Skip to content
SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / Bukit “Olat Sare” Bakal Jadi Spot Paralayang Terbaik di NTB

Bukit “Olat Sare” Bakal Jadi Spot Paralayang Terbaik di NTB

olat-sare-2

“KSB, Kabupaten Serba Bukit”

Poto Tano, KOBAR – Sumbawa Barat tidak pernah kekurangan destinasi wisata, terutama pesona alamnya. Salah satu keunggulan Kabupaten di ujung barat Pulau Sumbawa ini, adalah begitu banyak perbukitan tegak menjulang, yang ketika dikelola dengan baik, bisa jadi destinasi wisata yang menarik. Maka, tidak salah jika Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, pada suatu kesempatan beberapa waktu lalu, pernah berseloroh, KSB adalah singkatan dari Kabupaten Serba Bukit.

Maksud Bupati ketika berkata begitu, ia ingin mengatakan, bahwa potensi pariwisata yang dimiliki KSB tidak pernah habis. Tergantung, mau dikelola dan dikembangkan, atau tidak. Dan ini menjadi tantangan, sekaligus pekerjaan rumah bagi para penggiat pariwisata, dan juga dinas terkait.

Disamping Desa Mantar, ternyata di Kecamatan Poto Tano ada juga tempat yang layak untuk dikembangkan sebagai spot paralayang. Tempat itu bernama “Olat Sare”, yang berlokasi di Desa Tambak Sari, Kecamatan Poto Tano. Kepada awak media, baru-baru ini, Suhardi, Kepala Desa Tambak Sari, mengatakan, bahwa pihak sengaja membuka kawasan Olat Sare di desanya itu. Selain sebagai tujuan wisata panorama bukit, katanya, juga olat sare menjadi alternatif lokasi baru bagi para penggiat olahraga paralayang. 

“Sudah lama para penggiat paralayang membidik lokasi ini. Dan baru saat ini kami menyambutnya. 17 Agustus lalu, awal mula kawasan ini kami buka. Selanjutnya akan terus kami kembangkan sebagai salah satu spot terbaik paralang di KSB, bahkan NTB,” tutur Suhardi.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Panorama Olat Sare, klaim Suhardi, tidak kalah cantiknya dengan Mantar. Posisinya yang menghadap tepat ke arah barat, akan membuat para pengunjung terpukau saat memandang matahari tenggelam dengan latar belakang gunung rinjani. Para penerbang paralayang pun akan terpesona, ketika melihat hamparan pantai di bawah mereka, dan nuansa kawasan pesisir pantai. 

“Kalau sore hari, pemandangan dari atas bukit bagus sekali. Dan ini salah satu nilai jual bukit sare,” ujar Suhardi.

Keunggulan lain yang ditawarkan kawasan wisata Olat Sare, kata Suhardi, adalah lokasinya yang mudah dijangkau. Meski saat ini, lanjutnya, akses jalannya masih sedang dirintis. Namun ia menyatakan, bahwa dalam waktu dekat, pengunjung bisa mencapai lokasi dengan mudah hingga ke puncak tertingginya. 

“Kami sedang membangun akses jalan menuju puncak bukit Supaya pengunjung, maupun para penggiat paralayang mudah mencapai puncak bukit olat sare,” jelas Kades.

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

Sementara itu, H Amri, salah seorang penggiat Paralayang di KSB, kepada awak media, mengakui, lokasi wisata Olat Sare sangat bagus dan layak untuk dijadikan spot terbang paralayang. Ia menyambut baik gagasan Pemdes Tambak Sari yang membuka kawasan itu sebagai lokasi wisata dan sekaligus sebagai spot paralayang.

“Luar biasa. Ini memberi alternatif baru bagi kami pecinta olahraga paralayang untuk spot terbang. Kami siap mendukung pak Kades,” kata Amri.

Secara teknis, sambung Amri, pria yang akrab disapa Haji Amor ini, menjelaskan, bahwa tipikal angin di Olat Sare hampir sama dengan Mantar. Karena itu, tukasnya, kegiatan terbang di lokasi itu tak sekedar hanya menikmati panorama alamnya, tetapi juga sangat cocok untuk dijadikan lokasi kegiatan kejuaraan paralayang. 

“Iya, kebetulan posisinya hampir sama dengan Mantar. Tapi di olat sare, panoramanya agak beda. Karena fragmen petak tambak udang yang berada tepat di bawah bukit, punya keunikan sendiri untuk dinikmati saat terbang,” pungkas Haji Amor. (klar)

16.730 Warga KSB Golput, Partisipasi Pilkada Kalah Jauh dari Pemilu

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 38
    Disparekraf Ingin Mandiri Menata dan Mengelola Desa MantarAbdul Razak: Kita Tak Bisa Selalu Mengandalkan Newmont Taliwang, KOBAR - Pengembangan terhadap Desa Mantar Kecamatan Poto Tano sebagai desa tujuan wisata, nampaknya menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Desa yang mulai menasional namanya melalui spot paralayang, hasil tenun dan Desa wisata budaya tersebut, membuat pemerintah harus menyusun sebuah rencana…
  • 38
    Majulah Pariwisata Sumbawa BaratPengelolaan sektor pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat dinilai belum teroganisir dengan baik. Kondisi tersebut diperparah dengan keinginan pemerintah yang masih belum optimal memajukannya, seperti tidak memikirkan sarana dan prasarana refresentatif mulai dari akses jalan, transportasi, komunikasi, listrik, jaringan air bersih, areal parkir  hingga soal keamanan serta kenyamanan di lokasi sekitar…
  • 38
    Poto Tano Jadi Perhatian Pembangunan Tahun 2015Taliwang, KOBAR - Ada sejumlah program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di kecamatan Poto Tano dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 mendatang, bahkan Bappeda sudah diminta untuk melakukan kajiannya. Bupati KSB, Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM mengakui jika ada beberapa program yag…
  • 38
    Sumbawanto: Wisman Masih Sungkan Datang Ke Sumbawa BaratTaliwang, KOBAR - Sejumlah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat sampai dengan saat ini dianggap masih sepi peminat dan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Ditengarai karena infrastruktur dan sarana pendukung pariwisata masih minim tersedia. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumbawa Barat, Ir IGB Sumbawanto MSi, tidak memungkiri, bahwa…
  • 36
    Pulau Paserang Digarap PT NOPTaliwang - PT Nusantara Oriental Permai (PT NOP) dalam waktu dekat akan segera melakukan aktifitas investasinya di Kabupaten Sumbawa Barat, tepatnya di Pulau Paserang kecamatan Poto Tano. Komitmen ini ditandai dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama salah satu bangunan yang akan menjadi fasilitas pada kawasan wisata tersebut. Peletakan batu pertama…
  • 35
    Juara Dunia: Spot Paralayang Mantar Berkelas DuniaPoto Tano, KOBAR - Spot Paralayang yang ada di Desa Mantar, nampaknya tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, beberapa atlet paralayang (Paraglider) berani menyebutkan bahwa spot paralayang di wilayah tersebut sangat mirip dengan spot The Blue Lagoon, Oludeniz, di Turki. Salah satu paraglider Indonesia yang berhasil menjuarai event Internasional paralayang tiga…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement