Taliwang, KOBAR – Selama 2 hari berturut-turut, Sumbawa Barat diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi pertama yang dirasakan berkekuatan M 4,6, terjadi pada hari Jumat, (25/12), pukul 06.09 WITA. Yang terbaru, berkekuatan M 4,8, yang terjadi pada pukul 21.42 WITA, Sabtu, (26/12).
Yang pertama, Episenter gempa terletak pada koordinat 9,31 LS dan 117,41 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 Km Tenggara Sumbawa Barat, NTB, pada kedalaman 86 Km. Yang kedua, Episenter gempa terletak pada koordinat 9.15 LS – 117.20 BT, berada di laut 58 Km Tenggara Sumbawa Barat, pada kedalaman 10 Km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia yang menujam ke Lempeng Eurasia,” Ardhianto Septiadhi SSi, Kepala Stasiun Geofisika Mataram, NTB, dalam siaran persnya, Sabtu, (26/12).
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat, tutur Ardhianto, gempa pertama berupa guncangan dirasakan di wilayah Sumbawa Barat III MMI. Gempa terbaru, dirasakan di Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Karangasem, dan Kuta Selatan. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
“Kepada Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” demikian Kepala Stasiun Geofisika Mataram, NTB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 64
Setahun lebih sudah tragedi gempa bumi magnitudo 6,9 yang menguncang Nusa Tenggara Barat (NTB) melanda, yang menyisakan trauma mendalam bagi sebagian besar warga NTB. Bantuan dana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa dari Pemerintah Pusat sudah dikucurkan, meski terbata-bata, dan belum juga tuntas. Untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saja,…
- 62
“Jika Tidak Rampung Tahun Ini, Dana Kemungkinan Hangus” Taliwang, KOBAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mencatat, bahwa sampai dengan saat ini pihaknya telah menerima Rp 109,3 Miliar dana rehabilitasi dan rekonstruksi untuk korban gempa bumi di KSB dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Sampai dengan…
- 61
Bencana alam tidak hanya mengakibatkan masyarakat yang menjadi korban kesulitan mendapatkan pangan, melainkan juga akan menimbulkan efek traumatik bagi masyarakat yang terkena musibah tersebut. Belum lagi suasana kehidupan yang serba darurat, terutama di tempat-tempat pengungsian membuat para korban tertekan dan mengalami kondisi depresi maupun faktor psikologis lainnya. Sehingga para korban,…
- 55
Taliwang, KOBAR - Tersisa 10.155 unit rumah, dengan total Rp 123.760.000.000, hutang Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang belum terbayar. Hal ini menjadi dilema di tengah masyarakat apabila anggaran tersebut tidak bisa dicairkan oleh Pusat ke Daerah. Sebab, masyarakat menagih sisa anggaran tersebut ke Pemerintah Daerah. Terkait…
- 54
Taliwang, KOBAR - Jumat, (11/12), pukul 23.05.43 WITA, BMKG melaporkan gempa bumi tektonik berkekuatan M 4.0 mengguncang Sumbawa Barat, NTB. Episenter gempa terletak pada koordinat 9.54 LS dan 117.07 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km Tenggara Sumbawa Barat, pada kedalaman 41 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter…
- 52
Bima, KOBAR - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Minggu, (21/2), pukul 22.01.05 WITA. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan nada truk berlalu. “Hasil analisa BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 8,86 LS dan…
Komentar