan produk kerajinan tenunnya. Namun seiring perkembangan jaman, beberapa pengrajin banyak yang banting setir ke usaha lain. Oleh karena itu, Hj Hanipah Musyafirin SPt, selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) KSB, berusaha untuk menghidupkan…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement