Skip to content
SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA / 2 Ribu Bibit Pohon Ditanam Serentak di Lunyuk

2 Ribu Bibit Pohon Ditanam Serentak di Lunyuk

Camat-Lunyuk-1
Table of Contents+

Sumbawa, KOBAR – Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi lahan kritis, serta menghijaukan hutan. Balai KPH Brang Beh, bersama Camat Lunyuk dan segenap elemen masyarakat di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, menanam 2 ribu bibit pohon secara serentak di 3 lokasi berbeda.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Balai KPH Brang Beh, H Tunggul Wiyatno SHut MP, Kamis, (17/12). Yang diikuti oleh Camat Lunyuk beserta Staf, TNI, Lembaga Alam Nusantara (LAN), Karang Taruna Padasuka, Pokdarwis Emang Lestari, Pramuka Kwarcab Lunyuk, dan Mahasiswa KKN UTS. Pohon-pohon tersebut ditanam di areal sekitar RPH Plara. Yang mana lokasi tersebut, sebelumnya digarap untuk bercocok tanam oleh masyarakat setempat.

“Rekan-rekan mahasiswa dan pramuka yang umumnya masih berusia belia, sangat antusias melaksanakan sedekah melalui penanaman pohon. Menanam pohon sangat banyak manfaatnya untuk hidup manusia. Bisa dibayangkan, jika dengan menanam satu pohon saja dapat menyediakan oksigen untuk beberapa orang, maka semakin banyak pohon yang ditanam akan semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan,” tutur Tunggul.

Dan yang terpenting, katanya, dengan tetap menjaga kelestarian hutan, dapat mencegah terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan erosi. Kegiatan penanaman ini, jelasnya, akan terus berlanjut, dengan fokus sasaran penanaman di areal-areal kritis di wilayah kerja Balai KPH Brang Beh, Kecamatan Lunyuk.

“Mari kita jaga dan lestarikan hutan kita dengan menanam pohon, merawat dan memeliharanya,” tandas Kepala Balai KPH Brang Beh.

UMKM Sumbawa Siap Bersaing Berkat Bale Berdaya

Sementara itu, Camat Lunyuk, Drs Iwan Sofian, mengatakan, bahwa pihaknya telah mengerahkan ratusan massa untuk menanam pohon di 3 titik rawan longsor di Kecamatan Lunyuk. 

“Ini wujud nyata dari deklarasi Lunyuk Hijau pada 23 Desember 2019 silam. Sebab menjaga kelestarian alam adalah tugas kita bersama. Mari kita kembalikan fungsi hutan, dalam rangka mengembalikan kelestarian alam kita,” kata Iwan.

Ia mengimbau segenap masyarakat untuk tetap peduli dengan lingkungan, terutama kelestarian alam. Karena hutan yang hijau menjadi warisan bagi anak cucu mendatang. Selaku pemerintah, dirinya, kata Iwan, sangat mendukung upaya ini. Pemerintah menyiapkan bibit, masyarakat yang menanam, dan bersama-sama menjaganya. 

“Selama ini banyak masyarakat mengelola lahan dalam kawasan. Tentu tindakan itu sangat dilarang. Namun larangan tersebut harus dibarengi dengan solusi. Solusi bagi alam, maupun solusi bagi mereka sendiri, yang akan memanfaatkan alam itu secara berkelanjutan,” demikian Camat Lunyuk. (klar)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 36
    Proyek PTSAL DiprotesAktivitas PT Segarang Alam Lestari (PTSAL) di Lang Lepok, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, diprotes warga setempat. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap tidak pernah melaporkan rencana kehadirannya kepada Pemerintah setempat. PTSAL dituding telah beroperasi tanpa permisi, seperti disampaikan Agus Salim, Sekretaris Desa, Desa Mujahiddin, kepada awak media ini. Menurutnya, meski semua…
  • 33
    Suka Pantai? Datanglah Ke Sumbawa BaratOrang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
  • 33
    PTSAL Beroperasi Tanpa Permisi“Ratusan Hektar Areal Hutan Digarap” Brang Ene, KOBAR - Aktifitas penanaman dan pengembangan tanaman jabon dan sengon, serta pengembangan sapi, yang dilakukan PT Segarang Alam Lestari (PTSAL) di Lang Lepok, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, diprotes warga. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap tak pernah melaporkan rencana kehadirannya kepada Pemerintah Desa setempat. “Mereka…
  • 33
    Banyak Titik Rawan di KSB Tidak Terpasang PJUTaliwang, KOBAR - Semenjak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk 15 tahun silam hingga hari ini, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Brang Ene dan Kecamatan Brang Rea tidak terpasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), padahal hilir mudik manusia dan barang pada malam hari di wilayah tersebut non stop saban hari. Disamping…
  • 31
    PTAKAS Dituding Ingkar JanjiBrang Ene, KOBAR - Keberadaan PT Anugerah Karya Agra Sentosa (PTAKAS), sebagai kontraktor pemegang beberapa proyek pemerintah daerah, yang bermarkas di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, kembali dikeluhkan masyarakat setempat. Warga menuding bahwa pihak perusahaan tidak peka dengan keluhan yang sering disampaikan, bahkan perjanjian yang telah disepakati bersama pun…
  • 31
    Perusahaan Tambang Galian C Tidak Patuhi Kewajiban Reklamasi“Pemerintah Dituding Tidak Tegas” Brang Ene, KOBAR - Bagaimanapun, sebagai Daerah Otonomi baru di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tentu terus menggenjot pembangunan infrastruktur di segala bidang. Dan untuk itu, tentu pula akan membutuhkan banyak sekali material bahan bangunan terutama galian C. Sehingga menjamurnya tambang galian C…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement